BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1 Sejarah Berdirinya Dusun Binasari, Kec.Angkola Selatan Kab. Tapanuli Selatan
Pada tanggal 06 September 1996 telah diresmikan pembukaan lahan persawahan atau pertanian oleh serikat islam ranting siais oleh Bapak Bupati
Kepala Daerah TK II Tapanuli Selatan. Berdasarkan data atau peta maupun peninjauan langsung ke lokasi oleh staf camat Siais, diperoleh bahwa lahan yang
dimohonkan berada di sekitar daerah Paraupan dengan keadaan tanah basah dan sangat cocok untuk pembukaan lahan persawahan. Luas daerah tersebut ± 1200
Ha yang dikelilingi oleh anak-anak sungai, jarak dari Ibukota Kecamatan berkisar ± 39 Km.
Dusun tersebut diberi nama Dusun Binasari Binaan Serikat Islam merupakan desa yang berada di wilayah Kec. Angkola Selatan Kab. Tapanuli
Selatan. Luas Dusun Binasari tersebut 1200Ha, dimana wilayah ini sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Sesuai dengan pengakuan
dari Pemda Tapsel atas adanya Dusun Binasari yang direalisasikan dengan peresmian Desa Persiapan Binasari dan peletakan Batu pertama Masjid Al
–Hijrah Kec. Siais pada tanggal 17 September 1998. Yang diresmikan oleh Bupati
Tapanuli Selatan Drs. Soaloon Siregar yang diwakili Asisten I Drs.Syrifuddin Siregar, juga dihadiri oleh DPRD Tapsel, Muspika Siais, Ormas. Adapun luas
areal saat itu dicanangkan 1.200 Ha untuk lahan persawahan, di luar lahan
Universitas Sumatera Utara
pemukiman dan lahan usaha pertanian lainnya. Selanjutnya secara resmi dikukuhkan kembali menjadi Dusun Binasari pada Tahun 2002 oleh Bupati
Tapanuli Selatan atas nama Camat Siais Drs. Abdul Hamid Nst. Kesiapan status Dusun Binasari untuk ditingkatkan statusnya menjadi Desa Binasari semakin
nyata dengan berdirinya sekolah yayasan Fathan Mubina. Berdirinya yayasan ini berdasarkan atas permintaan masyarakat sekitar, karena belum ada sekolah yang
berdiri di sekitar dusun tersebut, karena anak-anak mereka perlu mendapatkan pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu, ada pemerhati yang peduli akan
pendidikan anak-anak tersebut sehingga didirikan yayasan tersebut. Sejak tahun 2001 sekolah tersebut sudah aktif, dan secara resmi sudah mendapat izin
operasional dari Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan pada tahun 2002. Pada tahun 2004, sebuah perusahan bernama PT OPM Ondop Perkasa
Makmur datang ke sekitar wilayah Dusun Binasari dengan tujuan untuk membuat suatu budidaya perkebunan kelapa sawit. Sebagian Lahan perkebunan kelapa
sawit tersebut, mengambil alih lahan pertanian masyarakat sekitar, sehingga lahan masyarakat tersisa ±250 Ha. Pada tahun 2005 PT OPM Ondop Perkasa
Makmur sudah mulai menjalankan budidaya perkebunan kelapa sawit. Masyarakat yang lahannya diambil alih, menjadi petani buruh harian lepas di
perusahaan tersebut. Di atas lahan yang tersisa ±250 Ha, masyarakat tinggal dan mengelola lahan yang tersisa dengan berkebun dan bertani.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Karakteristik Responden