Karakteristik Pelayanan Karakteristik Sistem Antrian

10

2.2.2 Karakteristik Pelayanan

1. Desain Fasilitas Pelayanan Sistem pelayanan mengikuti kedatangan pelanggan, dapat dinyatakan dengan : 1. Pelayanan tunggal dengan kedatangan tidak berhingga 2. Pelayanan majemuk dengan kedatangan tidak berhingga 3. Pelayanan tunggal dengan kedatangan terbatas 4. Pelayanan majemuk dengan kedatangan terbatas 2. Distribusi Waktu Pelayanan Pola pelayanan serupa dengan pola kedatangan, dimana pola ini bisa konstan ataupun acak. Jika waktu pelayanan konstan, maka waktu yang diperlukan untuk melayani setiap pelanggan adalah sama. Asumsi umum yang biasa digunakan bagi distribusi waktu pelayanan adalah distribusi Eksponensial negatif . Rumus umum probabilitas distribusi Eksponensial negatif[3] adalah : ft = t e    2.2 dengan : f t : probabilitas yang berhubungan dengan t t : waktu pelayanan : rata-rata waktu pelayanan Proses Poisson juga akan ditemukan pada proses pelayanan services process , yang dengan demikian juga berarti bahwa proses Poisson juga berlaku pada pelayanan. Bentuk pelayanan dapat konstan dari waktu ke waktu. Rata-rata pelayanan 11 mean server rate diberi simbol merupakan jumlah pelanggan yang dapat dilayani dalam satuan waktu, sedangkan rata-rata waktu yang digunakan untuk melayani setiap pelanggan diberi simbol 1  unit satuan.

2.3 Disiplin Antrian

Disiplin antrian [6] merupakan aturan antrian yang mengacu pada peraturan pelanggan yang ada dalam barisan untuk menerima pelayanan yang terdiri atas: 1. First Come First Serve FCFS : merupakan disiplin antrian yang sering dipakai pada beberapa tempat di mana pelanggan yang datang pertama akan dilayani terlebih dahulu. 2. Last Come First Serve LCFS : merupakan disiplin antrian di mana pelanggan yang datang terakhir justru dilayani pertama kali. 3. Shortest Operation Times SOT : merupakan sistem pelayanan di mana pelanggan yang membutuhkan waktu pelayanan tersingkat mendapat pelayanan pertama. 4. Service In Random Order SIRO : merupakan sistem pelayanan di mana pelanggan mungkin akan dilayani secara acak random, tidak peduli siapa yang lebih dulu tiba untuk dilayani. 5. Proritas pelayanan : merupakan pelayanan yang dilakukan secara khusus pada pelanggan utama.