47 Menuju Keluarga Sejahtera bermakna keluarga dan rumah tangga
yang harmonis, terpenuhi dan terfasilitasi seluruh kebutuhan dasar keluarga yang terencana, kebutuhan pendidikan, kesehatan, sandang,
pangan, lingkungan perumahan, kehidupan keagamaan, serta peningkatan pendapatan untuk kehidupan keluarga yang layak dan
sejahtera.
4.2.2.2 Misi
Sejalan dengan visi tersebut, maka misi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan Tahun 2011-2015
ditetapkan sebagai berikut: a. Meningkatkan kesetaraan gender dan kualitas hidup perempuan dan
anak. b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan keluarga berencana,
kesehatan reproduksi dalam membangun keluarga sejahtera. c. Meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan keluarga.
IV.2.3 Struktur Organisasi
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan dipimpin oleh Kepala Badan dengan membawahi:
a. Sekretariat
Mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas badan lingkup sekretariat yang meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan dan
penyusunan program. Sekretariat membawahi:
48 1.
Sub Bagian Umum 2.
Sub Bagian Keuangan 3.
Sub Bagian Penyusun Program Dalam melaksanakan tugas pokok, Sekretaris menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusun rencana, program dan kegiatan kesekretariatan.
b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Badan.
c. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi
kesekretariatan Badan yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan, dan kerumahtanggaan Badan.
d. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan
organisasi dan ketatalaksanaan. e.
Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Badan. f.
Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian bidang kesekretariatan.
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan.
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
b. Bidang Pemberdayaan Perempuan
Bidang Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas badan lingkup pengarusutamaan gender, kualitas hidup,
perlindungan perempuan dan anak. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan membawahi:
49 1.
Sub Bidang Pengarusutamaan Gender 2.
Sub Bidang Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan danAnak Dalam melaksanakan tugas pokok Bidang Pemberdayaan Perempuan
menyelenggarakan fungsi: a.
Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pemberdayaan Perempuan.
b. Pelaksanaan kebijakan pengarusutamaan gender.
c. Penyiapan kelembagaan pengarusutamaan gender.
d. Pelaksanaan pengarusutamaan gender.
e. Penyiapan kebijakan kualitas hidup perempuan.
f. Peintegrasian kebijakan hidup perempuan.
g. Pengorganisasian pelaksanaan kebijakan kualitas hidup perempuan.
h. Penyiapan kebijakan perlindungan perempuan.
i. Pengintegrasian kebijakan perlindungan perempuan.
j. Pengorganisasian pelaksanaan kebijakan perlindungan perempuan.
k. Penyiapan kebijakan kesejahteraan dan perlindungan anak.
l. Pengintegrasian hak-hak anak dalam kebijakan dan program
pembangunan. m.
Pengorganisasian pelaksanaan kesejahteraan dan perlindungan anak. n.
Penguatan kelembagaanorganisasi masyarakat dan dunia usaha untuk melaksanakan pengarusutamaan gender dan peningkatan kesejahteraan
dan perlindungan anak.
50 o.
Pengembangan dan penguatan jaringan kerja lembaga masyarakat dan dunia usaha untuk pelaksanaan
pengarusutamaan gender, kesejahteraan dan perlindungan anak.
p. Penyiapan data terpilih menurut jenis kelamin dari setiap bidang
terkait. q.
Penyiapan data dan informasi gender dan anak. r.
Pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi KIE. s.
Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang Pemberdayaan Perempuan.
t. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
c. Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi