38 pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat
untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Tenaga kesehatan wajib memiliki pengetahuan dan
keterampilan di bidang kesehatan yang dinyatakan dengan ijazah dari lembaga pendidikan. Dari pengertian tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa tenaga
kesehatan baik Dokter maupun tenaga kesehatan masyarakat harus mempunyai kompetensi agar masyrakat percaya terhadap mereka.
Penting bagi puskesmas untuk merekrut tenaga kesehatan yang kompeten agar masyarakat mau menggunakan pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas.
UU No. 36 Tahun 2014 tentang Kesehatan
2.5.3 Standar Kompetensi Dokter
1. kasus-kasus etika dalam pelayanan kedokteran; Agama sebagai nilai moral
yang menentukan sikap dan perilaku manusia; 2.
Aspek agama dalam praktik kedokteran; 3.
Pluralisme keberagamaan sebagai nilai sosial di masyarakat dan toleransi; 4.
Konsep masyarakat termasuk pasien mengenai sehat dan sakit; 5.
Aspek-aspek sosial dan budaya masyarakat terkait dengan pelayanan kedokteran logiko sosio budaya;
6. Hak, kewajiban, dan tanggung jawab manusia terkait bidang kesehatan;
7. Pengertian bioetika dan etika kedokteran misalnya pengenalan teori-teori
bioetika, filsafat kedokteran, prinsip-prinsip etika terapan, etika klinik;
Universitas Sumatera Utara
39 8.
Kaidah Dasar Moral dalam praktik kedokteran; 9.
Pemahaman terhadap KODEKI Kode Etik Kedokteran Indonesia , KODERSI Kode Etik Rumah Sakit Indonesia, dan sistem nilai lain yang
terkait dengan pelayanan kesehatan; 10.
Teori-teori pemecahan 11.
Penjelasan mengenai hubungan antara hukum dan etika persamaan dan perbedaan;
12. Prinsip-prinsip dan logika hukum dalam pelayanan kesehatan;
13. Peraturan perundang-undangan dan peraturan-peraturan lain di bawahnya
yang terkait dengan praktik kedokteran; 14.
Permasalahan etiko medico legal dalam pelayanan kesehatan dan cara pemecahannya;
15. Hak dan kewajiban dokter;
16. Profesionalisme dokter sebagai bentuk kontrak sosial, pengenalan
terhadap karakter profesional, kerja sama tim, hubungan interprofesional dokter dengan ptenaga kesehatan yang lain;
17. Penyelenggaraan praktik kedokteran yang baik di Indonesia;
18. Dokter sebagai bagian dari masyarakat umum dan masyarakat profesi IDI
dan organisasi profesi lain yang berkaitan dengan profesi kedokteran; 19.
Dokter sebagai bagian Sistem Kesehatan Nasional; 20.
Pancasila dan kewarganegaraan dalam konteks sistem pelayanan kesehatan.
KKI, Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012
Universitas Sumatera Utara
40
2.5.4 Kompetensi Perawat a. Praktik Professional, etis, legal dan peka budaya
1. Bertanggung gugat terhadap praktik profesional
2. Melaksanakan praktik keperawatan SECARA ETIS DAN PEKA
BUDAYA 3.
Melaksanakan praktik secara legal
b. Pemberian asuhan dan manajemen asuhan keperawatan.