45
Tabel 4.2 Nilai Delay pada Proses Simulasi Jaringan
Konfigurasi Percobaan ms
Rata- rata
ms I
II III
IV V
Trafik Rendah
Tanpa MPLS
47.399 53.255
50.565 53.600
52.757 51.515
Dengan MPLS
50.281 47.766
48.011 46.579
45.432 47.614
Trafik Sedang
Tanpa MPLS
57.292 60.490
58.914 58.729
61.324 59.350
Dengan MPLS
43.295 44.804
44.902 44.876
45.662 44.708
Trafik Tinggi
Tanpa MPLS
67.329 67.127
66.784 67.619
65.816 66.935
Dengan MPLS
49.383 49.838
49.636 53.672
53.376 51.181
4.3.1 Analisis Delay pada Trafik Rendah
Berdasarkan Tabel 4.2, pada trafik rendah dapat dilihat bahwa nilai delay jaringan ATM dengan MPLS lebih baik daripada jaringan ATM tanpa MPLS. Hal
ini terlihat dari nilai rata-rata pada jaringan ATM dengan MPLS memiliki nilai delay 47.614 ms, sedangkan nilai rata-rata pada jaringan ATM tanpa MPLS
51.515 ms. Dengan menggunakan MPLS pada jaringan ATM dengan trafik rendah, nilai delay jaringan ATM mengecil hingga 7.57 .
Gambar 4.1 menunjukkan nilai delay pada lima percobaan di masing- masing jaringan dengan trafik rendah. Dapat dilihat pada Gambar 4.5, nilai delay
pada trafik rendah di jaringan ATM tanpa MPLS dan jaringan ATM dengan MPLS tidak stabil. Pada percobaan pertama nilai delay jaringan tanpa MPLS lebih
tinggi daripada jaringan dengan MPLS, tetapi pada percobaan kedua sampai kelima nilai delay jaringan MPLS lebih baik daripada jaringan tanpa MPLS. Pada
jaringan tanpa MPLS di percobaan pertama lebih baik dibanding percobaan kedua sampai kelima dikarenakan daya tahan jaringan tanpa MPLS yang sementara.
Pada percobaan kedua sampai kelima pada jaringan tanpa MPLS, nilai delay lebih besar dan nilai tersebut tidak pernah lebih kecil dibanding percobaan pertama.
Universitas Sumatera Utara
46
Sedangkan pada jaringan dengan MPLS, nilai delay pada percobaan kedua sampai kelima tidak pernah lebih besar dari pada percobaan pertama dan nilai delay
tersebut lebih baik daripada jaringan tanpa MPLS.
Gambar 4.5 Grafik Delay pada Trafik Rendah
4.3.2 Analisis Delay pada Trafik Sedang
Berdasarkan Tabel 4.2, pada trafik sedang dapat dilihat nilai delay jaringan ATM dengan MPLS lebih baik daripada jaringan ATM tanpa MPLS. Hal ini
terlihat dari nilai rata-rata pada jaringan ATM dengan MPLS yaitu 59.350 ms sedangkan nilai rata-rata pada jaringan ATM tanpa MPLS 59.350 ms. Dengan
menggunakan MPLS pada jaringan ATM dengan trafik sedang, nilai delay jaringan ATM mengecil hingga 24.67 .
Gambar 4.6 Grafik Delay pada Trafik Sedang
40,000 42,000
44,000 46,000
48,000 50,000
52,000 54,000
56,000
1 2
3 4
5 Tanpa MPLS
Dengan MPLS
0,000 10,000
20,000 30,000
40,000 50,000
60,000 70,000
1 2
3 4
5 Tanpa MPLS
Dengan MPLS
Universitas Sumatera Utara
47
Pada Gambar 4.6 menunjukkan bahwa nilai delay pada trafik sedang di jaringan ATM tanpa MPLS dan jaringan ATM dengan MPLS sama-sama stabil.
Di seluruh percobaan, nilai delay jaringan ATM dengan MPLS lebih baik dibandingkan jaringan ATM tanpa MPLS.
4.3.3 Analisis Delay pada Trafik Tinggi