Review Studi Terdahulu PENDAHULUAN

a. Bagi penelitipenulis sebagai tugas akhir untuk mendapatkan gelar strata satu S1 dan dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang ini. b. Bagi Program Studi Ahwal al-Syakhsiyyah, sekiranya hasil penelitianpenulisan ini dapat dijadikan sebagai informasi yang berharga sebagai kontribusi pemikiran. c. Bagi dunia pustaka, hasil dari penelitianpenulisan ini dapat menambah khazanah kepustakaan dan dapat dijadikan suatu tambahan koleksi dalam ruang lingkup karya ilmiah. d. Bagi masyarakat umum khususnya mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diharapkan dapat memiliki kegunaan yang bersifat teoritis sekaligus praktis dalam wawasan dan referensi pemikiran di dunia akademik.

D. Review Studi Terdahulu

Setelah penyusun melakukan penelusuran dan pengkajian terhadap karya- karya ilmiah skripsi yang ada, terdapat beberapa skripsi yang membahas mengenai poligami dan satu yang membahas gender yang tentunya mempunyai hubungan dengan judul skripsi ini. Diantaranya adalah : 1. Cecep Miftah Zainuddin, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Gender Mainstreaming Dalam Kompilasi Hukum Islam KHI, Fakultas Syariah dan Hukum, 2006. Skripsi ini lebih ditekankan pada pembahasan gender secara umum dalam Kompilasi Hukum Islam dan lebih difokuskan terhadap pasal 25 tentang saksi nikah dalam perspekif gender. Perbedaan dalam penulisan skripsi ini yaitu lebih ditekankan kepada objek penelitiannya yaitu tentang aturan poligami di indonesia, baik itu didalam Kompilasi Hukum Islam KHI maupun didalam Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dalam kacamata kaum feminis. 2. Ahmad Firdaus, Keadilan Poligami: studi terhadap pasangan poligami di kedaung, Kec. Sawangan Kota Depok, Fakultas Syariah dan Hukum, 2004. Skripsi ini meneliti perlakuan keadilan dalam pemberian nafkah lahir dan bathin bagi istri yang dipoligami. Menghasilkan dampak poligami terhadap istri, anak, kerabat akibat keadilan tersebut. Perbedaan dengan penulisan ini adalah tentang keadilan suami yang dipertanyakan dan diteliti kebenarannya dalam perspektif feminisme dan bagaimana dampak bagi istri pertama jika suami berpoligami. 3. Erlia Mukti, Pengaruh Poligami Terhadap Kesejahteraan Keluarga: studi kasus di daerah Depok, Fakultas Syariah dan Hukum, 2006. Skripsi ini hanya menguraikan bagaimana proses pola poligami yang dilakukan di kota Depok, dan meneliti praktek poligami ini dalam kesejahtahteraan keluarga, yang penekannya lebih kepada hal materi sandang pangan. Perbedaan dengan penulisan ini yaitu bukan saja meneliti sisi positif dari perilaku poligami, tetapi lebih ditekankan kepada sisi negatif dari poligami tersebut, dan juga menguraikan hak-hak perempuan yang terabaikan, dan penulisan diteliti melalui kacamata kaum feminis. Selain skripsi-skripsi di atas, ada beberapa buku yang membahas tentang poligami yang sekaligus sangat menunjang dalam penulisan skripsi ini diantaranya adalah karya DR. Khoiruddin Nasution, MA. Buku yang berjudul Status Wanita di Asia Tenggara: studi terhadap perundang-undangan perkawinan muslim kontemporer di Indonesia dan Malaysia terbitan INIS yang sekaligus menjadi disertasi beliau. Tulisan ini berkenaan tentang perbandingan status hukum perkawinan di Asia Tenggara, dan peraturan perundang-undangan beberapa Negara muslim khususnya Negara Malaysia dan Indonesia. Dalam hal ini penulis hanya menelusuri tentang pembahasan poligami dalam konteks kontemporer sebagai acuan, pertimbangan serta untuk mendukung tulisan ini dan menambah referensi-referensi yang menunjang penyelesaian tulisan ini. Buku Karangan Asghar Ali Engineer tentang Pembebasan Perempuan juga tak lepas dari jangkauan mata penyusun. Tulisan dalam buku ini juga menaruh perhatian dalam kesetaraan gender. Menurut buku ini secara umum hak- hak perempuan telah mendapat signifikansi yang kuat dimasa modern, khususnya di dunia Islam. Namun secara historis perempuan tetap tersubordinasi oleh laki- laki. Dan pada intinya dengan buku ini penyusun akan mengarahkannya kepada perempuan dalam poligami. An Na’im Dalam bukunya yang berjudul Dekonstruksi Syariah Juga menjadi salah satu referensi yang akan penyusun gunakan sebagai pendukung dari penyusunan skripsi ini. Isi dari tulisan buku ini berdasarkan premis bahwa umat Islam sedunia dapat menggunakan legitimasi hak kolektif untuk menentukan nasib sendiri dengan identitas Islam, termasuk didalamnya penerapan hukum Islam, asal tidak melanggar legitimasi hak perorangan dan kolektif pihak lain, baik itu didalam maupun diluar komunitas Islam. Selain itu buku yang berjudul Kesetaraan Gender Dalam Al Quran yang ditulis oleh Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc. M.A. Tak jauh berbeda, dalam buku ini juga berisi tentang penelitian para mufassir tentang perempuan dengan menggunakan perspektif kesetaraan gender. Yang ingin menjelaskan tentang beberapa hal ayat yang terkesan deskriminatif terhadap kaum hawa, yaitu kesetaraan dalam penciptaan, kenabian, dan dalam perkawinan poligami. Berdasarkan penelusuran beberapa referensi di atas, penyusun belum menemukan suatu buku, skripsi atau kajian yang sama atau mendalam tentang masalah dekonstruksi hukum poligami. Dalam literatur-literatur yang penyusun temukan kebanyakan dalam tulisan tersebut hanya membahas tentang studi tokoh dan penelitian lapangan tentang praktek poligami, sehingga kurang bisa menjawab ragam wacana dan pertanyaan yang selalu berkembang dan bermunculan mengenai masalah yang akan diangkat penyusun.

E. Kerangka Teoritik