15
1.5.2.1 Strategi Ofensif
Yang termasuk strategi ofensif adalah strategi memperluas pasar dan strategi menembus pasar. Pada dasarnya semua strategi ofensif
yang diterapkan saat kampanye pemilu harus menampilkan perbedaan yang jelas dan menarik antara kita dan partai-partai pesaing yang ingin
kita ambil alih pemilihnya. Dalam strategi ofensif yang digunakan untuk mengimplementasikan politik, yang harus dijual atau ditampilkan
adalah perbedaan terhadap keadaan yang berlaku saat itu serta keuntungan-keuntungan yang dapat diharapkan daripadanya. Strategi
Ofensif terbagi dua: a.
Strategi Perluasan Pasar Dalam kampanye Pemilu, strategi perluasan pasar yang
ofensif bertujuan untuk membentuk kelompok pemilih baru disamping para pemilih yang telah ada. Oleh karena itu harus ada
penawaran baru atau penawaran yang lebih baik bagi para pemilih yang selama ini memilih partai pesaing. Jadi yang dibahas disini
adalah strategi persaingan yang faktual, dimana berbagai partai bertarung untuk kelompok pemilih dalam sebuah kompetisi.
Strategi semacam ini perlu dipersiapkan melalui sebuah kampanye pengantar, untuk menjelaskan kepada publik tentang
penawaran baru apa saja dan penawaran mana saja yang lebih baik, dibandingkan dengan partai-partai lainnya. Untuk merumuskan
penawaran baru ini, adalah bijak dengan memanfaatkan perubahan
Universitas Sumatera Utara
16
nilai atau perubahan struktur yang terjadi di dalam masyarakat. Perluasan pasar tidak mungkin dicapi dengan tema yang tidak laku
dijual.
20
Sebuah kampanye untuk memperluas pasar juga senantiasa memberikan kemungkinan untuk menarik anggota baru. Oleh
karena itu, organisasi harus dipersiapkan untuk menghadapi kelompok target baru ini.
21
b. Strategi Menembus Pasar
Strategi menembus pasar bukan menyangkut ditariknya pemilik lawan atau warga yang selama ini tidak aktif dengan
memberikan penawaran yang lebih baik atau baru, melainkan penggalian potensi yang sudah ada secara optimal, atau penggalian
sebagian yang dimiliki dalam kelompok target dimana keberhasilan telah diraih sebelumnya. Tujuan yang dimiliki adalah misalnya,
diperolehnya hasil yang lebih baik dalam sebuah kelompok target misalkan dahulu 30, sekarang 50. Hal ini menyangkut
pemasaran program yang dimiliki secara lebih baik dan peningkatan intensitas keselarasan antara program dan individu, seperti halnya
memperbesar tekanan terhadap kelompok-kelompok target.
22
20
Ibid, hal. 105.
21
Ibid, hal.106.
22
Ibid, hal. 106-107.
Universitas Sumatera Utara
17
1.5.2.2 Strategi Defensif