30
3.3 Metode Pengolahan Data
Data yang penulis kumpulkan maka akan diolah dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MYSQL yang merupakan software basis data, dan akan
diproses menggunakan tools yamg berada dalam satu paket software open source XAMPPLITE. Adapun langkah-langkah penyusunanya sebagai berikut:
1. Membuat basis data antrian 2. Membuat form input data kapal, data dermaga, data peti kemas, data perusahaan,
data pengguna, data kapal-dermaga, data kapal-peti kemas dan data kapal- perusahaan.
3. Menginput data kedalam kolom input yang sudah dibuat 4. Kemudian dilakukan goodness of fit untuk menentukan apakah data tersebut
menggunakan pola kedatangan poisson atau tidak. 5. Melakukan perhitungan data berdasarkan rumus yang ada dengan menggunakan
disiplin antrian FIFO dan berdasarkan disiplin antrian Prioritas.
3.3.1 Uji Distribusi
Langkah selanjutnya adalah menguji kesesuaian distribusi dari rata-rata kedatangan dan rata-rata pelayanan antara hasil pengamatan observasi
dengan distribusi yang diharapkan. Untuk menguji kecocokan atau goodness of fit dari suatu distribusi empirik terhadap distribusi teoritik seperti distribusi Normal,
distribusi Poisson dan lain-lain, dapat diuji dengan Kolmogorov-Smirnov.
31 Hipotesis untuk uji Poisson :
H : F
x = S
N
x, distribusi harapan sesuai dengan distribusi hasil pengamatan. H
1
: F x ≠ S
N
x, distribusi harapan tidak sesuai dengan distribusi hasil pengamatan.
Pengujian data untuk menentukan kesesuaian distribusi populasi dengan uji Poisson. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas p-Value di mana nilai
α = 0,05 :
Jika p-Value 0,05 , maka H tidak ditolak
Jika p-Value 0,05 , maka H ditolak
Uji Distribusi Poisson : 1. H tidak ditolak maka data berdistribusi Poisson
2. H ditolak maka data tidak berdistribusi Poisson
3.3.2 Metode Antrian
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum data-data hasil pengamatan digunakan dalam Analisis Teori Antrian.
1. Distribusi kedatangan dan distribusi pelayanan ketika diuji harus sesuai dengan distribusi yang diasumsikan.
2. Untuk dapat menggunakan formulasi dari Teori Antrian FIFO [6], maka sistem antrian yang ada harus berada dalam kondisi tetap steady state dimana
1 .
c
,
32 jika kondisi ini belum terpenuhi, maka dilakukan kombinasi-kombinasi terhadap
µ atau c sampai syarat tersebut terpenuhi. 3. Untuk dapat menggunakan formulasi dari Teori Antrian prioritas [6], maka
sistem antrian yang ada harus berada dalam kondisi tetap steady state dimana Sk
=
untuk i
k i
1
1
k=1,2.....m dengan So=0, jika kondisi ini belum
terpenuhi, maka dilakukan kombinasi-kombinasi terhadap µ atau c sampai syarat tersebut terpenuhi.
Apabila ketiga ketentuan tersebut sudah terpenuhi maka dapat dilakukan simulasi dengan Analisis Teori Antrian terhadap data yang telah diperoleh. Sehingga
akan diperoleh kesimpulan yang menjadi tujuan dari penelitian ini .
3.4 Rancangan Antrian