Uji Multikolonieritas Uji Heteroskedastisitas

Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpected Cum P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Perilaku Narapindana Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data diolah Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Dengan melihat tampilan grafik normal plot di atas dapat terlihat bahwa data atau titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diogonal, maka dapat dinyatakan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

4.5.2 Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas dilakukan untuk melihat apakah pada model regresi linier berganda ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi multikolonieritas. Untuk uji multikolonieritas pada penelitian ini adalah dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF. Universitas Sumatera Utara Menurut Ghozali 2005 nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah Tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10. Hasil Uji Multikolonieritas dapat dilihat pada Tabel 4.25 berikut Tabel 4.25. Uji Multikolonieritas Coloniearity Stasisitik Model Tolerance VIF 1. Constant Pembebasan ,271 3,685 bersyarat Cuti Mengunjungi ,271 3,685 keluarga a.Dependen Variabel Perilaku Narapidana Sumber : Hasil Penelitian, 2009 Data diolah Dari Tabel 4.25 di atas menunjukkan bahwa tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation FactorVIF juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi pada penelitian ini.

4.5.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi linier berganda terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk uji heteroskedastisitas pada penelitian ini Universitas Sumatera Utara denga melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen dengan residualnya, dengan dasar analisis sebagai berikut: a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta tititk-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisi Regression Standardized Predicted Value 4 2 -2 -4 -6 Regression St u d entiz e d Residua l 2 1 -1 -2 -3 Scatterplot Dependent Variable: Perilaku Narapindana Dari gambar 4.2 di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda dalam penelitian ini tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara 4.6 Pembahasan 4.6.1 Pengujian Hipotesis Secara Serempak