Model Referensi ATM DASAR TEORI

7 Payload Type PT berfungsi untuk menginisialisasi jenis payload. Cell Loss Priority CLP merupakan pelabelan prioritas sel. Prioritas sel tersebut dilabelkan dengan angka 0 dan 1. Sel yang memiliki bit 0 memiliki prioritas yang lebih tinggi dibanding bit 1. Header sel terakhir adalah header error control HEC. HEC berfungsi untuk mendeteksi bit yang error pada header sel [3].

2.3 Model Referensi ATM

Model referensi ATM memiliki tiga bidang plane yang dapat dilihat pada Gambar 2.3. Tiap bidang plane memiliki fungsi berbeda-beda. Penejelasan tentang masing-masing model dan fungsinya dijelaskan sebagai berikut [1] : 1. User Plane : Bidang ini berkonsentrasi pada data yang berasal dari user. Disisi pengirim, user plane mengubah paket informasi user menjadi sel- sel dan mentransmisikannya melalui media fisik atau lapis fisik. Di sisi penerima, user plane melakukan kebalikannya, mengubah sel-sel menjadi paket informasi kembali. 2. Control plane : Control plane bertanggung jawab untuk membangun dan memutuskan koneksi antara sumber dan tujuan. Saat control plane membangun koneksi yang baru, control plane akan membuat mapping pemetaan di antara input VPIVCI dan output VPIVCI. 3. Management plane: Management plane bertanggung jawab untuk mengatur maasing-masing protokol pada ATM dan membuat koordinasi antar lapisan. Bidang management plane dibagi menjadi dua, yaitu bidang layer management dan bagian plane management. Layer management bertanggung jawab untuk mengatur administrasi, pemeliharaan dan konfigurasi di masing-masing lapis. Sedangkan plane management bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi semua plane pada protocol ATM. Pada bagian user plane dan control plane memiliki empat layer lapisan yaitu physical layer, ATM layer, ATM Adaption Layer AAL dan Higher Layer. Hal ini hampir sama seperti tujuh layer Open Systems Interconnection OSI, Universitas Sumatera Utara 8 hanya saja ATM hanya memiliki empat layer. Masing masing layer ini memiliki fungsi yang berbeda-beda [1]. Gambar 2.3 Model Referensi ATM [1]

2. 3.1 Physical Layer

Physical Layer atau lapis fisik pada model referensi ATM memiliki empat fungsi yaitu mengubah sel menjadi deretan bit, mengontrol transmisi dan penerimaan bit-bit yang melalui media fisik, menentukan batas-batas sel dan memaketkan sel-sel ke dalam jenis frame yang sesuai dengan media fisiknya [1].

2.3.2 ATM Layer

ATM layer atau lapisan ATM merupakan lapisan inti dari protocol ATM dikarenakan semua fungsi-fungsi penting dilakukan pada lapisan ini. Salah satu fungsi tersebut adalah lapis ini mengubah deretan sel yang berasal dari beberapa pengguna ke dalam satu saluran saja [1]. ATM layer menerima 48 byte payload dari lapis di atasnya dan menambahkan lima byte header sel sehingga sel berukuran 53 byte. ATM layer juga memiliki fungsi untuk melakukan proses switching antar ATM [5].

2.3.3 ATM Adaption Layer AAL

ATM adaption layer AAL bertanggung jawab untuk menangani berbagai jenis data yang berbeda dan memetakan kebutuhan dari aplikasi-aplikasi terhadap Universitas Sumatera Utara