BAB III METODE PENELITIAN
1. Rancangan Penelitian
Penelitian akan dilakukan dengan cara melakukan uji banding atas laporan keuangan kabupatenkota yang didapat dari laporan realisasi anggaran. Laporan yang
diperbandingkan adalah laporan sejak tahun anggaran 19981999 sampai dengan tahun anggaran 2005. dari laporan keuangan kabupatenkota ini diambil beberapa
ratio yang dianggap cukup memadai dalam menilai kinerja keuangan kabupatenkota tersebut. Ratio inilah yang dijadikan sebagai alat ukur kinerja keuangan dan
diperbandingkan guna mendapatkan hasil apakah terdapat perbedaan kinerja sebelum dan sesudah otonomi. Ratio tersebut antaranya :
1. Ratio Desentralisasi Fiskal
2. Ratio Upaya Fiskal
3. Ratio Tingkat Kemandirian Pembiayaan
4. Rasio Efisiensi Penggunaan Anggaran
Setelah mendapatkan hasil dari uji banding ratio ini, maka dilakukan perbandingan dengan beberapa faktor pendukung maupun tidak pendukung terjadinya
otonomi daerah, seperti faktor ekonomi, politik dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan guna menguatkan hasil uji banding atas ratio tersebut, atau dengan kata lain
temuan yang mendukung hasil penelitian yang dilakukan.
MHD Karya Satya Azhar: Analisis Kerja Keuangan Pemerintah Daerah KabupatenKota Sebelum Dan Setelah Otonomi Daerah, 2008. USU e-Repository © 2008
2. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah pemerintah kabupatenkota di wilayah Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara dengan menggunakan metode pengumpulan
data secara Purposive Sampling, yaitu untuk memperoleh sampel yang memenuhi kriteria tertentu dibutuhkan karakteristik sampling dimana diperlukan suatu karakter
tertentu yakni kabupatenkota yang sudah ada sejak otonomi belum diberlakukan. Sekian banyak jumlah populasi Pemerintah KabupatenKota yakni terdapat 43
kabupatenkota baik di Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara, hanya terdapat 27 daerah yang memenuhi persyaratan untuk dilakukan uji beda.
Data tentang Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD pemerintah kabupatenkota sebagai dasar perhitungan kinerja keuangan untuk periode
sebelum dan sesudah otonomi daerah berasal dari Laporan Pertanggungjawaban LPJ Kepala Daerah setiap tahun yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah dan data
tersebut diperoleh dari Laporan Keuangan Daerah yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah DJPKPD.
Periode Realisasi APBD yang menjadi pengamatan penelitian ini adalah periode sebelum otonomi Tahun 19981999 dan Tahun 19992000 dan setelah otonomi
daerah Tahun 2001 sd Tahun 2005.
3. Variabel Penelitian