Koreksi Fiskal Positif Koreksi Fiskal Negatif Rekonsiliasi Laporan Keuangan Komersial ke Laporan Keuangan Fiskal

lx Adapun koreksi fiskal yang dilakukan oleh PT Jamsostek dapat dilihat sebagai berikut : PT JAMSOSTEK PERSERO KOREKSI FISKAL PER 31 DESEMBER 2008 dalam Rp Laba bersih sebelum pajak penghasilan 8.780.476.833

1. Koreksi Fiskal Positif

a. Beban Operasional - Beban Perjalanan Dinas 9.000.700 B Beban Administrasi dan umum - Beban Sewa 20.000.000 - Beban Listrik, telepon dan air 25.000.250 c Cadangan kerugian piutang iuran 341.907.738 + Jumlah koreksi Fiskal Positif 395.908.688 + 9.176.385.521

2. Koreksi Fiskal Negatif

- Bunga Deposito PPh final 112.652.609 - Beban Penyusutan 350.100.230 . 462.752.839 - Laba Bersih kena Pajak 8.839.128.492 Sumber : PT Jamsostek Persero Cabang Medan. Universitas Sumatera Utara lxi

5. Rekonsiliasi Laporan Keuangan Komersial ke Laporan Keuangan Fiskal

Sebelum membuat rekonsiliasi, perlu diketahui terlebih dahulu perbedaan- perbedaan tentang apa saja yang perlu direkonsiliasi. Perbedaan tersebut terdiri dari perbedaan waktu dan perbedaan tetap. Perbedaan waktu menyebabkan perhitungan pembebanan pajak atas jumlah laba yang berbeda dengan laba menurut pembukuan. Namun perbedaan tersebut akan terkoreksi secara otomatis di periode yang akan datang. Dengan demikian, secara prinsip tidak ada perbedaan antara laba menurut pembukuan dengan laba fiskal. Yang ada ialah perbedaan alokasi beban dan penghasilan antar periode untuk tujuan fiskal dan akuntansi. Sedangkan perbedaan tetap tidak memungkinkan adanya restorasi hubungan kausal antara laba fiskal dengan laba komersial, karena selama perusahaan tetap berdiri kedua laba tersebut tidak akan pernah sama. Perbedaan waktu dan perbedaan tetap dalam rekonsiliasi ini akan terlihat dalam kolom tersendiri untuk tiap-tiap laporan keuangan yang direkonsilasi. Laporan keuangan komersial yang diilustrasikan terutama laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi. Data menunjukkan perbedaan antara laporan keuangan komersial dengan laporan keuangan fiskal adalah sebagai berikut.: 1. Penyusutan untuk laporan fiskal menggunakan metode garis lurus. Sedangkan untuk laporan komersial menggunakan metode saldo menurun, dengan selisih perhitungan sebesar Rp. 350.100.230, yang dialokasikan ke biaya operasional sebesar Rp. 350.100.230. 2. Pemberian kenikmatan Rp. 54.000.950 yang tersebar di bebrapa komponen biaya sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara lxii a Perjalanan dinas Rp. 9.000.700 b Sewa guest house dinas karyawan Rp. 20.000.000 c Rekening telepon, listrik dan air Rp. 25.000.250 3. Penghasilan bunga deposito telah dipotong PPh final 4. Cadangan kerugian piutang sebesar Rp. 341.907.738 Perbedaan yang ada dalam rekonsiliasi neraca adalah hanya perbedaan waktu baik positif maupun negatif. Perbedaan ini secara otomoatis akan terkoreksi pada periode berikutnya. Perbedaan perlakuan fiskal dengan komersial pada perkiraan-perkiraan neraca berdasarkan data yang diketahui terdapat cadangan penyisihan piutang iuran sebesar Rp. 341.907.738 dan penyusutan aktiva sebesar Rp. 315.000.000 tidak diperbolehkan secara fiskal, keduanya dikelompokkan dalam perbedaan waktu negatif oleh sebab ketentuan perpajakan lebih lambat mangakui beban tersebut. Koreksi terhadap kedua perkiraan ini menyebabkan nilai neraca fiskal lebih besar dari neraca komersial. Sedangkan koreksi terhadap penyusutan termasuk perbedaan waktu positif karena ketentuan perpajakan lebih cepat mengakui beban tersebut. Lebih besarnya penyusutan menurut fiskal sebesar Rp. 315.000.000 menyebakan nilai neraca fiskal untuk perkiraan aktiva tetap lebih kecil dari neraca komerial. Selisih nilai aktiva sebesar Rp. 341.907.738 itu diikuti dengan saldo laba tahun berjalan pada sisi kewajiban. Rekonsiliasi per laporan akan terlihat pada halaman berikut ini : Universitas Sumatera Utara lxiii PT JAMSOSTEK PERSERO REKONSILIASI LAPORAN LABA RUGI KE LABA RUGI FISKAL PER 31 Desember 2008 dalam Rp Keterangan Komersial Perbedaan Fiskal Waktu Tetap Pendapatan Iuran 23.473.538.522 - - 23.473.538.522 Beban Jaminan Beban Jaminan Kecelakaan kerja 4.963.920.707 - - 4.963.920.707 Beban Jaminan Kematian 2.112.000.000 - - 2.112.000.000 Beban Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 8.010.120.090 - - 8.010.120.090 Beban Jaminan Jasa Konstruksi - 296.139.260 + - 296.139.260 Total Beban Jaminan - 15.382.180.057 - 15.382.180.057 Pendapatan Bersih iuran 8.091.358.465 - - 8.091.358.465 Penghasilan Investasi 5.565.786.840 - - 5.565.786.840 Beban Investasi 670.443.847 - - 670.443.847 Total Penghasilan Bersih Investasi - 4.895.342.993 - 4.895.342.993 Total Pendapatan Usaha 12.986.701.458 - - 12.986.701.458 Beban usaha Beban operasional 1.030.661.701 - 9.000.700 1.039.662.401 Beban personil 2.343.801.937 - - 2.343.801.937 Beban umum dan administrasi 1.390.439.223 - 45.000.250 1.435.439.473 Total beban usaha 350.100.230 4.764.902.860 54.000.950 4.818.903.810 Laba usaha 8.221.798.598 350.100.230 54.000.950 8.167.797.648 Pendapatan lain-lain 562.652.609.000 - 112.652.609 675.305.218 Beban lain-lain 3.974.373 - - 3.974.373 Total pendapatan dan beban lain-lain - 558.678.236 - 671.330.845 Laba sebelum pajak 8.780.476.833 350.100.230 58.651.659 8.839.128.492 Pajak penghasilan - 2.616.642.800 - 2.634.238.400 Laba setelah pajak penghasilan 6.163.834.033 - - 6.204.890.092 Sumber : PT Jamsostek Persero Cabang Medan Universitas Sumatera Utara lxiv PT JAMSOSTEK PERSERO REKONSILIASI PERHITUNGAN BIAYA-BIAYA KOMERSIAL KE FISKAL PER 31 DESEMBER 2008 dalam Rp Keterangan Komersial Perbedaan Fiskal Waktu Tetap

1. Beban investasi