64
4.3.2 Analisis Regresi
Regresi Linear berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linear antar beberapa variabel bebas X dengan variabel terikat Y. Model
persamaan regresi ini yaitu:
Tabel 4.7 Analisis Regresi
Sumber : Output SPSS 16, data di olah
Berdasarkan tabel diatas dapat dibentuk persamaan regresi: Y
= 9,366 + 0,067X
1
+ -0,046 X
2
+ 0,011 X
3
+ -0,109 X
4
Keterangan : 1
Konstanta sebesar 9,366; artinya jika CAR X
1
, NPL X
2
, LDR X
3
, BOPO X
4
adalah 0, maka ROA Y yang terjadi adalah sebesar 9,366. 2
Koefisien regresi variabel CAR X
1
sebesar 0,067; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan CAR mengalami kenaikan sebesar
1, maka Return On Asset akan bertambah sebesar 0,067. Koefisien
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 9.366
1.038 9.023
.000 CAR
.067 .031
.176 2.149
.036 NPL
-.046 .096
-.042 -.475
.637 LDR
.011 .008
.136 1.489
.142 BOPO
-.109 .012
-.795 -8.813
.000 a. Dependent Variable: ROA
Universitas Sumatera Utara
65
bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara CAR terhadap ROA.
3 Koefisien regresi variabel NPL X
2
sebesar -0,046; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan PPJ mengalami kenaikan sebesar 1,
maka ROA akan berkurang sebesar -0,046. Koefisien bernilai negatif artinya terjadi hubungan negatif antara NPL terhadap ROA.
4 Koefisien regresi variabel LDR X
3
sebesar 0,011; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan LDR mengalami kenaikan sebesar
1, maka ROA akan bertambah sebesar 0,011. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara LDR terhadap ROA.
5 Koefisien regresi variabel BOPO X
4
sebesar -0,109; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan BOPO mengalami kenaikan
sebesar 1, maka ROA akan berkurang sebesar -0,109. Koefisien bernilai negatif artinya terjadi hubungan negatif antara BOPO terhadap
ROA.
4.3.3 Koefisien Determinasi
Model persamaan determinasi ini yaitu:
Tabel 4.8 Koefisien Determinasi
Sumber : Output SPSS 16, data di olah
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.797
a
.635 .611
.71692 a. Predictors: Constant, BOPO, CAR, NPL, LDR
b. Dependent Variable: ROA
Universitas Sumatera Utara
66
Hasil uji determinan pada Tabel 4.8 memperlihatkan bahwa: a. Nilai R = 0.797 yang berarti hubungan antara variabel Capital Adequacy
Ratio CAR, Net Performing Loan NPL, Loan to Deposite Ratio LDR, dan Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional
BOPO terhadap Return On Asset ROA adalah sebesar 79,7. Artinya hubungan tersebut erat.
b. Adjusted R Square sebesar 0.611 yang berarti 61,10 faktor-faktor dari ROA dapat dijelaskan oleh variabel Capital Adequacy Ratio CAR, Net
Performing Loan NPL, Loan to Deposite Ratio LDR, dan Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO terhadap Return
On Asset ROA sedangkan selebihnya sebesar 39.90 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini.
c. Standard Error of Estimate atau standar deviasi digunakan untuk mengukur nilai variasi dari nilai yang diprediksi. Standar deviasi dalam
penelitian adalah sebesar 0,71692.
4.4 Pengujian Hipotesis Penelitian 4.4.1 Uji F Uji Secara Simultan