Struktur dan Fungsi Direktorat Jenderal Cipta Karya Visi dan Misi Pembangunan Bidang Cipta Karya

42 BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum dan Lokasi Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Utara Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Utara merupakan struktural di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Utara mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan perencanaan teknis, penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan, gedung, pengelolaan rumah negara, penataan bangunan dan lingkungan khusus, serta penyusunan standarisasi dan penguatan kelembagaan. Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Utara berkantor di gedung Pusat Informasi Pengembangan Permukiman Bangunan Provinsi Sumatera Utara yang berlokasi di Jl. Williem Iskandar No. 9 Kenangan Baru, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

4.1.2 Struktur dan Fungsi Direktorat Jenderal Cipta Karya

Direktorat Jenderal Cipta Karya merupakan bagian stuktural di Kementerian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat terdiri dari beberapa bagian, antara lain : Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Struktur Direktorat Jenderal Cipta Karya Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 536, Direktorat Jenderal Cipta Karya menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan kebijakan, program dan anggaran serta evaluasi kinerja pembangunan bidang Cipta Karya. b. Pembinaan teknis dan penyusunan NSPM untuk air minum, air limbah, persampahan, drainase, teriminal, apsar dan fasos-fasum lainnya. c. Fasilitas pembangunan dan pengelolaan infrastruktur permukiman perkotaan dan pedesaan. Universitas Sumatera Utara d. Pengembangan sistem pembiayaan dan pola investasi air minum dan sanitasi melalui kerjasama pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Serta standarisasi bidang permukiman, air minum, penyehatan lingkungan permukiman dan tata bangunan. e. Penyediaan infrastruktur PU bagi pengembangan kawasan perumahan rakyat. f. Fasilitasi pembangunan rumah susun dalam rangka peremajaan kawasan. g. Penyediaan infrastruktur permukiman untuk kawasan kumuhnelayan, pedesaan, daerah perbatasan, kawasan terpencil dan pulau-pulau kecil. h. Penyediaan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin dan rawan air. i. Pembinaan teknis dan pengawasan pembangunan bangunan gedung dan pengelolaan bangunan gedung dan rumah negara. j. Penanggulangan darurat dan perbaikan kerusakan infrastrukturpermukiman akibat bencana alam dan kerusuhan sosial. k. Pelaksanaan urusan administrasi Direktorat Jenderal dan permberdayaan kapasitas kelembagaan dan SDM bidang Cipta Karya.

4.1.3 Visi dan Misi Pembangunan Bidang Cipta Karya

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Utara memiliki visi dan misi Pembangunan Bidang Cipta Karya, yaitu : a. Visi Terwujudnya permukiman perkotaan dan pedesaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan melalui penyediaan infrastruktur yang handal dalam pengembangan permukiman, pengembangan sistem penyediaan air minum, Universitas Sumatera Utara pengembangan penyehatan lingkungan permukiman dan penataan bangunan dan lingkungan. b. Misi 1. Meningkatkan pembangunan prasarana dan sarana infrastruktur permukiman di perkotaan dan perdesaan dalam rangka mengembangkan permukiman yang layak huni, berkeadilan sosial, sejahtera, berbudaya, produktif, aman, tentram dan berkelanjutan untuk memperkuat pengembangan wilayah. 2. Mewujudkan kemandirian daerah melalui peningkatan kapasitas pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur permukiman, termasuk pengembangan sistem pembiayaan dan pola investasinya. 3. Melaksanakan pembinaan penataan kawasan perkotaan dan perdesaan serta pengelolaan bangunan gedung dan rumah negara yang memenuhi standar keselamatan dan keamanan bangunan. 4. Menyediakan infrastruktur permukiman bagi kawasan kumuhnelayan, daerah perbatasan, kawasan terpencil, pulau-pulau kecil terluar dan daerah tertinggal, serta air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin dan rawan air. 5. Memperbaiki kerusakan infrastruktur permukiman dan penanggulangan darurat akibat bencana alam dan kerusuhan sosial. Universitas Sumatera Utara 6. Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan SDM yang profesional, serta pengembangan NSPM dengan menerapkan prinsip Good Governance. 4.1.4 Struktur Organisasi Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Utara Gambar 4.2 Struktur Organisasi Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Utara Kuasa Pengguna Anggaran Barang KPAB Rizky Ahmad Iskandar, ST Perencanaan Penganggaran Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman Syafruddin AS, ST Perencanaan Penganggaran Bidang Penataan Bangunan Mariaty Pane, SE Asisten Pelaksanaan Nurasyiah YS, ST R Asisten Administrasi Keuangan Murni Santio H, SE Bendahara Pengeluaran Berlita br Pinem, SE R PPK PEMBINAAN PBL Ir. Indra M. Sutan, MM PPK PELAKSANAAN PBL Siti Etty Maulida, ST PPK PIP2B Budi Alfiyanto, ST Asisten Administrasi Keuangan Dra. Molfina Universitas Sumatera Utara

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Perancangan Tingkat Illuminasi untuk Mengurangi Kelelahan Mata di Ruang Baca Beberapa Perpustakaan di Lingkungan Universitas Sumatera Utara

1 37 155

Perancangan Tingkat Illuminasi Untuk Mengurangi Kelelahan Mata Di Ruang Baca Beberapa Perpustakaan Di Lingkungan Universitas Sumatera Utara

0 34 155

Faktor- faktor yang berhubungan dengan keluhan kelelahan mata pada pengguna komputer di Accounting Group PT Bank X Jakarta Tahun 2013

0 17 0

HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK (TEKANAN PANAS, KEBISINGAN DAN INTENSITAS PENCAHAYAAN) DENGAN KELELAHAN KERJA.

0 0 1

Hubungan Intensitas Pencahayaan dengan Keluhan Kelelahan Mata Karyawan Pengguna Komputer di Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016

0 1 17

Hubungan Intensitas Pencahayaan dengan Keluhan Kelelahan Mata Karyawan Pengguna Komputer di Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Intensitas Pencahayaan dengan Keluhan Kelelahan Mata Karyawan Pengguna Komputer di Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016

0 1 24

Hubungan Intensitas Pencahayaan dengan Keluhan Kelelahan Mata Karyawan Pengguna Komputer di Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016

2 11 4

Hubungan Intensitas Pencahayaan dengan Keluhan Kelelahan Mata Karyawan Pengguna Komputer di Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN - Hubungan Intensitas Pencahayaan dengan Keluhan Kelelahan Mata Karyawan Pengguna Komputer di Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016

1 3 7