Musthafa Khair : Pengawasan Intern Aktiva tetap pada PT. Jasa Raharja Cabang Medan, 2010.
a. mempunyai kemungkinan masa manfaat di masa datang yang mempunyai
kemampuan sendiri maupun kombinasi dengan aktiva lainnya untuk menyumbangkan aliran kas masuk di masa datang baik langsung maupun
tidak langsung, b.
suatu perusahaan dapat memperoleh manfaat dan mengawasi manfaat tersebut,
c. transaksi-transaksi menyebabkan timbulnya hak perusahaan untuk
memperoleh dan mengawasi manfaat tersebut. Warren, Reeve, Fess 2006;504 mendefinisikan bahwa : Aktiva
tetap merupakan aktiva jangka panjang atau aktiva yang relatif permanen. Mereka merupakan aktiva berwujud tangible asset
karena ada secara fisik, aktiva tersebut dimiliki dan digunakan oleh perusahaan serta tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai bagian dari
operasi normal.
Suatu aktiva yang memiliki nilai uang dan berbentuk fisik yang menjadi milik perusahaan dinamakan aktiva berwujud misalnya persediaan,
tanah, gedung mesin-mesin, peralatan kantor, kenderaan, dan lainnya. Aktiva yang tidak mempunyai bentuk fisik dapat berupa hak atas suatu
seperti hak paten, copyright, dan sebagainya.
2. Jenis-Jenis Aktiva Tetap
Aktiva tetap dapat dikelompokkan dalam beberapa segi, yaitu.
a. Substansi
Substansi adalah aktiva yang dapat digantikan dengan sejenisnya.
a. Umur
Musthafa Khair : Pengawasan Intern Aktiva tetap pada PT. Jasa Raharja Cabang Medan, 2010.
Pengkategorian aktiva tetap dari segi ini berguna untuk mengetahui perlu tidaknya dilakukan penyusutan terhadap harga perolehan,
mengingat aktiva tetap memiliki masa manfaat yang berbeda-beda. Berdasarkan umurnya aktiva tetap terdiri dari :
1. aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas, seperti : tanah,
2. aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa
penggunaannya bisa diganti dengan aktiva sejenis. Misalnya : bangunan, mesin, alat-alat, meubel, dan kenderaan,
3. aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa
penggunaannya tidak dapat diganti dengan aktiva lain yang sejenis. Contohnya : sumber-sumber alam seperti tambang dan hutan.
b. Disusutkan atau tidak
Pengkategorian aktiva tetap dari segi disusukan atau tidak, biasanya dicirikan dengan ada atau tidaknya penerunan dari nilai aktiva tersebut.
Penyusutan terhadap harga perolehan dilakukan apabila aktiva tetap mengalami penurunan nilai selama masa manfaatnya.
Adapaun pembagian aktiva tetap dari segi ini adalah sebagai berikut.
1. Aktiva Tetap yang Disusutkan Depreciated Plant Assets
Contohnya : bangunan, peralatan, mesin, inventaris, jalan, dan sebagainya.
2. Aktiva Tetap yang Tidak Disusutkan Undepreciaed Plant
Assets
Contohnya : tanah
Musthafa Khair : Pengawasan Intern Aktiva tetap pada PT. Jasa Raharja Cabang Medan, 2010.
c. Jenisnya
1. Tanah
Tanah adalah bidang terhampar air yang merupakan tempat berdirinya suatu bangunan maupun lahan yang masih kosong.
Dalam akuntansi apabila ada lahan yang di atasnya didirikan bangunan, pencatatannya harus dipisahkan dari lahan tersebut atau
yang dapat meningkatkan nilai gunanya dan digolongkan ke dalam nilai lahan.
Untuk memperoleh tanah tersebut, perusahaan harus mengeluarkan biaya akuisisi tetap, yang meliputi :
• harga beli,
• izin dari pemerintah,
• komisi pialang,
• fee nama balik,
• biaya survey.
2. Bangunan Gedung
Banagunan atau gedung adalah segala bangunan yang dimiliki perusahaan baik berupa gedung, kantor, gudang, pabrik perumahan,
dan bangunan-bangunan lain. Pencatatannya harus terpisah dari lahan yang menjadi lokasi bangunan tersebut.
Biaya yang timbul dari perolehanbangunan maupun gedung antara lain :
• fee arsitek,
Musthafa Khair : Pengawasan Intern Aktiva tetap pada PT. Jasa Raharja Cabang Medan, 2010.
• biaya asuransi,
• izin dari pemerintah,
• bea balik nama.
3. Mesin
Mesin merupakan peralatan yang digunakan untuk menjalankan kegiatan perusahaan. Mesin termasuk peralatan-peralatan yang
menjadi bagian dari mesin yang bersangkutan. Adapun biaya yang ditanggumg perusahaan untuk memperoleh mesin tersebut adalah :
• pengujian sebelum digunakan,
• sewa mesin.
4. Kenderaan
Kederaan merupakan semua jenis transportasi yang digunakan dalam proses pengangkutan, meliputi mobil, truk, sepeda motor,
dan angkutan lain yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan.
5. Peralatan
Peralatan yaitu peralatan dapat menunjang jalannya kegiatan operasional suatu perusahaan.
Biaya akuisisi untuk memperolehnya antara lainya : •
reparasi pembelian peralatan bekas ,
•
penyesuaian pembelian. 6.
Investor kantor
Musthafa Khair : Pengawasan Intern Aktiva tetap pada PT. Jasa Raharja Cabang Medan, 2010.
Inventaris kantor yaitu alat-alat yang dipakai sebagai pendukung kegiatan dan kelancaran proses suatu perusahaan, inventoris kantor
dapat berupa : •
mesin tik, •
komputer, •
perabot kantor, •
meja tulis, •
telepon.
PT. JASA RAHARJA PUTERA CABANG MEDAN
mengkategorikan jenis aktiva tetapnya ke dalam lima kategori yang masing-masing harga perolehan dan masa manfaatnya telah ditetapkan
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan : a.
tanah,
b. bangunan,
c. mesin dan instalasi,
d. alat pengangkutan.
D. Penggantian Aktiva Tetap