Restorasi Sampel Perlakuan Sampel Penelitian .1 Preparasi Sampel

dengan jarak okluso-gingival 2 mm, dan jarak mesio-distal 3 mm dengan tepi servikal berada 1 mm di atas cemento-enamel junction. Preparasi dilakukan dengan menggunakan diamond bur berbentuk bulat dan silindris dengan kecepatan tinggi. Mata bur ditandai terlebih dahulu untuk mendapatkan kedalaman preparasi sebesar 2 mm Gambar 18. Gambar 18. Preparasi sampel.

4.8.2.2 Restorasi Sampel

Permukaan bukal seluruh sampel yang telah dipreparasi, dicuci dan dikeringkan. Kemudian dilakukan pengetsaan dengan self etch Bond Force, Tokuyama selama 20 detik Gambar 19, dikeringkan dengan semprotan udara, lalu pada kelompok I dan III di-light cured dengan halogen light curing unit dan pada kelompok II dan IV di-light cured dengan LED light curng unit, masing-masing selama 10 detik. Universitas Sumatera Utara Kemudian pada seluruh sampel diaplikasikan resin komposit flowable Gambar 20 dan disinari selama 10 detik. Pada kelompok I penyinaran dilakukan dengan menggunakan halogen light curing unit pada jarak penyinaran 0 mm Gambar 21, pada kelompok II penyinaran dilakukan dengan LED light curing unit pada jarak penyinaran 0 mm Gambar 22, pada kelompok III penyinaran dilakukan dengan menggunakan halogen light curing unit pada jarak penyinaran 5 mm Gambar 23, dan pada kelompok IV penyinaran dilakukan dengan LED light curing unit pada jarak penyinaran 5 mm Gambar 24. Untuk memperoleh jarak penyinaran 5 mm, terlebih dahulu diukur jarak dari permukaan restorasi pada sampel dengan menggunakan jangka dan mistar kemudian diberi tanda pada permukaan balok gips. Resin komposit yang menempel pada ujung light curing unit dapat dibersihkan dengan menggunakan kapas yang dibasahi dengan alkohol. 17 Seluruh sampel yang telah direstorasi kemudian dipolis dengan menggunakan bur polis Gambar 25. Gambar 19. Proses restorasi I : aplikasi bahan self etch selama 20 detik. Universitas Sumatera Utara Gambar 20. Proses restorasi II : insersi bahan restorasi resin komposit flowable. Gambar 21. Proses restorasi III : penyinaran sampel kelompok I dengan halogen light curing unit pada jarak 0 mm selama 10 detik. Universitas Sumatera Utara Gambar 22. Proses restorasi IV : penyinaran sampel kelompok II dengan LED light curing unit pada jarak 0 mm selama 10 detik. Gambar 23. Proses restorasi V : penyinaran sampel kelompok III dengan halogen light curing unit pada jarak 5 mm selama 10 detik. Universitas Sumatera Utara Gambar 24. Proses restorasi VI : penyinaran sampel kelompok IV dengan LED light curing unit pada jarak 5 mm selama 10 detik. Gambar 25. Proses restorasi VII : pemolisan sampel yang telah selesai direstorasi dengan bur polis.

4.8.3 Proses Thermocycling