Kesimpulan Diskusi KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 52-62

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN Pada bab ini membahas mengenai kesimpulan dari hasil penelitian, diskusi, serta saran tentang persepsi tentang dampak merokok terhadap kesehatan dengan tipe perilaku merokok mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan, yaitu tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi tentang dampak merokok terhadap kesehatan dengan tipe perilaku merokok mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan r hitung = -0.132 lebih kecil dari r tabel = 0.178 pada taraf signifikansi 5.

5.2. Diskusi

Berdasarkan data, diperoleh hasil bahwa frekuensi responden yang mengkonsumsi rokok antara 1-10 batang perhari berjumlah 60.8, 11-20 batang perhari berjumlah 32.5, dan perokok yang menghabiskan lebih dari 21 batang perhari berjumlah 6.7. hal ini didukung pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Baequni dan Nasir 2005 tentang gambaran perilaku merokok civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bahwa responden yang mengkonsumsi rokok paling banyak adalah 1-5 batang perhari berjumlah 44.6 responden. Peningkatan konsumsi rokok pada mahasiswa ini bisa dipengaruhi adanya faktor salah satu anggota keluarga yang juga merokok. hal ini berarti bahwa faktor lingkungan, yaitu keluarga memberikan sumbangan yang berarti pada peningkatan perilaku merokok pada subjek. Penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Murray, dkk dalam Sarafino, 1994 menyimpulkan bahwa peningkatan tingkah laku merokok pada individu cenderung terjadi disebabkan salah satu faktornya yaitu: paling tidak memiliki satu orang tua yang merokok, dan memiliki satu saudara atau teman yang merokok. Kepuasan psikologis memberikan sumbangan yang tinggi terhadap perilaku merokok pada mahasiswa yaitu 47.5 hal ini memberikan gambaran bahwa perilaku merokok subjek dianggap dapat memberikan ketenangan dan perasaan menyenangkan dengan persentase 28.3, karena merokok diyakini dapat menghilangkan perasaan yang kurang menyenangkan, seperi cemas, stress, serta masalah yang sedang dihadapi. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Baequni dan Nasir 2005, bahwa responden yang perokok beralasan bahwa merokok dapat menghilangkan ketegangan dengan persentase 39.2. Pada hasil uji hipotesis dua tipe perilaku merokok yaitu negative affect smoking dan addictive smoking, diperoleh hasil bahwa pada tipe addictive smoking, diperoleh hasil bahwa 47.7 memiliki persepsi bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan dengan persentase 27.0. hal ini menunjukkan bahwa meskipun mahasiswa sudah ketergantungan terhadap merokok, tetapi mereka sebenarnya mengetahui kalau merokok itu berbahaya bagi kesehatan. Oleh sebab itu, mahasiswa tetap saja banyak yang merokok. Menurut Sarlito dalam Prihatiningsih, 2007 bahwa orang-orang yang merokok tidak mau menghentikan kebiasaannya karena beberapa alasan, yaitu: faktor kenikmatan kecanduan nikotin, status simbol kelaki-lakian, dan mengakrabkan hubungan sosial sesama perokok Dari hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa tentang dampak merokok terhadap kesehatan, yaitu faktor kepuasan psikologis, pengaruh dari lingkungan keluarga, dan memiliki ketergantungan terhadap merokok

5.3. SARAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Persepsi Tentang Bahaya Merokok Dengan Perilaku Merokok Pada Karyawan PT. SINTAS KURAMA PERDANA KAWASAN INDUSTRI PUPUK KUJANG Cikampek

0 6 123

Hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan kecanduan facebook: pada mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

4 11 127

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Hubungan antara persepsi tentang musibah dengan perilaku prososial pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang pernah menjadi relawan

1 6 89

Gambaran Tingkat Pengetahuan, Perilaku Merokok dan Nikotin Dependen Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 19 155

Analisis Kualitatif Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Berhenti Merokok

6 23 129

Hubungan Label Peringatan kesehatan Merokok Dengan Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Perokok Aktif di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1 9 97

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA LAKI-LAKI FAKULTAS ILMU KESEHATAN Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 7 17

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA LAKI-LAKI Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 16

HUBUNGAN SIKAP DAN PERSEPSI GAMBAR DAMPAK KESEHATAN TERHADAP PERILAKU MEROKOK DI SMA NEGERI 1 BANTARBOLANG

0 0 16