Hubungan Penolong Persalinan dengan Pemberian Imunisasi Hepatitis B Hubungan Tempat Persalinan dengan Pemberian Imunisasi Hepatitis

yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya tetapi takut menghadapi risikonya.

5.2. Hubungan Lingkungan Sosial Budaya dengan Pemberian Imunisasi

Hepatitis B 0 - 7 Hari

5.2.1. Hubungan Penolong Persalinan dengan Pemberian Imunisasi Hepatitis B

0-7 Hari Hubungan penolong persalinan dengan pemberian imunisasi hepatitis B 0 - 7 pada analisis bivariat diperoleh hasil uji Chi Square yakni p value = 0,005. Nilai tersebut secara statistik berarti bahwa ada hubungan yang bermakna antara penolong persalinan dengan pemberian imunisasi hepatitis B 0 - 7 pada bayi. Hal ini sesuai dengan penelitian Ismail et al 1994 dan Laila Kusumawati 2006 namun berbeda dengan Rois 2000 yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara penolong persalinan dengan status imunisasi anak. Hal ini disebabkan karena yang dilihat adalah kelengkapan status imunisasi sampai anak berusia 1 tahun namun tidak memandang ketepatan usia pemberian imunisasi. Sehingga meskipun pada saat dilahirkan anak mengalami kontak dengan penolong persalinan namun pada tahap pemberian imunisasi selanjutnya dapat saja kontak tersebut dengan berbagai alasan terputus. Pada penelitian ini yang diharapkan adalah ketepatan waktu pemberian imunisasi yaitu segera setelah bayi dilahirkan sampai seminggu. Bila penolong persalinannya adalah petugas kesehatan maka anak bisa mendapat imunisasi hepatitis B tepat waktu yaitu 0 - 7 hari pada saat kontak pertama dengan petugas kesehatan. Pemberian imunisasi hepatits B 0 - 7 hari menjadi kewenangan petugas KIA di mana penjangkauan bayi baru lahir dengan memantau kohort ibu hamil yang dimulai saat antenatal care ANC. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan dapat langsung mendapatkan imunisasi hepatitis B pada saat kelahiran, sedangkan persalinan yang ditolong oleh dukun penjangkauannya berdasarkan laporan keluarga kaderdukun kepada tenaga kesehatan atau bidan di desa sehingga memungkinkan keterlambatan informasi dan keterlambatan dalam pemberian imunisasi hepatitis B 0 - 7 hari.

5.2.2. Hubungan Tempat Persalinan dengan Pemberian Imunisasi Hepatitis

B 0 - 7 Hubungan tempat persalinan dengan pemberian imunisasi hepatitis B 0 - 7 pada analisis bivariat diperoleh hasil uji Chi Square yakni p value = 1,121. Nilai tersebut secara statistik berarti bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tempat persalinan dengan pemberian imunisasi hepatitis B 0 - 7 pada bayi. Hal ini sesuai dengan penelitian Pielak Hilton 2003 namun berbeda dengan hasil penelitian Laila Kusumawati 2006 yang menyatakan ada hubungan antara tempat persalinan dengan pemberian imunisasi HB 0 - 7 hari. Biasanya ditempat persalinan selalu dijumpai petugas kesehatan yang akan membantu para ibu untuk memeriksa kehamilan dan melahirkan. Pelayanan petugas kesehatan dinilai oleh ibu sejak kontak pertama sewaktu pemeriksaan antenatal care. Pemberian informasi sejak awal secara terus menerus dan konsisten tentang perlunya pencegahan penyakit hepatitis B yaitu dengan pemberian imunisasi hepatitis B 0 - 7 hari akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu. Pada saat persalinan merupakan waktu yang tepat untuk menganjurkan pemberian imunisasi HB 0 - 7 hari dalam masa post partum. Keadaan psikologis ibu sangat tergantung pada sumber sumber di sekitarnya antara lain petugas kesehatan, sehingga tempat persalinan di mana para petugas kesehatan berada menjadi penting dalam pemberian imunisasi hepatitis B 0 - 7 hari. Dalam penelitian ini meskipun 65 ibu melahirkan ditempat persalinan namun tidak berhubungan dengan pelaksanaan pemberian imunisasi hepatitis B. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kurang pahamnya para petugas kesehatan untuk memberikan vaksin hepatitis B atau adanya penolakan para ibu dan keluarga bila bayinya untuk disuntik.

5.2.3. Hubungan Pelayanan Petugas Kesehatan dengan Pemberian Imunisasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Ibu tentang Peran Petugas Kesehatan terhadap Pemberian Imunisasi Hepatitis B Pada Bayi 0-7 Hari di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Belawan

14 108 112

Pengaruh Faktor Pengetahuan, Dukungan Keluarga dan Kepercayaan terhadap Pemberian Imunisasi Hepatitis B (0-7 hari) pada Bayi di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2011

7 81 92

Karakteristik Dan Tingkat Pengetahuan Ibu Bayi Usia 0-7 Hari Yang Mendapatkan Imunisasi Hepatitis B Di Klinik Martini Medan Tembung Tahun 2013

1 34 74

Karakteristik Dan Tingkat Pengetahuan Ibu Bayi Usia 0-7 Hari Yang Mendapatkan Imunisasi Hepatitis B Di Klinik Martini Medan Tembung Tahun 2013

0 0 10

Karakteristik Dan Tingkat Pengetahuan Ibu Bayi Usia 0-7 Hari Yang Mendapatkan Imunisasi Hepatitis B Di Klinik Martini Medan Tembung Tahun 2013

0 0 1

Karakteristik Dan Tingkat Pengetahuan Ibu Bayi Usia 0-7 Hari Yang Mendapatkan Imunisasi Hepatitis B Di Klinik Martini Medan Tembung Tahun 2013

0 0 4

Karakteristik Dan Tingkat Pengetahuan Ibu Bayi Usia 0-7 Hari Yang Mendapatkan Imunisasi Hepatitis B Di Klinik Martini Medan Tembung Tahun 2013

1 1 11

Karakteristik Dan Tingkat Pengetahuan Ibu Bayi Usia 0-7 Hari Yang Mendapatkan Imunisasi Hepatitis B Di Klinik Martini Medan Tembung Tahun 2013

0 0 1

Karakteristik Dan Tingkat Pengetahuan Ibu Bayi Usia 0-7 Hari Yang Mendapatkan Imunisasi Hepatitis B Di Klinik Martini Medan Tembung Tahun 2013 Appendix

0 0 29

Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Prematur

0 0 5