kemudian didinginkan dalam desikator dan ditimbang setiap 30 menit pada periode pengeringan sampai diperoleh berat konstan.
3.7.2 Penetapan kadar air ekstrak MSM
Ekstrak MSM ditimbang sebanyak 5 g ke dalam cawan yang sudah ditara, kemudian panaskan dalam oven pada suhu 110°C selama 3 jam. Masukkan ke
dalam desikator sampai dingin, lalu timbang. Ulangi pemanasan dalam oven selama 30 menit dengan metode yang sama sampai diperoleh selisih berat antara 2
penimbangan berturut-turut tidak melebihi 0,02 SNI 01-2901-2006.
3.7.3 Analisa asam lemak bebas ALB
Ekstrak MSM ditimbang sebanyak 1 gr ke dalam erlenmeyer , kemudian ditambahkan alkohol netral sudah distandarisasi sebanyak 50 ml. Tambahkan
indikator PP sebanyak 2-3 tetes, kemudian dititrasi dengan KOH yang distandarisasi sampai terbentuk warna merah muda yang bertahan selama lebih
kurang 30 detik SNI 01-2901-2006.
3.7.4 Penetapan komposisi asam lemak secara kromatografi gas GC
Ekstrak transesterifikasi ditimbang sebanyak 0,025 g ke dalam tabung, lalu tambahkan 1,5 ml NaOH metanolik 0,5 N. Dipanaskan dalam penangas air pada
suhu 100ºC selama 5 menit, kemudian didinginkan pada suhu kamar, ditambahkan BF
3
2 ml dan dihomogenkan dengan fortex selama 1-2 menit dan dipanaskan kembali pada suhu 100ºC selama 30 menit. Kemudian ditambahkan iso-oktan
sebanyak 2,5 ml dan dihomogenkan dengan fortex kembali selama 1 menit. Tambahkan NaCl jenuh sebanyak 5 ml, ditutup kemudian dihomogenkan dengan
fortex. Ambil lapisan atas dan dimasukkan dalam vial, kemudian diinjeksikan ke alat GC sebanyak 1 µl.
3.7.5 Analisa kadar karoten
Ektrak MSM ditimbang 0,0400 g ke dalam labu tentukur 10 ml, lalu ditambahkan heksan sampai garis tanda LIB I. Kemudian diambil 100 µl LIB I
ke dalam labu tentukur 10 ml dan diencerkan dengan heksan sampai garis tanda. Diukur absorbansinya pada panjang gelombang λ = 446 nm. Pekerjaan yang
sama dilakukan terhadap ekstrak dari transesterifikasi dan solvolitik misellisasi AOCS, 1989.
Kadar karoten Keterangan: V
= Volume Karoten yang telah diencerkan A
= Asobrbansi 383
= BM karoten dalam lemak W
= berat sampel yang ditimbang
3.8 Pengujian Kemampuan Antioksidan dengan Spektrofotometri Visibel