Struktur Organisasi Bimbingan Konseling di SMP Al Ghozali Keadaan Guru Bimbingan dan Konseling di SMP AL-Ghozali

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Bimbingan dan Konseling di SMP Al Ghozali Bimbingan konseling merupakan bagian integral dari pendidikan dan perkembangan individu siswa, oleh karena itu tujuan pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMP Al-Ghozali Bogor secara umum bertujuan membantu siswa mengenal bakat, minat, kemampuannya serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

2. Struktur Organisasi Bimbingan Konseling di SMP Al Ghozali

Supaya kegiatan bimbingan dan konseling dapat berjalan dengan lancar, tertib, efektif dan efesien, maka harus mempunyai struktur organisasi, yang didalamnya terdapat orang-orang yang mengatur dan melaksanakan jalannya kegiatan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dan orang- orang yang berkompeten dibidangnya, tanpa adanya struktur tersebut kegiatan layanan bimbingan dan konseling tidak dapat berjalan dengan baik. Adapun struktur organisasi bimbingan dan konseling di SMP Al Ghozali untuk lebih jelas dapat dilihat dibawah ini STRUKTUR ORGANISASI BIMBINGAN KONSELING SMP AL-GHOZALI Keterangan : Garis Kerja Vertikal Garis Hubungan Koordinasi Dari struktur organisasi di atas dapat kita lihat bahwa dalam pelaksanaan program BK penanggung jawab teknis pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMP Al-Ghozali Bogor adalah kepala sekolah yang melakukan koordinasi dengan komite sekolah. Hal ini dibutuhkan dalam membicarakan permasalahan keuangan, jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dan lain sebagainya jika pihak BK akan melaksanakan suatu kegiatan, atau pelaksanaan program. KEPALA SEKOLAH WALI KELAS I,II,III KOORDINATOR BK KOMITE SEKOLAH PETUGAS BK GURU PIKET HARIAN SISWA – SISWI I, II, III GURU – GURU BIDANG STUDI Selanjutnya guru pembimbing sebagai pelaksana utama yang dikoordinir oleh koordinator BK melakukan interaksi timbal balik dengan wali kelas yang sebelumnya mendapatkan masukan dari guru bidang studi. Wali kelas, guru pembina mata pelajaran dan koordinator BK adalah pihak pertama yang mendapatkan pengaduan dari siswa dalam memecahkan masalahnya.

3. Keadaan Guru Bimbingan dan Konseling di SMP AL-Ghozali

Salah satu komponen terpenting pada pelaksanakan program bimbingan dan konseling adalah guru, baik tidaknya kualitas program layanan bimbingan dan konseling sangat dipengaruhi oleh kemampuan profesional seorang guru, karena guru memegang peran sebagai pelaksana kegiatan bimbingan dan konseling. Dalam pelaksanakan program BK tanpa adanya personil di dalam program tersebut tidak akan berjalan secara lancar dan baik. Untuk itu sangat dibutuhkannya personil BK yang berlatar belakang sesuai dengan tugas yang diembannya yaitu berlatar belakang pendidikan bimbingan dan konseling serta berkualifikasi S-1 dan menyelesaikan pendidikan profesi konselor sehingga dalam melakasanakan program BK ini dapat tercapai sebuah tujuannya yang diharapkan bersama dan dapat memberikan layanan yang efektif kepada siswanya. Adapun latar belakang pendidikan guru bimbingan dan konseling di SMP Al-Ghozali Bogor adalah lulusan S1 Manajemen Pendidikan dan guru bimbingan dan konseling di SMP Al-Ghozali hanya berjumlah satu orang.

4. Keadaan Siswa SMP Al-Ghozali