Definisi Tonsillolith Etiologi Tonsillolith

sakit, sakit saat menelan, sakit kepala, demam dan kedinginan, pembesaran atau pembengkakan kelenjar getah bening serta kehilangan suara. 1 Sedangkan tonsillolith merupakan batu tonsil yang terbentuk dari kalsifikasi atau kalsifikasi bahan mineral dan anorganik. 5

2.1 Definisi Tonsillolith

Tonsillolith atau yang dikenal sebagai batu tonsil merupakan kalsifikasi yang terjadi di tonsil tepatnya di kripta tonsil palatina. Kalsifikasi tersebut membentuk seperti batu berwarna putih keabu-abuan atau putih kekuning-kuningan. Ukuran tonsillolith berkisar diantara 0,5 mm hingga 15 cm. Tonsillolith lebih sering terjadi pada orang dewasa dibandingkan dengan anak-anak dan usia yang paling sering terkena yakni sekitar 45 - 47 tahun. Tonsillolith dapat terjadi pada wanita maupun pria dengan ratio 1 : 1. 2,7,8,9,10,11,12

2.2 Etiologi Tonsillolith

Etiologi tonsillolith belum diketahui secara pasti dan masih kontroversi. 3,5,6 Namun, sebagian besar ahli menyatakan bahwa bakteri actinomyces dan fungi leptothrix buccalis berperan sebagai faktor penyebab tonsillolith yang paling sering ditemukan. 2,5,6,13 Walaupun mikroorganisme actinomyces merupakan flora normal rongga mulut, namun jika mikroorganisme tersebut dalam jumlah yang banyak, maka akan menyebabkan terjadinya tonsillolith. 9 Selain itu, bakteri anaerob juga ditemukan pada tonsillolith diantaranya eubacterium, fousobacterium, megasphaera, pophyromonas, prevotella, selenomonas dan tannerella. Bakteri-bakteri anaerob tersebut memproduksi sulfur yang mendukung terbentuknya tonsillolith sebagai penyebab bau mulut halitosis. 7 Peneliti menyatakan 75 orang yang memiliki konsentrasi sulfur yang tinggi dan abnormal akan rentan menderita tonsilitis dan tonsillolith. 17 Universitas Sumatera Utara Proses terjadinya tonsillolith diawali dari adanya akumulasi debris epitel, debris makanan, bakteri, dan serum yang terkumpul di kripta tonsil palatina yang akhirnya membentuk deposit yang terdiri dari mineral dan garam anorganik yang berasal dari sekresi saliva di rongga mulut. 2,11,12,14 Beberapa ahli juga menyatakan bahwa terjadinya tonsillolith disebabkan oleh tonsilitis yang tidak dirawat, 6 kemudian terbentuklah batu yang berasal dari kalsifikasi kalsifikasi mikroorganisme yang mati dan pus nanah. 16,17,18 Pendapat lainnya juga menyatakan bahwa merokok tanpa menggunakan filter penyaring dan sekresi kelenjar saliva yang berlebihan juga dapat menyebabkan terjadinya tonsillolith. 16 Sampai saat ini, penelitian mengenai tonsillolith telah banyak dilakukan Tabel 1. 18 Tabel 1. Penelitian-penelitian mengenai tonsillolith. 18 Peneliti Umur jenis kelamin pasien Lokasi tonsillolit h Gejala klinis Ukuran Komposisi Perawatan Castellano 68 F Tonsil kiri Limfaadenopa ti mandibula kiri 28x23x21 mm 14 gram CaPO4, CaCO3, MgPO4, protein Enukleasi pengambilan secara utuh Cooper 77 F Fossa tonsillar kiri Massa di fossa tonsilar kiri 40x20x20 mm 8 gram CaPO4, CaCO3, protein, bakteri actinomyces Tonsilektomi Hirananda ni 65 F Tonsil kanan Sakit di tenggorokan 30x25 mm 42 gram CaCO3, CaPO4, NH3, actinomyces Tonsilektomi kanan Jones 70 M Tonsil kanan Massa di fossa tonsillar kanan 1-2 mm CaCO3, CaPO4, actinomyces Enukleasi Kimura 27 M Tonsil kiri Faringitis rekuren, tonsilitis, abses tonsillar 30x26x16 mm 8,5 gram CaPO4 Tonsilektomi Revel 68 M Tonsil kanan Odynophagia, otalgia kanan 13 mm CaCO3, CaPO4 Tonsilektomi kanan Universitas Sumatera Utara

2.3 Gambaran Dan Gejala Klinis Tonsillolith