Pengertian Merek MEREK YANG DILINDUNGI DALAM UNDANG-UNDANG MEREK

21

BAB II MEREK YANG DILINDUNGI DALAM UNDANG-UNDANG MEREK

NOMOR 15 TAHUN 2001

A. Pengertian Merek

Merek sebagai bagian dari hak kekayaan intelektual HKI yang mempunyai nilai yang tinggi bagi pemiliknya, disamping mempunyai nilai ekonomi jual yang tinggi pada merek itu sendiri, merek menurut teori hukum alam, pencipta merek memiliki hak moral untuk menikmati hasil karya yang di ciptakannya, termasuk pula keuntungan yang dihasilkan oleh keintelektualannya. 22 Pasal 1 angka 1 UUM No 15 Tahun 2001 memberikan defenisi merek adalah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf, anggka, susunan, warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dengan merek lain dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dengan merek lain untuk produk sejenis, digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Merek merupakan definisi dari hukum yang memberikan upaya pemulihan jika suatu tanda barangjasa yang diperdagangkan oleh pihak-pihak yang tidak memiliki kewenangan untuk itu. Merek dapat dikatakan bisa menjadi lebih luas atau menjadi lebih sempi daripada nilai suatu cap tersebut. Merek pada dasarnya adalah tanda untuk mengidentifikasikan dan membedakan suatu produk dari satu perusahaan dengan perusahaan lainya yang memperdagangkan suatu barangjasa. 22 Effendi Hasibuan, Perlindungan Merek Studi Mengenai Putusan Pengadilan Indonesia dan Amerika, Jakarta: Pasca Sarjana Universitas Indonesia, 2003 hlm 154-158 Universitas Sumatera Utara Dari batasan merek tersebut, merek pada hakikatnya adalah suatu tanda, akan tetapi, agar tanda tersebut dapat diterima sebagai merek, suatu tanda harus memiliki daya pembeda. Arti yang dimaksudkan memiliki “daya pembeda” adalah memiliki kemampuan untuk digunakan sebagai tanda yang dapat membedakan hasil perusahaan yang satu dari perusahaan yang lain. Suatu tanda tidak dapat diterima sebagai merek apabila tanda tersebut sederhana seperti gambar sepotong garis atau tanda yang terlalu “ruwet” seperti benang kusut. 23 Merek juga mempunya berbagai fungsi digunakan dengan untuk memnedakan barang atau produksi satu perusahaan dengan barang atau jasa produksi perusahaan lain yang sejenis. Dengan demikian merek adalah tanda pengenal asal barang atau jasa yang bersangkutan dengan produsennya, dengan demikian menggambarkan jaminan kepribadian individuality dan reputasi barang dan jasa hasil usahanya tersebut sewaktu diperdagangkan. 24 Untuk memenuhi fungsinya, merek digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Fungsi merek adalah sebagai berikut: 25 1. Tanda pengenal untuk membedakan produk perusahaan yang satu dengan yang lain product identy. Fungsi ini juga menghubugkan barang atau jasa dengan produsennya sebagai jaminan reputasi hasil usahanya ketika diperdagangkan. 23 Suyud Margono dan Amir Angkasa, Komersialisasi Aset Itelektual: Aspek Hukum Bisnis, Jakarta: Grasindo,2006 hlm 30 24 Suyud Margono,Aset Hukum Komersialisasi Aset Intelektual, Bandung: Nuansa Aulia,2010 hlm 20 25 Abdulkadir Muhammad,Kajian Hukum Ekonomi Hak Kekayaan Intelktual, Bandung: Citra Adtya Bakti,2001 hlm 120-121 Universitas Sumatera Utara 2. Sarana promosi dagang means of trade promotion. Promosi tersebut dilakukan melalui iklan produsen atau pengusaha yang memperdagangkan barang atau jasa. Merek merupakan salah satu goodwill untuk menarik konsumen,merupakan simbol pengusaha untuk memperluas pasar produk atau barang dagangannya. 3. Jaminan atas mutu jasa quality guarantee. Hal ini tidak hanya menguntungkan produsen Pemilik Merek, melainkan juga perlindnungan jaminan mutu barangg atau jasa bagi konsumen. 4. Penunjukkan asal barang atau jasa yang dihasilkan source of origin. Merek merupakan tanda pengenal barang atau jasa yang menghubungkan barang atau jasa dengan produsen, atau antara barang atau jasa dengan daerahnegara asalnya. Selain mempunyai fungsi, merek juga mempunyai berbagai jenis-jenis merek untuk membedakan kepada pperusahaan jenis merek apa yang akan digunakan dan didaftarkanya, adapun macama macam jenis merek: 1. Merek Perusahaan Manufacturer brand atau merek perusahaan adalah merek yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang memproduksiproduk atau jasa. Contohnya seperti soffel, capilanos, so klin, dan lain-lain. 26 2. Merek Pribadi Merek peribadi adalah merek yang dimiliki oleh distributor atau pedagangdari produk atau jasa seperti zyrex yang menjual laptop 26 http:amadeaninette.tumblr.compost502739093legalsystem diakses pada tanggal 8 Februari 2014 Universitas Sumatera Utara everex, hypermarket giant yang menjual kapas merek giant, carrefour yang menjual produk elektronik dengan merek bluesky, upermarket hero yang menjual gula dengan merek hero,dan lain lain 27 3. Merek dagang Merek dagang adalah merek yang di gunakan pada barang yang didagangkan seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang sejenis lainnya. 28 4. Merek jasa Merek jasa adalah merek yang digunakan ada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara beersama- sama, atau badan hukum untuk membedakan jasa-jasa lainnya yang sejenis. 29 5. Merek kolektif Pengertian merek kolektif disebutkan dalam Pasal 1 angka 4 UUM No 15 Tahun 2001 yang menyatakan bahwa kolektif adalah merek yang digunakan pada barangjasa dengan karekeristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang lainnya. Dari perngertian tersebut merek kolektif ini dapat berupa merek barang atau jasa yang memiliki karekteristik yang sama yang dipergunakan atau diperdagangkan secara bersama-sama atau kolektif oleh beberapa 27 Ibid 28 Muhammad Djumhana, R,Djuabaedillah, Op.cit., hlm 158 29 Ibid Universitas Sumatera Utara orang atau bdan dengan tujuan untuk membedakan dengan merek barangjasa sejenis lainnya yang juga diperdagangkan. 30 Tanda-tanda yang di perkenalkan dengan istilah merek kolektif tersebut bukan berfungsi untuk membedakan barang atau jasa-jasa dari suatu perusahaanterhadap perusahaan lain, tetapi merek kolektif ini dipakai untuk membedakan asal-usul geografis atau karektiristik yang berbeda pada barang- barang atau jasa-jasa dari perusahaan-perusahaan yang berbedayang memakai merek sama secara kolektif dibawah pengawasan dari yang berhak. Dengan lain perkataan, benda dan jasa tersebut diberikan jaminan tertentu mengenai kualitasnya. 31 30 Racmadi Usman, Op.cit hlm 354 31 Rachmadi Uman, Op.cit Keberadaaan merek yang membuat produk yang satu beda dengan yang lain diharapkan akan memudahkan para konsumen untuk menentukan suatu produk yang akan dikonsumsinya berdasarkan berbagai pertimbangan serta dapat menimbulkan kesetiaaan terhadap suatu merek tesebut. Untuk itu merek yang didaftarkan harus memiliki daya pembeda yang khas dan kuat baik nama, gambar, kata, huruf, angka-angka, susunan warna atauapun kombinasi dari unsur-unsur terebut agar memudahkan konsumen dapat lebih mudah untuk menentukan produk barang atau jasa yang akan digunakannya, sehingga konsumen tidak menjadi tersesat ketika akan membeli suatu produk jika ada produk yang mereknya hampir sama dengan unsur-unsur merek tersebut. Universitas Sumatera Utara Merek merupakan bentuk yang menyatakan wujud merek yang digunakan pada barang atau jasa. Ada berbagai macam bentuk merek yang digunakan untuk barang dan jasa yaitu: 32 1. Merek lukisangambar Bentuk ini mempunyai daya pembeda dalam wujud lukisan atau gambar anatara barang atau jasa yang satu dengan barang atau jasa yang lain sejenis. Merek gambara dapat berupa gambar, lukisan, foto, logo atau symbol. Contoh: merek cat “Kuda Terbang”, yaitu lukisan atau gambar kuda bersayap yang terbang. 2. Merek kata Merek ini mempunyai daya pembeda dalam bunyi kata antara barang atau jasa yang satu dengan barang atau jasa yang lain yang sejenis. Merek kata daoat berupa kata benda, kata sifat, kata bilangan, kata majemuk, susunan kata, kata iptaan. Contoh: “Bodrex” untuk obat flu, “Daihatsu” untuk mobil. 3. Merek huruf atau angka Bentuk ini mempunyai daya pembeda dalam wujud huruf atau angka antara barang atau jasa yang satu dengan barang atau jasa yang lain yang sejenis. Merek huruf adalah merek yang terdiri dari lebih dari satuhuruf dan merek abgka adalah merek yang terdiri dari lebih dari satu angka. Contoh: “ABC” untuk kecap dan sirup, “555” untuk buku tulis. 32 Ibid Universitas Sumatera Utara 4. Merek nama Bentuk ini mempunyai daya pembeda dalam wujud nama antara barang atau jasa yang satu dengan barang atau jasa yang lain yang sejenis. Merek nama dapat berupa nama orang, nama badan, nama kota-tempat, nama benda budaya, nama makhluk hidup, dan benda mati. Contoh: “Louis Viton” untuk tas, “Vinesia” untuk dompet. 5. Merek kombinasi Bentuk ini mempunyai daya pembeda dalam wujud lukisangambar dan kata anatara barang atau jasa yang satu dengan barang atau jasa yang lain yang sejenis. Merek kombinasi dapat bberupa kombinasi kata dan warna, lukisan dan kata, ataupun kata dan susunan warna serta kombinasi lainnya. Contoh: jamu “Nyonya Meneer” yang merupakankombinasi gambar seorang nyonya dan kata-kata “Nyonya Meneer”. 33 Persyaratan substantif suatu merek untuk mendapatkan hak merek diatur dalam Pasal4, Pasal 5, dan Pasal 6 UUM No 15 Tahun 2001. Sebuah merek dapat disebut merek bila memenuhi syarat mutlak berupa adanya daya pembeda yang cukup capable of distinguishing. Maksudnya, tanda yang dipakai sign tersebut mempunyai kekuatan untuk membedakan barang atau jasa yangdiproduksi suatu perusahaan dari perusahaan lainnya. Untuk mempunyai daya pembeda ini, merek

B. Persyaratan Substantif dalam Merek