Serat alam telah digunakan sebagai penguat dengan temoplastik dan termoset. Penting untuk mengetahui sifat fisika kimia dan sifat mekanik dari serat
alam untuk menghasilkan komposit yang optimum. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menjelaskan pengaruh tolak ukurnya seperti struktur kristalnya,
derajat kristalinitas, sudut putar dari serabut, derajat polimerisasi, nilai porositas, dan ukuran dari gelembung pusat dan komposisi kimianya Al-Kanbashi, 2005.
2.2 Nenas
Nenas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas Comosus.
Nenas berasal dari Brasilia Amerika Selatan yang telah di domestikasi disana sebelum masa Colombus. Pada abad ke-16 orang Spanyol
membawa nanas ini ke Filipina dan Semenanjung Malaysia, masuk ke Indonesia pada abad ke-15, 1599. Di Indonesia pada mulanya hanya sebagai tanaman
pekarangan, dan meluas dikebunkan di lahan kering tegalan di seluruh wilayah nusantara. Tanaman ini kini dipelihara di daerah tropik dan sub tropik.
http:www.warintek.ristek.go.idpertaniannenas.pdf
Gambar 2.2.1 Buah nenas Bentuk daun nenas menyerupai pedang yang meruncing diujungnya
dengan warna hijau kehitaman dan pada tepi daun terdapat duri yang tajam. Tergantung dari spesies atau jenis tanaman, panjang daun nenas berkisar antara 55
sampai 75 cm dengan lebar 3,1 sampai 5,3 cm dengan tebal daun antara 0,18
Universitas Sumatera Utara
sampai 0,27 cm.Karena daun nenas tidak mempunyai tulang daun,adanya serat- serat dalam daun nenas tersebut akan memperkuat daun nanas dalam
pertumbuhannya.
Dari berat daun nenas hijau segar akan dihasilkan kurang lebih sebanyak 2,5 sampai 3,5 serat daun nenas. Serat yang berasal dari daun nenas yang masih
muda pada umumnya tidak panjang dan kurang kuat. Sedang serat yang dihasilkan dari tanaman nenas yang terlalu tua, terutama tanaman yang
pertumbuhannnya di alam terbuka dengan intensitas matahari cukup tinggi tanpa pelindung, akan menghasilkan serat yang pendek kasar dan getas atau rapuh
Hidayat, 2008.
2.3 Serat Nenas
Serat daun nenas pine-apple leaf fibres adalah salah satu jenis serat yang berasal dari tumbuhan vegetable fibres yang diperoleh dari daun-daun tanaman nanas
Hidayat, 2008. Serat daun nenas mempunyai sifat mekanik yang unggul karena mengandung selulosa yang tinggi 72-82 dibandingkan dengan sudut seratnya
14
o
. Serat dapat diambil dari daun Ananas Comosus termasuk dalam famili bromeliaceae dengan cara perendaman Uma, 2010.
Tabel 2.3.1. Sifat Fisik dan Mekanik Serat Nenas
Sumber: Uma 2010 Sifat
Ukuran Densitas gcm
3
1,526 Diameter µm
30-60 Kekuatan tarik Mpa
413 Modulus Young GPa
6,5 Pemanjangan putus
1,6
Universitas Sumatera Utara
Adapun kandungan dan sifat mekanik dari serat nenas sebagai berikut : Tabel 2.3.2. Komposisi Serat Nenas
Kandungan Kimia Jumlah
α – selulosa 68,5-71
Hemiselulosa 18,8
Lignin 6,04
Pektin 1,1
Lemak dan wax 3,2
Abu 0,9
Protein, asam organik 5,73
Sumber : Eriningsih 2009
Sama halnya dengan serat-serat alam lainnya yang berasal dari daun leaf fibers, secara morfologi jumlah serat dalam daun nanas terdiri dari beberapa
ikatan serat dan masing-masing ikatan terdiri dari beberapa serat. Sel-sel dalam serat daun nanas mempunyai ukuran diameter rata-rata berkisar 10 µm dan
panjang rata-rata 4,5 mm dengan rasio perbandingan antara panjang dan diameter adalah 450 Hidayat,2008.
2.4 Alkalisasi