Devi KNS : Gambaran Statistik Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2008, 2008. USU Repository © 2009
2. Penyediaan sumber daya tambahan. 3. Penentuan sumber daya yang diinginkan.
Walaupun terdapat banyak bidang lain yang memerlukan peramalan. Namun 3 tiga kelompok diatas merupakan bentuk khas dari kegunaan peramalan jangka pendek,
menengah, dan panjang.
2.3 Jenis Peramalan
Berdasarkan sifat penyusunannya, peramalan dapat dibedakan menjadi 2 dua jenis, yaitu :
1. Peramalan yang subjektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas perasaan atau intuisi dari orang yang menyusunnya sangat menentukan baik tidaknya hasil
ramalan tersebut. 2. Peramalan yang objektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data yang
relevan pada masa lalu, dengan menggunakan teknik dan metode dalam penganalisaan data tersebut.
Berdasarkan jangka waktu ramalan yang disusun maka peramalan dapat dibedakan atas 2 dua jenis, yaitu :
1. Peramalan Jangka Panjang, yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunana hasil ramalan yang jangka waktunya lebih dari satu setengah tahun atau 3
semester. Peramalan seperti ini misalnya diperlukan dalam penyusunan rencana
Devi KNS : Gambaran Statistik Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2008, 2008. USU Repository © 2009
pembangunan suatu negara atau daerah, coorporate planning, rencana investasi atau rencana ekspansi dari suatu perusahaan.
2. Peramalan Jangka Pendek, yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan hasil ramalan dalam jangka waktu tang kurang dari satu setengah tahun, atau 3
semester. Peramalan seperti ini diperlukan dalam penyusunan rencana tahunan, rencana kerja operasional, dan anggaran., contohnya penyusunan rencana
produksi, rencana penjualan, dan anggaran produksi.
Berdasarkan sifat ramalan yang telah disusun, maka peramalan dapat dibedakan atas 2 dua jenis, yaitu :
1. Peramalan Kualitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada masa lalu. Hal ini penting karena hasil peramalan tersebut ditentuka berdasarkan
pemikiran yanh bersifat intuisi, pendapat dan pengetahuan dari orang yang menyusunnya. Biasanya peramalan secara kualitatif ini didasarkan atas hasil
penyelidikan. 2. Peramalan Kuantitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif
pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat bergantung pada metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut. Dengan metode yang berbeda
akan diperoleh hasil peramalan yang berbeda. Baik tidaknya metode yang digunakan ditentukan oleh perbedaan atau penyimpangan antara hasil peramalan
dengan kenyataan yang terjadi.
Devi KNS : Gambaran Statistik Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2008, 2008. USU Repository © 2009
Peramalan kuantitatif dapat dibagi dalam deret berkala time series dan metode kausal. Peramalan kuantitatif dapat digunakan bila terdapat 3 tiga kondisi sebagai
berikut : a. Adanya informasi tentang masa lalu.
b. Informasi tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk data. c. Informasi tersebut dapat diasumsikan bahwa pola yang lalu akan berkelanjutan
pada masa yang akan datang.
Dari uraian diatas dapatlah diketahui bahwa jenis- jenis peramalan sangat bergantung dari segi mana memandangnya.
2.4 Metode Peramalan