BAB 2 DEFENISI, ETIOLOGI DAN PATOGENESIS, DIAGNOSA, DIFFERENSIAL
DIAGNOSA GORHAM SYNDROME
2.1 Defenisi
Gorham Massive osteolysis syndrome merupakan penyakit kehilangan tulang yang sangat besar, spontan dan progresif, biasanya sering terjadi
pada tulang bahu, tulang rusuk, panggul, tulang belakang, rahang, atau tulang lainnya pada wajah. Penyakit Gorham Syndrome dapat terjadi pada semua umur dan sering
terjadi pada anak-anak, dewasa, maupun orang tua antara umur 18 bulan sampai 72 tahun.
3,4,5,6,9,10,14.
Pada tahun 1955 Gorham dan Stout mendefenisikan Gorham Syndrome sebagai suatu proses patologis yang spesifik, yang dapat mengenai satu tulang saja
monostotic dan dapat mengenai beberapa tulang polyostotik. Penyakit ini merupakan kelainan musculoskeletal yang langka, karena sampai saat ini hanya 200
kasus yang di laporkan.
1,2,4,5,6,7,8
2.2 Etiologi dan Patogenesis
Penyebab dari Gorham Syndrome sampai saat ini belum diketahui dengan pasti, karena Gorham Syndrome di duga di sebabkan oleh beberapa faktor seperti
trauma atau di modifikasi dengan kondisi lokal seperti ph jaringan, inflamasi dll. Serta peningkatan osteoclast, tidak berhubungan dengan jenis kelamin, genetik, ras
atau usia.
1,3,5,6,8,9,12,16.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Gorham dan Stout Gorham Syndrome disebabkan oleh hyperemi yang mengganggu keseimbangan osteoblast dan osteoclast, karena adanya proliferasi
pembuluh darah yang menyebabkan peningkatan vaskular, sehingga kebutuhan oxigen meningkat, dan ph jaringan berubah menjadi asam, perubahan ini
mengakibatkan displasia endothelial dan terjadinya resorbsi pada tulang, gangguan imun juga di duga dapat menyebabkan penyakit Gorham. Serta peran interleukin-6
IL-6 yang dapat menyebabkan resorbsi tulang melalui stimulus sel-sel osteoclast, menurut Devlin et al resorbsi tulang pada penyakit Gorham di sebabkan oleh
peningkatan interleukin-6 IL-6. Pfleger et al melaporkan pasien yang terkena penyakit Gorham memiliki riwayat trauma sebelumnya, menunjukkan adanya
peningkatan IL-6 pada jaringan yang terkena trauma.
1,2,3,5,7.
2.3 Diagnosa