47
Pada Gambar 4.6 menunjukkan bahwa nilai delay pada trafik sedang di jaringan ATM tanpa MPLS dan jaringan ATM dengan MPLS sama-sama stabil.
Di seluruh percobaan, nilai delay jaringan ATM dengan MPLS lebih baik dibandingkan jaringan ATM tanpa MPLS.
4.3.3 Analisis Delay pada Trafik Tinggi
Berdasarkan Tabel 4.2, pada trafik sedang dapat dilihat nilai delay jaringan ATM dengan MPLS lebih baik daripada jaringan ATM tanpa MPLS. Hal ini
terlihat dari nilai rata-rata pada jaringan ATM dengan MPLS yaitu 51.181 ms sedangkan nilai rata-rata pada jaringan ATM tanpa MPLS 66.935 ms. Dengan
menggunakan MPLS pada jaringan ATM dengan trafik tinggi, nilai delay jaringan ATM mengecil hingga 23.53 . Pada Gambar 4.7 menunjukkan bahwa nilai
throughput pada trafik tinggi di jaringan ATM tanpa MPLS dan jaringan ATM dengan MPLS stabil. Di seluruh percobaan, nilai delay jaringan ATM dengan
MPLS lebih baik dibandingkan jaringan ATM tanpa MPLS.
Gambar 4.7 Grafik Delay pada Trafik Tinggi
4.3.4 Analisis Delay diseluruh Trafik
Nilai delay di jaringan ATM tanpa dan dengan MPLS diseluruh trafik dapat dilihat pada Gambar 4.8. Diseluruh jenis trafik, nilai delay pada jaringan
dengan MPLS lebih baik dibanding jaringan tanpa MPLS. Besarnya nilai trafik pada jaringan ATM tanpa MPLS sangat mempengaruhi nilai delay. Semakin
tinggi trafik maka semakin rendah nilai delay. Sedangkan pada jaringan ATM dengan MPLS, besarnya nilai trafik tidak mempengaruhi nilai MPLS. Pada trafik
0,000 10,000
20,000 30,000
40,000 50,000
60,000 70,000
80,000
1 2
3 4
5 Tanpa MPLS
Dengan MPLS
Universitas Sumatera Utara
48
sedang, nilai delay lebih kecil dibanding nilai delay pada trafik rendah dan nilai delay membesar kembali pada trafik tinggi. Hal ini disebabkan karena pengiriman
data pada jaringan ATM bersifat tunneling paket-paket pada jaringan ATM akan melewati satu jalur saja, tidak ada pemilihan rute. Hal ini menyebabkan
kesibukan di jalur yang sama, sehingga semakin besar trafik semakin besar nilai delay. Sedangkan ketika dikonfigurasikan dengan MPLS, jalur tunnel yang dibuat
MPLS dapat bervariasi sehingga membuat nilai delay lebih bervariasi tergantung pemilihan jalur MPLS tersebut.
Gambar 4.8 Grafik Delay pada Seluruh Trafik
4.4.3 Hasil Pengukuran Packet Loss