II.2.2 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Produktivitas Kerja
Produktivitas karyawan banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan karyawan itu sendiri, maupun faktor-faktor lainnya.
Sehubungan dengan itu, Menurut Sedarmayanti 2001:72-76 dalam manajemen sumber daya manusia dan produktivitas faktor-faktor yang mempengaruhi
produktivitas kerja adalah: a.
Sikap mental berupa : I.
Motivasi kerja
: Pada
umumnya orang
mempunyai motivasi kerja yang tinggi akan bekerja lebih rajin, giat sehingga dengan begitu dia
akan dapat mencapai prestasi kerja yang tinggi sehingga produktivitas pun meningkat.
II. Disiplin kerja : Orang yang memiliki disiplin
kerja yang tinggi akan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya
hal ini akan mendorong gairah kerja, semangat kerja dan akan terwujudnya tujuan
perusahaaninstansi dan produktivitas pun akan meningkat.
III. Etika kerja : Pada umumnya orang yang memiliki
etika yang baik akan kelihatan dalam penampilan kerja sehari-hari berupa kerja sama, kehadiran,
antusias, inisiatif, tanggung jawab terhadap
Universitas Sumatera Utara
pekerjaan dan kreatifitas. Wujud kerja tersebut sangat mempengaruhi hasil kerja.
b. Pendidikan : Pada umumnya orang yang memiliki pendikan yang
tinggi akan mempunyai wawasan yang lebih luas terutama dalam penghayatan produktivitas. Pendidikan tersebut dapat berupa
informal ataupun formal. c.
Keterampilan : Pada aspek tertentu apabila pegawai semakin terampil maka pegawai lebih mampu bekerja serta menggunakan
fasilitas kerja dengan baik. Pegawai akan lebih terampil apabila mempunyai kecakapan dan pengalaman yang cukup.
d. Manajemen : Pengertian manajemen disini dapat berkaitan dengan
system yang diterapkan oleh pimpinan untuk mengelolah atau memimpin
serta mengendalikan
bawahannya. Apabila
manajemennya tepat akan menimbulkan semangat kerja dan mempengaruhi produktivitas kerja.
e. Tingkat penghasilan : Apabila tingkat penghasilan memadai dapat
menimbulkan kosentrasi kerja dan kemampuan yang dimiliki dapat meningkatkan produktivitas kerja.
f. Lingkungan dan iklim kerja : Lingkungan dan iklim kerja yang
baik akan mendorong pegawai senang bekerja dan meningkatkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dengan lebih baik
dan menuju ke arah peningkatan produktivitas kerja.
Universitas Sumatera Utara
g. Teknologi : Apabila teknologi yang dipakai tepat dan lebih maju
tingkatannya maka akan memungkinkan: I.
Tepat waktu
dalam mengerjakan
proses produksitugas.
II. Jumlah produksi baik berupa barang dan jasa
lebih banyak dan bermutu. III.
Memperkecil terjadinya pemborosan bahan sisa. h.
Kesempatan berprestasi : Apabila ada kesempatan untuk berprestasi,
maka akan ada dorongan psikologis untuk
meningkatkan dedikasi serta pemanfaatan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan produktivitas kerja.
II.3. Pengaruh Pengawasan Terhadap Produktivitas Kerja