Diketahui jumlah responden penelitian adalah 120 responden, skor persepsi dampak merokok terhadap kesehatan terendah adalah 28, skor tertinggi 103
dengan nilai rata-rata 76. kemudian skor tipe perilaku merokok terendah 36 dan skor tertinggi 128 dengan nilai rata-rata 87.
4.2.1. Deskripsi skor persepsi tentang dampak merokok terhadap kesehatan
Untuk deskripsi skor persepsi tentang dampak merokok terhadap kesehatan, peneliti membuat dua kategori skor, yaitu negatif dan positif.
Tabel 4.9 Kategorisasi Persepsi Tentang Dampak Merokok
Terhadap Kesehatan Kategori Frekuensi Persentase
Negatif 62 51.7
Positif 58 48.3
Jumlah 120 100
Dari tabel di atas, terlihat bahwa rata-rata skor persepsi responden mengenai dampak merokok terhadap kesehatan berkisar pada kategori negatif sebanyak 62
orang dengan persentase 51.7, sedangkan kategori positif sebanyak 58 orang dengan persentase 48.3. Dengan demikian, mayoritas mahasiswa memiliki
persepsi yang negatif tentang dampak merokok terhadap kesehatan.
4.2.2. Deskripsi skor tipe perilaku merokok
Tabel 4.10 Klasifikasi Responden Berdasarkan Tipe Perilaku Merokok
Tipe perilaku merokok Frekuensi
Persentase
Positif affect smoking 5 4.2
Negatif affect smoking 57 47.5
Addictive smoking 54 45.0
Habitual smoking 4 3.3
Jumlah 120 100
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hal yang paling dominan terjadi pada mahasiswa merokok karena dipengaruhi oleh perasaan yang
negatif, yaitu ingin menghilangkan rasa cemas, tegang, stress, dan ingin mengatasi masalah yang sedang dihadapi, sehingga merokok merupakan cara untuk
menghindari perasaan yang tidak menyenangkan.
Kemudian, persepsi tentang dampak merokok terhadap kesehatan dengan tipe perilaku merokok dibuat crosstabulation untuk melihat bagaimana persepsi dari
masing-masing tipe perilaku merokok. Tabel dapat di lihat di bawah ini.
Tabel 4.11 Tipe Perilaku Merokok Dengan Persepsi Tentang
Dampak Merokok Terhadap Kesehatan
Persepsi tentang dampak merokok terhadap kesehatan
Tipe perilaku merokok
Negatif Positif Jumlah Persentase
Positif affect smoking
1 4 5
4.2 Negative affect
smoking 34 23
57 47,5
Addictive smoking
24 30 54
45.0 Habitual
smoking 3 1
4 3.3
120 100
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa mahasiswa yang merokok karena di pengaruhi perasaan yang negatif memiliki persepsi yang negatif pula tentang
dampak merokok terhadap kesehatan. Artinya mahasiswa yang merokok karena ingin menghilangkan perasaan yang tidak menyenangkan pada dirinya memiliki
persepsi bahwa merokok tidak berbahaya bagi kesehatan.
4.3.
Uji Hipotesis
Data penelitian ini berupa data interval dengan menggunakan uji statistik parametrik serta teknik penelitian korelasional. Sehingga untuk melihat ada
tidaknya korelasi antara dua variabel yaitu dengan menganalisis skor persepsi tentang dampak merokok terhadap kesehatan dan skor tipe perilaku merokok pada
mahasiswa. Dalam penghitungannya, peneliti menggunakan program SPSS 15.0 for Windows. Dari uji statistik yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 4.14 Uji Hipotesis
Variabel Persepsi tentang dampak
merokok terhadap kesehatan
Tipe perilaku merokok
Persepsi tentang dampak merokok terhadap
Kesehatan Pearson Correlation
1 -.132
Sig. 2-tailed .149
N 120
120 Tipe Perilaku Merokok
Pearson Correlation -.132
1 Sig. 2-tailed
.149 N
120 120
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai korelasi r hitung antara
persepsi tentang dampak merokok terhadap kesehatan dengan tipe perilaku merokok menunjukkan angka sebesar -0.132 dengan nilai signifikansi sebesar
0.149. Dengan demikian hipotesis nol yang menyatakan tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara persepsi tentang dampak merokok terhadap kesehatan dengan tipe perilaku merokok diterima.
Selanjutnya, peneliti ingin melihat hasil uji hipotesis antara dua tipe perilaku merokok yaitu tipe negative affect smoking dan addictive smoking. Uji hipotesis
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.15 Uji Hipotesis Tipe
Negative Affect Smoking dan
Addictive Smoking
Variabel Persepsi tentang
dampak merokok terhadap kesehatan
Tipe perilaku merokok
Persepsi tentang dampak merokok
terhadap kesehatan Pearson Correlation
1 .044
Sig. 2-tailed .645
N 111
111 Tipe perilaku
merokok Pearson Correlation
.044 1
Sig. 2-tailed .645
N 111
111
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai korelasi r hitung antara persepsi tentang dampak merokok terhadap kesehatan dengan tipe perilaku
merokok menunjukkan angka sebesar 0.044 dengan nilai signifikansi sebesar 0.645.
Dari hasil uji hipotesis di atas, dapat diketahui tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi tentang dampak merokok terhadap kesehatan dengan
dua tipe perilaku merokok yaitu, negative affect smoking dan addictive affect smoking.
Kemudian di bawah ini akan dilihat bagaimana persepsi responden pada dua tipe perilaku merokok.
Tabel 4.16 Persepsi Tentang Dampak Merokok Terhadap Kesehatan
Dengan Tipe Perilaku Merokok
Tipe perilaku merokok Persepsi tentang
dampak merokok terhadap
kesehatan
Negatif affect
smoking Addictive
smoking Jumlah Persentase
Negatif 34 24
58 52.3
Positif 23 30
53 47.7
Jumlah 111
100
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa mahasiswa yang merokok karena di pengaruhi perasaan yang negatif memiliki persepsi yang negatif pula tentang
dampak merokok terhadap kesehatan. Artinya mahasiswa yang merokok karena ingin menghilangkan perasaan yang tidak menyenangkan pada dirinya memiliki
persepsi bahwa merokok tidak berbahaya bagi kesehatan. Hasil tersebut sama dengan hasil uji hipotesis pada empat tipe perilaku
merokok sebelumnya, yang diperoleh hasil bahwa mahasiswa yang merokok karena ingin menghilangkan perasaan yang tidak menyenangkan pada dirinya
memiliki persepsi bahwa merokok tidak berbahaya bagi kesehatan.
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN
Pada bab ini membahas mengenai kesimpulan dari hasil penelitian, diskusi,
serta saran tentang persepsi tentang dampak merokok terhadap kesehatan dengan tipe perilaku merokok mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
5.1. Kesimpulan