2.3.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
Persepsi setiap orang dalam memandang atau mengartikan objek persepsi akan berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi proses
persepsi pada individu. Persepsi individu tergantung pada apa yang individu harapkan, pengalaman, dan motivasi Davidoff, 1981.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dalam Shaleh, 2004 adalah:
a. Perhatian yang selektif Dalam kehidupan manusia setiap saat akan menerima banyak sekali rangsang
dari lingkungannya. Meskipun demikian, ia tidak harus menanggapi semua rangsang yang diterimanya, untuk itu individu memusatkan perhatiannya pada
rangsang-rangsang tertentu saja. Dengan demikian, objek-objek atau gejala lain tidak akan tampil ke muka sebagai objek pengamatan.
b. Ciri-ciri rangsang Rangsang yang bergerak di antara rangsang yang diam akan lebih menarik
perhatian. Demikian juga rangsang yang paling besar diantara yang kecil, yang kontras dengan latar belakangnya dan intensitas rangsangnya paling
kuat. c. Nilai dan kebutuhan individu
Seorang seniman tentu punya pola dan cita rasa yang berbeda dalam pengamatannya dibanding seorang bukan seniman.
d. Pengalaman dahulu
Pengalaman-pengalaman terdahulu akan sangat mempengaruhi bagaimana seseorang mempersepsikan dunianya.
Sedangkan menurut Kossen 1993, ada banyak faktor yang menentukan persepsi, diantaranya yaitu:
a. Faktor-faktor keturunan heredity factors, mempengaruhi persepsi secara fisik seperti indera, kognisi, dan lain-lain.
b. Latar belakang lingkungan dan pengalaman, mempunyai pengaruh yang besar atas apa yang seseorang lihat dalam mempersepsikan sesuatu.
c. Tekanan teman sejawat, pengaruh teman sejawat peer affect. Pengaruh dari seseorang apalagi teman dekat sangat mempengaruhi pandangan individu
terhadap sesuatu. d. Proyeksi, kecenderungan manusiawi untuk melemparkan beberapa kesalahan
pada orang lain dan motif individu, hal ini bisa menjadikan persepsi terhadap sesuatu berbeda.
e. Penilaian yang tergesa-gesa dapat menimbulkan kecerobohan dalam persepsi yang menghasilkan sebuah kesimpulan yang salah.Hal ini terjadi karena
individu berusaha menyelesaikan suatu masalah sebelum mengetahui apa masalah yang sebenarnya.
f. Hallo effects dan halo karatan halo rusty effect, seseorang yang cakap dalam suatu hal juga dianggap cakap untuk hal lain. Asumsi tersebut dapat
menimbulkan halo sehingga akan berpengaruh terhadap pandangan atau persepsi individu terhadap sesuatu.
2.3.3. Dampak merokok terhadap kesehatan