3. Pengamatan langsung kegiatan penjalinan Instrumennya adalah Kamera untuk melihat kondisi postur kerja operator di
stasiun penjalinan. 4. Pengukuran Langsung
a. Dimensi Tubuh Instrumennya adalah Human body martin dan Kursi Antropometri
b. Dimensi Fasilitas Kerja Instrumennya adalah Meteran
c. Waktu Proses Instrumennya adalah Stopwatch
4.6. Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder yaitu sebagai berikut:
1. Data Primer Merupakan data yang diperoleh berdasarkan pengamatan, wawancara atau
eksperimen, yang meliputi: a. Data keluhan musculoskeletal dengan melakukan penyebaran SNQ standard
nordic questionnaire. Data ini berisi kategori keluhan berdasarkan sangat sakit, sakit, agak sakit dan tidak sakit yang diberi bobot untuk masing-masing
kategorinya, dimana sangat sakit diberi bobot 3, sakit diberi bobot 2, agak sakit diberi bobot 1 dan tidak sakit diberi bobot 0.
b. Data postursikap kerja operator bagian penjalinan.
Universitas Sumatera Utara
Data postursikap kerja yang eksisting diketahui dengan melakukan penilaian postur kerja dengan QEC Quick Exposure Check.
c. Data antropometri operator. 1. Tinggi bahu duduk, digunakan untuk menentukan tinggi maksimal fasilitas
kerja. 2. Lebar pinggul pada posisi duduk, digunakan untuk menentukan lebar
kursidudukan operator. 3. Panjang popliteal, digunakan untuk menentukan kedalaman kursi operator.
Diukur dengan menggunakan kursidudukan antropo metri. 4. Tinggi popliteal, digunakan untuk menentukan tinggi kursidudukan.
5. Jangkauan tangan, digunakan untuk menentukan jarak maksimum yang dapat diraih operator.
6. Lebar Jari, digunakan untuk menentukan panjang pegangan dari fasilitas pemotong.
7. Tebal Paha, digunakan untuk menentukan tinggi fasilitas pemotong. d. Data waktu operasi aktual penjalinan.
e. Metode kerja aktual. 2. Data Sekunder
Merupakan data yang dikumpulkan dengan mencatat data dan informasi dari laporan-laporan perusahaan yang ada, yang meliputi data dari perusahaan
berupa sejarah perusahaan dan penambahan data dimensi tubuh tambahan dari laboratorium E dan APK.
Universitas Sumatera Utara
4.7. Pengolahan Data
Pada tahap ini, data yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan diolah sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan.
a. SNQ Standard Nordic Questionnaire untuk menentukan bagian tubuh yang mengalami keluhan MSDs Musculoskeletal Disorders.
b. Penilaian postur kerja dengan QEC Quick Exposure Check untuk memperoleh gambaran tentang postur kerja eksisting.
4.8. Pemecahan Masalah