4.2.1 Meter
Merupakan skema waktu dalam musik, yang bertujuan memudahkan kita dalam menentukan atau mencari pulsa dasar yang di organisasikan dalam unit-unit tertentu yang
di lihat dalam satu kesatuan. Setelah mendengar 2 buah lagu yang penulis analisis, penulis melihat bahwa ke 2
lagu menggunakan meter yang tetap isometer. Dalam lagu Bocah Lapar, dipergunakan 2 meter, yakni meter empat perempat 44 dan meter dua perempat 24. Meter 24
dalam lagu Bocah Lapar hanya ada pada birama ke 5 dan birama ke 11, sementara untuk lagu Mendidik Untuk Berjuang memakai meter tiga perempat 34 di semua lagu
tersebut.
4.2.2 Tempo
Adalah cepat atau lambatnya gerakan melodi yang dimainkan, dengan kata lain melihat kecepatan lagu. Tempo biasanya dihitung berdasaran acuan jumlah ketukan yang
dimainkan dalam satu menit. Tanda atau symbol yang digunakan untuk menentukan jumlah ketukan dasar selalu ditunjukkan dengan huruf M.M Metronome Maetzel.
Misalnya M.M 70, berarti dalam 1 menit ada 70 ketukan yang dimainkan sama rata. Setelah menganalisis ke-2 lagu, penulis melihat bahwa kedua lagu yang
dinyanyikan oleh anak-anak jalanan mempunyai tempo yang konstan. Pada lagu Bocah Lapar tempo bergerak konstan, kecepatan lagu ini sekitar M.M 70-72, sedangkan untuk
lagu Mendidik Untul Berjuang juga bergerak dengan konstan dengan kecepatan M.M 95- 105. Dari awal lagu ini dinyanyikan hingga akhir lagu tetap memakai tempo yang
konstan tetap.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Ritmis
Merupakan kesatuan nilai suatu not yang memiliki pola-pola variasi dalam suatu melodi. Bentuk ritmis yang muncul pada lagu Bocah Lapar sangat bervariasi, adapun
bentuk ritmis tersebut diorganisasikan dalam bentuk:
Sedangkan dalam lagu Mendidik Untuk Berjuang bentuk ritmis yang ada adalah dengan bentuk :
4.2.4 Melodi
Merupakan suatu rangkaian dari nada-nada yang bervariasi polanya, dan terdiri lebih dari satu not.
4.2.5 Modus
Sejumlah nada yang sering dipakai dalam sebuah komposisi lagu. Nada-nada yang dipakai memakai aturan tertentu. Hal ini berkaitan dengan sejumlah nada yang
paling sering dimunculkan dalam penggarapan seluruh melodi, dan wilayah yang nada yang sering dimainkan dalam lagu Bocah Lapar dan Mendidik Untuk Berjuang.
Universitas Sumatera Utara
Modus yang ada pada lagu Bocah Lapar adalah nada G A B C D E , yang
mempunyai aturan langka ½ , 1, ½, 1, 1. Sementara modus yang ada pada lagu Mendidik Untuk Berjuang adalah nada yang
berlaku pada tangga nada barat, yakni C D E F G A B C , yang mempunyai aturan langkah 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½ .
4.2.6 Range