Dengan Undang–Undang Pemasyarakatan ini maka makin kokoh usaha – usaha dalam mewujutkan suatu sistem Pemasyarakatan. Sebagai tatanan
mengenai arah dan batas serta cara Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan berdasarkan Pancasila yang dilaksanakan secara terpadu antara Pembina, yang
dibina dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas–kualitas Warga Binaan Pemasyarakatan. Agar masyarakat kesalahan memperbaiki diri dan tidak
mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan dan dapat hidup secara
wajar sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Dari adanya Undang–undang diatas maka terbentuklah suatu tatanan
Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan pada Tahun 1977 – 1978 menempati areal seluas 10 Ha 1000 x 1000. Areal Tanah ini berasal dari pertukaran tanah
milik Lapas Medan dengan Kodam II Bukit Barisan
4.1.2. Visi dan Misi
Visi Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan adalah sesuai dengan visi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, yaitu memulihkan kesatuan hubungan
hidup, kehidupan dan penghidupan warga binaan pemasyarakatan sebagai individu, anggota masyarakat dan mahluk Tuhan Yang Maha Esa
membangun manusia mandiri. Misi Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan sesuai dengan misi
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, yaitu pembinaan dan pembimbingan warga binaan pemasyarakatan dalam rangka penegakan hukum,
Universitas Sumatera Utara
pencegahan dan penanggulangan kejahatan serta pencapaian dan perlindungan hak asasi manusia.
4.1.3. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
Dasar pelaksanan tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi adalah Surat Keputusan Menteri Kehakiman RI nomor : M.01.PR.07.03 tahun 1983 tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan, dengan penjelasan sebagai berikut :
4.1.3.1. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Lapas Tugas dan fungsi Kepala pimpinan Lapas adalah menyelenggarakan
tugas pokok pemasyarakatan antara lain melakukan pembinaan terhadap narapidana, memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan
pengolahan hasil kerja, melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban Lapas dan melaksanakan urusan tata usaha serta rumah tangga,
melakukan bimbingan social atau rohani terhadap narapidana serta bertanggung jawab penuh pada keseluruhan aktivitas sehari-hari di Lapas
tersebut, baik yang meliputi kegiatan narapidana maupun kegiatan kepegawaian. Kepala Lapas Klas I Medan berada dan bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Sumatera Utara. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut
dibantu oleh staf sesuai dengan ruang lingkup tugas yang diembannya.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3.2. Kepala Bagian Tata Usaha Tugas dan fungsinya adalah melakukan urusan tata usaha dan rumah
tangga yang dibantu oleh tiga kepala sub bagian, yaitu : a. Kepala Sub Bagian Keuangan dan staf, mempunyai tugas
melakukan urusan keuangan. b. Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan staf, mempunyai tugas dan
fungsi melakukan urusan kepegawaian. c. Kepala Sub Bagian Umum dan staf, mempunyai tugas dan fungsi
melakukan urusan surat menyurat dan inventaris. 4.1.3.3. Kepala Bidang Pembinaan Narapidana
Mempunyai tugas dan fungsi melakukan pembinaan narapidana, yang dibantu oleh tiga kepala seksi, yaitu :
a. Kepala Seksi Registrasi dan staf. b. Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan staf.
c. Kepala Seksi Perawatan narapidana dan staf. 4.1.3.4. Kepala Bidang Kegiatan Kerja Pembinaan Kemandirian
Mempunyai tugas dan fungsi memberikan bimbingan kerja, mempersiapkan sarana kerja dan mengelola hasil kerja, yang dibantu
oleh kepala seksi, yaitu : d. Kepala Seksi Bimbingan Kerja dan staf
e. Kepala Seksi Sarana Kerja dan staf f. Kepala Seksi Pengolahan Hasil Kerja dan staf
Universitas Sumatera Utara
4.1.3.5. Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Tata Tertib Mempunyai tugas dan fungsi mengatur jadual tugas kesatuan
pengamanan, menginventarisir penggunaan perlengkapan narapidana dan pembagian tugas pengamanan, menerima laporan harian dan berita
acara dari kesatuan pengamanan yang bertugas serta menyusun laporan berkala dibidang keamanan, menegakkan disiplin atau tata tertib dan
mengawasi narapidana yang mendapat kunjungan. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh dua kepala seksi, yaitu :
g. Kepala Seksi Keamanan dan staf h. Kepala Seksi Pelaporan dan Tata Tertib dan staf
4.1.3.6. Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas dan Staf Mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
i. Melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban. j. Melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap narapidana.
k. Melakukan Pengawasan penerimaan, penempatan dan pengeluaran narapidana.
l. Melakukan pemeriksanaan terhadap pelanggar keamanan dan melaksanakan control ke kamar-kamar narapidana.
m. Membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan tugas pengamanan.
Universitas Sumatera Utara
102 Adapun struktur organisasi berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kehakiman RI tahun 1983 adalah seperti tersaji gambar no.4.1 berikut ini.
KALAPAS KABAG TU
KA.K P L P KPLP
KABID GIATJA KEG. KERJA
KABID KAMTIP
KASI REGISTRASI
KASI BIMKER
KASI KEAMANAN
KASI PERAWATAN
NARAPIDAN KASI
SARANA KERJA
KASI PELAPORAN
TATIB
KASI BIMBINGAN
PERAWATAN KASI
PENGELOLAAN HASIL KERJA
KABID PEMBINAAN
KASUB PEGAWAI
KASUB UMUM
KASUB KEUANGAN
KARUPAM
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan
Universitas Sumatera Utara
4.2. Karakteristik Responden