33
b. Metode ini langusung mencapai sasaran karena tidak bersfiat umum dan
langsung dimanfaatkan oleh masyarakat Wajib Pajak tersebut. Dari metode yang dijelaskan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu jenis metode
dapat dlihat berdasarkan cara penyampaiannya: 1.
Metode langsung, dimana petugas penyuluhan langsung berhadapan dengan sasaran baik secara perorangan maupun kelompok yang bersifat tatap muka.
Contoh : diskusi, kuliah umum, seminar, sosialisasi dll. 2.
Metode tidak langusung, yaitu penyuluhan yang tidak berhadapan langsung dengan sasaran namun melalui media. Seperti media cetak surat kabar, majalah,
buletin dll, media elektronik radio, televisi dll, membuat spanduk-spanduk perpajakan, maupun melalui situs website pajak yang dapat diakses melalui
internet www.pajak.go.id, www.ortax.org, dll.
E. Materi Penyuluhan
Sebelum petugas penyuluh melaksanakan kegiatan penyuluhan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar dapat menentukan pemilihan materi yang sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
34
masyarakat yaitu mengenali daerah atau tempat yang akan disuluh termasuk perihal masyarakat sasaran kebudayaan, kakayaan alam dan masalah pajak yang ada di daerah
tersebut. setelah petugas penyuluh mengetahui beberapa hal tersebut maka selanjutnya penentuan materi harus dilihat dengan memperhatikan tingkat pendidikan dan umur
peserta penyuluhan. Materi penyuluhan pajak pada umumnya mengenai ketentuan- ketentuan yang harus dipatuhi Wajib Pajak dalam membayar pajak, pengertian pajak,
kegunaan dan manfaat pajak, jenis-jenis pajak, serta hal-hal yang relevan dengan pajak. Mengingat beberapa dari kita beranggapan bahwa pajak masih merupakan momok atau
sesuatu yang ditakuti oleh semua orang maka untuk itu aparatur penyuluh harus memberikan penyuluhan-penyuluhan, memberikan penjelasan-penjelasan seluas
mungkin kepada Wajib Pajak atau peserta penyuluhan sehingga menimbulkan kesadaran kepada Wajib Pajak bahwa pajak bukan lagi momok atau beban terhadap warga Negara
melainkan ciri patriotisme. Inilah yang perlu dijelaskan kepada masyarakat dan yang terpenting sekali dalam mengadakan penyuluhan ini adalah komunikasi dua arah antara
pemerintah dan masyarakat mengenai soal perpajakan tersebut.
F. Fasilitas Penyuluhan
Untuk efektifitas penyuluhan maka sarana pendukung atau fasilitas yang digunakan dalam pelaksanaan penyuluhan harus lengkap dan memadai. Fasilitas yang
digunakan dalam pelaksanaan penyuluhan antara lain tersedianya ruangan untuk tempat penyuluhan baik yang dilengkapi dengan ruangan yang memiliki fasilitas lengkap
Universitas Sumatera Utara
35
seperti adanya meja, kursi, papan tulis, laptop, infocus dan buku-buku tentang pajak serta sarana lain yang dianggap perlu maupun dengan ruangan yang diadakan di alam
terbuka yang dinaungi oleh mobil pajak keliling. Ini merupakan faktor-faktor yang sangat menentukan dan sangat mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu penyuluhan.
Universitas Sumatera Utara
36
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA
A. Mekanisme Pelaksanaan Penyuluhan Perpajakan Pada KPP Pratama Medan Barat