Koefisien Korelasi Product Moment Koefisien Determinan

BAB VI ANALISA DATA

Tujuan dari penelitian ini telah diperlihatkan pada BAB I, dan untuk lebih mengetahui apakah tujuan dari penelitian tersebut tercapai atau tidak, maka perlu dilakukan beberapa langkah. Untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh Pengawasan terhadap Produktivitas Kerja pada kantor Kereta Api Persero Divisi Regional Sumatera Utara, terlebih dahulu apakah ada pengaruh antara variabel X Pengawasan terhadap Produkvitas Kerja. Pengaruh antara variabel X dan variabel Y dapat diketahui dengan menggunakan rumus korelasi product moment, selanjutnya untuk mengetahui besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y digunakan perhitungan korelasi determinasi. Beberapa rumus tersebut telah dipaparkan pada BAB II.

VI.1 Koefisien Korelasi Product Moment

Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dari responden maka jika diterapkan dalam rumus akan diperoleh sebagai berikut : N = 30 ∑xy = 53960 ∑x = 1418 ∑x² = 36706 ∑y = 1138 ∑y² = 43504 Universitas Sumatera Utara Keseluruhan hasil tersebut dimasukkan ke dalam rumus korelasi product moment, maka dapat dilihat sebagai berikut : Maka � �� = ∑ �� �∑ � � ∑ � � ����� ����������� ����� √���������� ����� �����,� � �� = 0,91 ⟶ Tingkat Hubungan Sangat Tinggi Dengan hasil perhitungan diperoleh kosfisien yang positif sebesar 0,98 antara variabel X dan variabel Y, dimana kenaikan variabel yang satu akan diikuti dengan kenaikan variabel yang lainnya. hubungan yang positif tersebut mengartikan bahwa semakin besar pengaruh Pengawasan maka akan semakin bagus Produktivitas Kerja Karyawan di kantor Kereta Api Persero Divisi Regional Sumatera Utara. Untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel X dan variabel Y, maka tabel korelasi di tampilkan kembali sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Interval Korelasi Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 0,99 Sangat Tinggi Sumber: Sugiyono 2004 Dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh dengan tabel pedoman interpretasi diatas maka dapat dilihat bahwa r = 0,91 berada pada interval koefisien 0,80 – 0,99 jadi tingkat hubungan pengaruh antara variabel X dan variabel Y berada pada sangat tinggi. Berarti pengaruh pengawasan X terhadap Produktivitas Kerja Y adalah pada tingkat sangat tinggi, maksudnya Pengawasan sudah sangat baik untuk dapat mempengaruhi Produktivitas Kerja di kantor Kereta Api Persero Divisi Regional Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

VI.2 Koefisien Determinan

Penggunaan tekhnik analisa ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar pengaruh antar variabel X dan variabel Y. Dari hasil r koefisien korelasi diatas, maka besarnya pengaruh tersebut dapat dihitung sebagai berikut : D = ��� � × 100 = �, �� � × 100 = 0,83× 100 = 83 Dari perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh antara variabel X Pengawasan terhadap variabel Y Produktivitas adalah sebesar 83 dan sisanya sebesar 17 dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.

VI.3 Uji Hipotesis Uji T