4.4 Hasil Wawancara Informan Tambahan :
Selanjutnya untuk mengetahui peranan dinas perhubungan dalam meningkatkan kualitas pelayanan angkutan kota, peneliti melakukan wawancara kepada informan
tambahan salah satu operator angkutan kota medan yaitu koperasi pengangkutan umum medan KPUMtanggal 19 bulan September 2016
1. hasil wawancara peneliti dengan ketua III koperasi pengangkutan umum
Medan KPUM bapak ali akram : a.
Adakah koordinasi dinas perhubungan kota medan kepada operator angkutan kota dalam perumusan kebijakan tarif angkutan kota?
“jelas ada, dalam perumusan kebijakan tarif kami semua para operator diundang untuk membahas besaran tarif angkutan kota, karna kan dalam
pembahasan tarif angkutan kota ada biaya pemeliharaan kendaraan yang harus di keluarkan oleh para operator”
b. Bagaimanakah proses pelayanan umum yang diberikan oleh dinas
perhubungan kota medan? “yang kami rasakan dalam proses pengurusan perizinan sudah sedikit
baik, dari yang sebelumnya, akan tetapi belum maksimal sepenuh nya sesuai dengan yang diharapkan, contohnya saja dalam pengurusan izin
trayek prosedurnya kan 2 hari siap, tapi kadang kadang bisa memakan waktu 3 sampe empat 4 hari baru bisa kita terima izin trayeknya.”
c. Pembinaan seperti apa yang diberikan oleh dinas perhubungan kota medan
dalam meningkatkan kualitas pelayanan angkutan kota? “kalau pembinaan untuk kami para operator sih, mereka melakukan
koordinasi dengan baik kepada kami, kami dilibatkan di setiap persoalan mengenai angkutan kota,
d. Siapakah yang berperan dari segi penampilan atau personal fisik angkutan
kota? “jelas disnas perhungan, salah satunya adalah nama perusahaan, harus
kita cantumkan di pintu depan kiri dan kanan kendaraan, kita juga harus
Universitas Sumatera Utara
mencantumkan tulisan angkutan kota pada badan kendaraan dan juga nomornya kita harus cantumkan”
e. Adakah pelatihan yang diberikan oleh dinas perhubungan untuk
meningkatkan keahlian sopir dalam meningkatkan kualitas pelayanan angkutan kota?
“untuk para sopir mereka memberikan pelatihan berlalulintas yang baik dan benar secara rutin, dan juga ada pemiilihan awak kendaraan umum
teladan yang diselenggrakan langsung oleh dinas perhubungan itu sendiri.”
Kemudian peneliti melakukan wawancara dengan informan tambahan yaitu beberapa masyarakat yang sering menggunakan angkutan kota, diantara nya adalah sebagai
berikut : 2.
Hasil wawancara peneliti dengan salah satu masyarakat kota
medanyangseringmenggunakan angkutan kota yaitu Nova Lestaritanggal 24 bulan September 2016
a. Bagaimana menurut anda kualitas pelayanan angkutan kota di kota
medan? “kalau menurut saya, pelayanan angkutan kota di kota medan masih
buruk, bisa kita lihat sendiri banyak nya sopir angkutan kota yang ugal-ugalan di jalan, tidak memikirkan keselamatan orang lain dan
juga penumpang” b.
Menurut anda kenapa kualitas pelayanan angkutan kota medan buruk? “menurut saya, sepertinya pemerintah kurang memperhatikan
pelayanan angkutan kota, sepertinya kerja sama antara pemerintah dan pengusaha masih kurang”
c. Seperti apa sopir angkutan kota melayani penumpang?
“Sangat buruk sekali, dalam melayanani penumpang tidak ada kesan ramah, sopir angkutan kota sepertinya tidak memikirkan kesalamatan
Universitas Sumatera Utara
penumpang, ini mungkin terjadi karna dari pengusahanya dan juga dari pemerintah tidak ada melakukan pelatihan kepada sopir
angkutan kota, atau mungkin dari pengusahanya sendiri tidak melakukan seleksi terhadap pemilihan sopir angkutan kota”
d. Pelanggaran apa saja yang sering anda lihat yang dilakukan dilakukan
oleh sopir angkutan kota “menurut saya, hampir semua sopir angkutan kota di kota medan
melakukan pelanggaran, seperti menerobos lampu merah, ugal- ugalan, menaikkan penumpang yang berlebihan”
e. Menurut anda adakah tindakan yang dilakukan oleh dinas
perhubungan jika sopir angkutan kota melakukan pelanggaran “sepertinya sih tidak ada, saya melihat sangat jarang sekali dinas
perhubungan melakukan penertiban ataupun razia angkutan kota paling ada cuma sesekali saja”
3. Hasil wawancara peneliti dengan masyarakat kota medan
yangseringmenggunakan angkutan kota yaitu ibu rina tanggal 24 bulan September 2016
a. Menurut anda seperti apa kualitas pelayanan angkutan kota di kota medan?
“menurut saya sangat buruk pelayanannya, sopirnya sering kebut-kebutan dengan sopir angkutan kota lain, sering juga melanggar rambu-rambu lalu
lintas” b.
Menurut anda apa penyebab pelayanan angkutan kota di kota medan buruk? “yang jelas penyebabnya adalah pemerintah sama pengusaha angkutan kota,
kurang ada perhatian khusus kepada pelayanan angkutan kota” c.
Menurut anda bagaimana tampilan fisik angkutan kota yang beroperasi di kota medan?
“yang saya lihat, kalau masalah tampilan sudah ada, tetapi masih ada juga angkutan kota yang kurang bagus dilihat dari tampilannya seperti warna
angkutan kotanya sudah kusam, tempat duduk nya yang kurang nyaman”
Universitas Sumatera Utara
d. Bagaimana kah tanggapan anda tentang besaran tarif angkutan kota pada saat
ini? “menurut saya, tarif angkutan kota saat ini masih terjangkau oleh
masyarakat, tetapi ada kala nya tarif angkutan kota membingungkan misalkan kalau harga bbm bahan bakar minyak naik maka secara sepihak
angkutan kota menaikkan tarif yang tinggi, saya berharap dengan tarif angkutan yang sekarang berlaku ada pembenahan juga lah terhadap
pelayanan angkutan kota yang dilakukan oleh pengusaha dan juga pemerintah, agar masyarakat nyaman menggunakaan anggkutan kota”
e. Pelanggaran apa saja yang sering anda lihat yang dilakukan dilakukan oleh
sopir angkutan kota “saya melihat masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh para sopir
angkutan kota, salah satu contoh yang sering saya lihat banyak sopir angkutan kota yang menaikkan dan menurunkan penumpang secara
sembarangan tanpa mematuhi rambu lalulintas disamping itu juga para sopir angkutan kota kerap kali menerobos lampu merah”
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISIS DATA