Penghasilan Investasi 5.565.786.840 Beban Investasi 670.443.847 - Beban Usaha Koreksi Fiskal

lviii Adapun laba komersial disajikan di dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut: Sumber : PT Jamsostek Persero Cabang Medan

b. Laba Fiskal

LAPORAN LABA RUGI PER 31 DESEMBER 2008 dalam Rp

1. Pendapatan Iuran 23.473.538.522

2. Beban Jaminan

Beban Jaminan Kecelakaan Kerja 4.963.920.707 Beban Jaminan Kematian 2.112.000.000 Beban Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 8.010.120.090 Beban Jaminan Jasa Konstruksi 296.139.260 + Total Beban Jaminan 15.382.180.057 - Pendapatan Bersih Iuran 8.091.358.465

3. Penghasilan Investasi 5.565.786.840

4. Beban Investasi 670.443.847 -

Total Penghasilan Bersih Investasi 4.895.342.993 + Total Pendapatan Usaha 12.986.701.458

5. Beban Usaha

Beban Operasional 1.030.661.701 Beban Personil 2.343.801.937 Beban Umum dan Administrasi 1.390.439.223 + Total Beban Usaha 4.764.902.860 - Laba Usaha 8.221.798.598 Pendapatan lain-lain 562.652.609.000 Beban Lain-lain 3.974.373 - Total PendapatanBeban lain-lain 558.678.236 + Laba Sebelum Pajak 8.780.476.833 Pajak Penghasilan 2.616.642.800 - Laba Setelah Pajak Penghasilan 6.163.834.033 Universitas Sumatera Utara lix Laba setelah pajak penghasilan sesungguhnya adalah selisih antara laba sebelum PPh komersial dengan PPh terutang yang dihitung berdasarkan laba sebelum PPh fiskal, yaitu sebesar Rp. 6.163.834.033, yang merupakan pengurangan dari Rp. 8.780.476.833 – Rp. 2.616.642.800. Jumlah yang Rp. 6.163.834.003 tersebut yang dapat dugunakan untuk investasi. Ada beberapa komponen biaya yang menyebabkan perbedaan laba komersial dan laba fiskal diantaranya pemberian kenikmatan seperti pemakaian rekening telepon seluler untuk pegawai tertentu, biaya perjalanan dinas dan biaya sewa. Perbedaan inilah yang perlu untuk dikoreksi untuk keperluan fiskal sehingga menyebabkan perbedaan laba fiskal yang jumlahya tidak terlalu material.

4. Koreksi Fiskal

Sesuai dengan keputusan direksi No. KEP279112004 tentang penetapan materialistis atas koreksi akuntansi pada cadangan umum laporan keuangan PT Jamsostek, koreksi kesalahan mendasar apabila bersifat material dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Materialitas sebagaimana dimaksud besarnya minimal 1 satu persen dari laba setelah pajak berdasarkan laporan keuangan dalam Rencana Anggaran Pajak tahun berjalan. Pada akhir tahun perusahaan kemudian mempersiapkan laporan keuangan untuk melengkapi penyampaian laporan SPT tahunannya, yang dilakukan paling lambat 3 bulan setelah akhir tahun pajak atau tanggal 31 Maret sedangkan batas waktu penyetoran PPh akhir tahun PPh pasal 29 adalah tanggal 25 maret. Universitas Sumatera Utara lx Adapun koreksi fiskal yang dilakukan oleh PT Jamsostek dapat dilihat sebagai berikut : PT JAMSOSTEK PERSERO KOREKSI FISKAL PER 31 DESEMBER 2008 dalam Rp Laba bersih sebelum pajak penghasilan 8.780.476.833

1. Koreksi Fiskal Positif