individu yang lebih kompleks. Teori tentang inteligensi diantaranya G- Theory general theory dan S-Theory specific theory. Inteligensi
dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan. e. Sikap Attitude, adalah evaluasi positif-negatif-ambivalen individu terhadap
objek, peristiwa, orang, atau ide tertentu. Sikap merupakan perasaan, keyakinan, dan kecenderungan perilaku yang relatif menetap. Unsur-unsur
sikap meliputi kognisi, afeksi, dan kecenderungan bertindak. Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentukanya sikap adalah pengalaman khusus,
komunikasi dengan orang lain, adanya model, iklan dan opini, lembaga- lembaga sosial dan lembaga keagamaan.
Teori perilaku menyatakan bahwa perilaku adalah fungsi individu dengan lingkungan. Demikian juga dalam model perilaku, keadaan lingkungan dan individu
yang bersangkutan memegang peranan penting dalam menentukan perilakunya. Beberapa teori psikologis yang berkaitan dengan perilaku antara lain :
1. Psikoanalisis
Tokoh-tokohnya: S. Freud, C.G. Jung, Adler, Abraham, Horney, Blon. Psikoanalisis melukiskan manusia sebagai mahluk yang digerakkan oleh keinginan-
keinginan terpendam Homo Volens. Perilaku manusia merupakan hasil interaksi tiga subsistem dalam kepribadian manusia: Id, ego, superego. Id adalah bagian
kepribadian yang menyimpan dorongan-dorongan biologis manusia, pusat instink. Instink ada dua:1 libidoerosinstink kehidupan, instink reproduktif untuk kegiatan
yang konstruktif; 2 thanatosinstink kematian.Ego adalah mediator antara hasrat-
Universitas Sumatera Utara
hasrat hewani dengan tuntutan rasional realistic. Superego adalah polisi kepribadian, mewakili yang ideal,merupakan internalisasi dari norma kultur
masyarakat.
2. Behaviorisme
Dalam teori behaviorisme Nanath, 2008, kaum behavoris lebih dikenal dengan nama teori belajar, karena seluruh perilaku manusia adalah hasil belajar.
Belajar artinya perbahan perilaku organise sebagai pengaruh lingkungan. Behaviorisme tidak mau mempersoalkan apakah manusia baik atau jelek, rasional
atau emosional; behaviorisme hanya ingin mengetahui bagaimana perilakunya dikendalian oleh faktor-faktor lingkungan. Dalam arti teori belajar yang lebih
menekankan pada tingkah laku manusia. Memandang individu sebagai makhluk reaktif yang memberi respon terhadap lingkungan. Pengalaman dan pemeliharaan
akan membentuk perilaku mereka. Dari hal ini, timbulah konsep ”manusia mesin” Homo Mechanicus. Ciri dari teori ini adalah mengutamakan unsur-unsur dan bagian
kecil, bersifat mekanistis, menekankan peranan lingkungan, mementingkan pembentukan reaksi atau respon, menekankan pentingnya latihan, mementingkan
mekanisme hasil belajar,mementingkan peranan kemampuan dan hasil belajar yang diperoleh adalah munculnya perilaku yang diinginkan. Pada teori belajar ini sering
disebut S-R psikologis artinya bahwa tingkah laku manusia dikendalikan oleh ganjaran atau reward dan penguatan atau reinforcement dari lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian dalam tingkah laku belajar terdapat jalinan yang erat antara reaksi-reaksi behavioural dengan stimulusnya. Guru yang menganut pandangan ini
berpandapat bahwa tingkahlaku siswa merupakan reaksi terhadap lingkungan dan tingkahl laku adalah hasil belajar.Prinsip-prinsip teori behaviorisme yaitu :
a. Obyek psikologi adalah tingkah laku b. Semua bentuk tingkah laku dikembalikan pada reflek
c. Mementingkan pembentukan kebiasaan.
3. Kognitif