Faktor Pendukung Minat Baca Faktor Penghambat Minat Baca

15 Berdasarkan beberapa pendapat yang diuraikan, dapat diketahui gambaran umum minat baca adalah faktor fisiologis, faktor intelektual, faktor lingkungan seperti latar belakang dan pengalaman individu. Kebiasaan membaca yang dimulai sejak usia anak-anak, dilakukan secara terus menerus sehingga bisa menjadi sebuah kebiasaan dengan didukung oleh koleksi yang memadai, lingkungan yang baik, dan tersedianya fasilitas teknologi informasi.

2.4.4 Faktor Pendukung Minat Baca

Minat baca seseorang tidak akan tumbuh tanpa dukungan oleh berbagai faktor. Seperti yang dikemukakan Sutarno 2006,29 faktor pendudukng minat baca seseorang adalah : 1. Rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan dan informasi. 2. Keadaan lingkungan fisik yang memadai dalam arti tersedianya bahan bacaan yang menarik, berkualitas dan beragam. 3. Keadaan lingkungan sosial yang lebih kondusif, maksudnya adanya iklim yang selalu dimanfaatkan dalam waktu tertentu untuk membaca. 4. Rasa haus informasi, rasa ingin tahu terutama yang aktual. 5. Berprinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani. Menurut Mudjito 2001, 99 – 100 faktor pendukung minat baca yaitu: 1. Adanya lembaga–lembaga pendidikan dari dasar sampai dengan tinggkat tinggi tempat membina dan mengembangkan minat baca anak didik secara berhasil. 2. Adanya berbagai jenis perpustakaan di setiap kota dan wilayah. 3. Adanya lembaga–lembaga media massa yang senantiasa ikut mendorong minat baca dari berbagai lapisan masyarakat melalui penerbitan surat kabar dan majalah. Universitas Sumatera Utara 16 4. Adanya penerbitan yang memiliki semangat pengabdian dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menerbitkan buku-buku yang bermutu.

2.4.5 Faktor Penghambat Minat Baca

Masalah minat baca perlu dilihat menyeluruh. Masalah minat baca ini tidak dapat terdiri sendiri, banyak faktor yang mempengaruhinya. Pendapat tersebut dinyatakan oleh Bunata yang dikutip oleh Saleh 2006,45 yaitu sebagai berikut: a. Faktor lingkungan keluarga dalam hal ini, misalnya kebiasaan keluarga membaca di lingkungan rumah. b. Faktor pendidikan dan kurikulum sekolah yang kurang kondusif. c. Faktor infrastruktur dalam masyarakat yang kurang mendukung peningkatan minat baca masyarakat. d. Faktor keberadaan dan keterjangkauan bahan bacaan Sedangkan menurut Mudjito 2001, 104 faktor – faktor penghambat minat baca yaitu: a. Derasnya arus liburan melalui peralatan pandang dengar, misalnya Televisi dan radio, karena masyarakat lebih senang mendengar dan melihat dari pada membaca. b. Orang lebih senang membajak karya orang lain dari pada membaca banyak buku dalam mengungkapkan pandangannya melalui tulisan. c. Kurangnya penghargaan yang memadai dan adil terhadap kegiatan. d. Kurang meningkatkan mutu perpustakaan, baik dalam hak koleksi maupun dalam sistem pelayanan. e. Tingkat pendapatan masyarakat yang relatif rendah f. Lingkungan keluarga, misalnya kurangnya keteladanan orang tua dalam pemanfaatan waktu. Universitas Sumatera Utara 17

2.4.6 Upaya peningkatan Minat Baca