4.6.3. Hubungan Pelayanan Petugas Kesehatan dengan Pemberian Imunisasi
Hepatitis B 0 - 7 Hari
Hasil uji Chi Square seperti yang ditampilkan pada Tabel 4.25 menunjukkan bahwa ada 42 responden dari 90 responden 46,7 yang mendapat pelayanan yang
baik dari petugas kesehatan memberikan imunisasi hepatitis B. Dari 26 responden yang mendapat pelayanan kesehatan yang tidak baik dari petugas kesehatan terdapat
hanya 13 responden 50 yang memberikan imunisasi hepatitis B. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,764 berarti pada = 5 0,05 maka
dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pelayanan petugas kesehatan dengan pemberian imunisasi HB 0 - 7 hari dan tidak ada perbedaan
proporsi responden yang mendapat pelayanan kesehatan yang baik dengan responden yang mendapat pelayanan kesehatan yang buruk.
4.6.4. Hubungan Norma dengan Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0 - 7 Hari
Hasil uji Chi Square seperti yang ditampilkan pada Tabel 4.25 menunjukkan bahwa hanya ada 37 responden dari 82 responden 45,5 yang mendapat anjuran
memberikan imunisasi hepatitis B. Dari 34 responden yang tidak mendapat anjuran terdapat 18 responden 52,9 yang juga memberikan imunisasi hepatitis B.
Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,443 berarti pada = 5 0,05 maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang bermakna antara norma dengan
pemberian imunisasi HB 0 - 7 hari dan tidak ada perbedaan proporsi responden yang mendapat anjuran dengan responden yang tidak mendapat anjuran.
4.6.5. Hubungan Dukungan Keluarga Terdekat dengan Pemberian Imunisasi
Hepatitis B 0 - 7 Hari
Hasil uji Chi Square seperti yang ditampilkan pada Tabel 4.25 menunjukkan bahwa terdapat 27 responden dari 65 responden 41,5 yang mendapat dukungan
untuk memberikan imunisasi hepatitis B. Dari 51 responden yang kurang mendukung terdapat 28 responden 54,9 memberikan imunisasi hepatitis B.
Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,153 berarti pada = 5 0,05 maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga
dengan pemberian imunisasi HB 0 - 7 hari dan tidak ada perbedaan proporsi responden yang memberikan imunisasi hepatitis B antara responden yang mendapat
dukungan keluarga dekat dengan yang tidak mendapat dukungan keluarga.
4.6.6. Pengaruh Karakteristik Ibu dan Lingkungan Sosial Budaya terhadap
Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0 - 7 Hari
Berdasarkan hasil analisis bivariat, menunjukkan bahwa dari 12 dua belas variabel ada 7 yang memiliki nilai p0,25, yaitu variabel pendidikan, pengetahuan,
sikap, tindakan, penolong persalinan, tempat persalinan dan dukungan keluarga terdekat, sehingga ketujuh variabel tersebut dapat dimasukkan dalam model prediksi
determinan pemberian imunisasi hepatitis B pada usia 0 - 7 hari dengan menggunakan uji regresi logistik pada tingkat kepercayaan 95. Hasil pengujian
dapat dilihat pada Tabel 4.26.
Tabel 4.26. Pengaruh Variabel Karakteristik Ibu dan Lingkungan Sosial Budaya terhadap Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0 - 7 hari
No Variabel B
P 1 Pendidikan
- 0,460
0,274 2 Pengetahuan
1,397 0,018
3 Sikap 0,514
0,333 4 Tindakan
0,711 0,089
5 Penolong Persalinan
1,808 0,041
6 Tempat Persalinan
- 0,256 0,634
7 Dukungan Keluarga Terdekat
-0,537 0,205
Constanta -
3,475 Overral Percentage
63,8
Signifikan pada taraf kepercayaan 95 g=0,05
Berdasarkan Tabel 4.26 di atas, maka dapat diketahui bahwa variabel yang berpengaruh terhadap pemberian imunisasi hepatitis B 0-7 hari adalah variabel
pengetahuan p=0,018, dan variabel penolong persalinan p=0,041. Dilihat dari nilai beta ß, maka dapat diketahui bahwa variabel penolong persalinan merupakan
variabel dengan nilai beta tertinggi yaitu ß =1,808, maka variabel penolong persalinan merupakan variabel paling dominan mempengaruhi pemberian imunisasi
hepatitis B 0 - 7 hari dengan besarnya pengaruh sebesar 63,8.
BAB 5 P E M B A H A S A N
5.1. Hubungan Karakteristik Ibu dengan Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0
- 7 Hari 5.1.1.
Hubungan Umur dengan Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0 - 7 Hari
Hubungan umur dengan pemberian imunisasi hepatitis B 0 - 7 hari pada analisis bivariat diperoleh hasil uji Chi Square yakni p value = 0,865. Nilai p value
itu secara statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur dengan pemberian imunisasi hepatitis B 0 - 7. Hasil ini sama dengan hasil
penelitian Syahrul 2002 yang melaporkan bahwa tidak ada hubungan antara umur ibu dengan status imunisasi bayi.
Berbeda dengan penelitian Idwar 2000 yang menyatakan hasil sebaliknya, alasannya karena umur ibu responden yang berumur 24 tahun proporsinya lebih
rendah bila dibandingkan dengan responden yang berumur 24 tahun yang telah memberikan imunisasi hepatitis B mencapai 64 , hal ini menjadikan ibu yang lebih
berumur cenderung memberikan anaknya untuk diimunisasi hepatitis B dibandingkan dengan ibu-ibu yang lebih muda.
Di lokasi penelitian populasi reponden yang berumur 24-35 tahun proporsinya lebih besar dibandingkan dengan responden berumur 24 tahun tetapi responden
yang memberikan imunisasi hepatitis B pada bayi segera setelah melahirkan hampir