memfokuskan objek secara jelas pada jarak yang beragam Tarwoto dkk, 2009.
g. Retina Retina merupakan lapisan terdalam pada mata, melapisi 23 bola mata pada
bagian belakang. Retina merupakan bagian mata yang sangat peka terhadap cahaya. Ada dua sel photoreceptor pada retina yaitu sel kerucut dan sel
batang. Pigmen pada sel kerucut berfungsi pada suasana terang atau pada tingkat intensitas cahaya yang tinggi dan berperan dalam penglihatan di siang
hari. Sedangkan pigmen dalam sel batang berfungsi pada situasi yang kurang terang atau pada malam hari. Pada sel kerucut terdapat tiga macam sel yang
peka terhadap warna merah, hijau dan biru. Kerusakan pada salah satu sel kerucut akan menyebabkan buta warna Tarwoto dkk, 2009. Selain itu,
terdapat dua buah bintik yaitu bintik kuning fovea dan bintik buta blind spot. Bintik kuning fovea berperan dalam penglihatan untuk melihat objek
yang lebih kecil seperti kegiatan membaca huruf kecil.
2.2.2 Pengertian Kelelahan Mata
Menurut Tarwaka 2004 kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan
setelah istirahat. Kelelahan mata adalah gangguan yang dialami mata karena otot- ototnya yang dipaksa bekerja keras terutama saat harus melihat objek dekat dalam
jangka waktu lama Padmanaba, 2006. Kelelahan mata dapat dipengaruhi dari kuantitas iluminasi, kualitas
iluminasi dan distribusi cahaya. Kualitas iluminasi adalah tingkat pencahayaan
Universitas Sumatera Utara
yang dapat berpengaruh pada kelelahan mata, penerangan yang tidak memadai akan menyebabkan otot iris mengatur pupil sesuai dengan intensitas penerangan
yang ada. Kualitas iluminasi meliputi jenis penerangan, sifat fluktuasi serta warna penerangan yang digunakan. Distribusi cahaya yang kurang baik di lingkungan
kerja dapat menyebabkan kelelahan mata. Distribusi cahaya yang tidak merata sehingga menurunkan efisiensi tajam penglihatan dan kemampuan membedakan
kontras Padmanaba, 2006. 2.2.3 Gejala Keluhan Kelelahan Mata
Kelelahan mata akibat dari pencahayaan yang kurang baik akan menunjukkan gejala kelelahan mata. Kelelahan mata dapat dikurangi dengan
memberikan pencahayaan yang baik di tempat kerja. Menurut Pusat Hyperkes dan Keselamatan Kerja 1995 yang dikutip
Nugroho 2009 gejala kelelahan mata yang sering muncul antara lain, kelopak mata terasa berat, terasa ada tekanan dalam mata, mata sulit dibiarkan terbuka,
merasa enak kalau kelopak mata sedikit ditekan, bagian mata paling dalam terasa sakit, perasaan mata berkedip, penglihatan kabur tidak bisa difokuskan,
penglihatan terasa silau, penglihatan seperti berkabut walau mata difokuskan, mata mudah berair, mata pedih dan berdenyut, mata merah, jika mata ditutup
terlihat kilatan cahaya, kotoran mata bertambah, tidak dapat membedakan warna sebagaimana biasanya, ada sisa bayangan dalam mata, penglihatan tampak ganda,
mata terasa panas dan mata terasa kering.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Sheedy 2004 yang dikutip Hanum 2008, sering dan lamanya seseorang bekerja dengan komputer dapat mengakibatkan keluhan serius pada
mata. Keluhan yang sering diungkapkan oleh pekerja komputer adalah : a. kelelahan mata yang merupakan gejala awal
b. mata terasa kering c. mata terasa terbakar
d. pandangan menjadi kabur e. penglihatan ganda
f. sakit kepala g. nyeri pada leher, bahu dan otot punggung.
2.2.4 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata Pengguna Komputer