Hubungan Yang Menyatakan Alat Hubungan yang menyatakan Atribut

48 b. Markarejo anak nai sude asa boi mangolu halak i sude. ‘Anaknya semua bekerja untuk kehidupan mereka semua’.

I. Hubungan Yang Menyatakan Cara

Hubungan yang menyatakan cara adalah hubungan yang menggunakan caralangkah untuk mengerjakan sesuatu. Konjungtor subordinatif yang digunakan adalah dohot ‘dengan’. Contoh : a. Iboan ibana ma eme i dohot goni. ‘Dia membawa padi itu dengan goni’. b. Ibolonghon ibana ma sipanganon i dohot plastik. ‘Dia membuang makanan itu dengan plastik’.

J. Hubungan Yang Menyatakan Alat

Hubungan yang menyatakan alat adalah hubungan yang menggunakan bantuan alatbenda untuk menunjukkan pelaku mengerjakan sesuatu dengan suatu alat. Konjungsi subordinatif yang digunakan adalah dohot ‘dengan’. Contoh : a. Manapu ibana dohot sapu i pudi. ‘Dia menyapu dengan sapu di belakang’. b. Mambuat jeruk nasida dohot hau i pollak. Universitas Sumatera Utara 49 ‘Mereka mengambil jeruk dengan kayu di kebun’. c. Manurat ibana dohot pulpen i kantor. ‘Dia menulis dengan pulpen di kantor’. K. Hubungan Yang Menyatakan Komplementasi Hubungan yang menyatakan komplementasi adalah hubungan yang klausa keduanya melengkapi klausa pertama dengan subordinator kata “bahwa” atau ma. Contoh : Sahat tu huta didok ibana ma naung mamora ibana sian halak na i huta i. ‘Sampai ke kampung dia katakan bahwa mereka sudah kaya raya dari semua orang yang di kampung itu’.

L. Hubungan yang menyatakan Atribut

Hubungan aributif ditandai oleh subordinator yang. Dalam bahasa batak toba dikenal dengan kata na ‘yang’. Hubungan Atributif terbagi atas dua bagian yaitu :

1 Hubungan Reskriptif

Dalam hubungan seperti ini, klausa relatif mewatasi makna dari nomina yang menerangkannya. Dengan kata lain, bila ada suatu nomina yang mendapat keterangan tambahan yang berupa klausa relatif-restriktif, maka klausa itu merupakan bagian integral dari nomina yang diterangkannya. Dalam hal penulisannya perlu diperhatikan benar bahwa klausa relatif macam ini tidak dibatasi Universitas Sumatera Utara 50 oleh tanda koma, baik di muka maupun di belakangnya. Ditandai dengan subordinator na ‘yang’. Contoh : Jabu na balga i adong do i Medan. Kalimat kedua menyatakan Rumahnya yang besar ada di Medan, memiliki makna ada rumah yang besar di daerah atau di kota lain. Dengan kata lain si pemilik rumah yang besar mempunyai dua atau lebih rumah yang besar.

2 Hubungan Takrestriktif

Berbeda dengan klausa yang restriktif, klusa subordinatif yang takrestriktif hanyalah memberikan sekadar tambahan informasi pada nomina yang diterangkannya. Jadi, ia tidak mewatasi nomina yang mendahului. Karena itu, dalam penulisannya klausa ini diapit oleh dua tanda koma. Hubungan ini ditandai dengan subordinator na ‘yang’. Contoh : Bapakku na madabu i dalan nunga monding natoari. tidak pakai tanda koma Bapakku, na madabu i dalan nunga, monding natoari. memakai tanda koma ‘Bapak saya yang jatuh di jalan meninggal kemarin’. ‘Bapak saya, yang jatuh di jalan, meninggal kemarin’. Kalimat a menyiratkan bahwa orang yang jatuh di jalan adalah bapak saya siapapun. Sedangkan kalimat b menyatakan bahwa orang yang jatuh di jalan pasti adalah bapak saya spesifik. Universitas Sumatera Utara 51

M. Hubungan yang menyatakan Perbandingan