Uji validitas butir soal Uji Reliabilitas tes

3.4.2. Tahap analisis

a. Menganalisis hasil uji coba instrumen tes dalam hal validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran. b. Memilih butir soal yang sudah diuji berdasarkan analisis data yang dilakukan.

3.5. Analisis Instrumen Penelitian

Instrumen tes yang digunakan diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui kwalitas butir tessoal. Sebuah tes yang baik sebagai alat pengukur harus memenuhi persyaratan tes, diantaranya adalah validitas, reliabilitas, taraf kesukaran soal dan daya pembeda soal. Oleh sebab itulah dilakukan uji-uji tersebut.

3.5.1. Uji validitas butir soal

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sugiyono,2008: 121 Rumus yang digunakan untuk menghitung validitas item butir soal adalah rumus r xy yang rumus lengkapnya adalah sebagai berikut : 3.1            2 2 2 2            Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan : r = Koefisien korelasi biserial X = Skor butir soal Y = Skor total ∑Χ = Jumlah skor angka butir yang di jawab siswa ∑Y = Jumlah angka setiap skor soal N = Jumlah peserta tes Suharsimi 2007 : 79 Harga r hitung yang diperoleh dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5 . Jika harga r hitung r tabel maka item soal yang diujikan memiliki kriteria valid. perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5 Berdasarkan hasil uji coba diperoleh harga r tabel = 0,349. Sedangkan validitas masing-masing butir soal sebagai berikut : Soal valid 2,3,5,6,7,8,9,10,12,13,14,16,18,19,21,24,25,29,30,31,32,33, 35,36,38,39,40,41,42,43,45 31 Soal tidak valid 1,4,11,15,17,20,22,23,26,27,28,34,37,44 14 Jumlah 45

3.5.2. Uji Reliabilitas tes

Reliabilitas menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu. Jadi, kata kunci untuk syarat kualifikasi suatu instrumen pengukur adalah konsistensi, keajegan atau tidak berubah-ubah. Untuk menguji reliabilitas menggunakan rumus Kuder- Richardson 20 sebagai berikut: 3.2 Keterangan : r : koefisien reliabilitas secara keseluruhan n : banyak item p : proporsi subyek yang menjawab dengan benar q : proporsi subyek yang menjawab dengan salah q = 1-p Σpq : jumlah hasil perkalian antara p dan q s : standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar varians Suharsimi 2007 : 101 Harga r hitung yang diperoleh dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5 . Jika harga r hitung r tabel maka soal yang diujikan memiliki kriteria reliabel. Berdasarkan hasil uji coba soal, diperoleh r hitung = 0,8474 dan r tabel = 0,349. Maka soal uji coba termasuk kriteria reliabel. perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6

3.5.3. Taraf kesukaran soal

Dokumen yang terkait

Analisis keterampilan proses sains siswa kelas XI pada pembelajaran titrasi asam basa menggunakan metode problem solving

21 184 159

PERBANDINGAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN PENILAIAN OTENTIK DENGAN PENILAIAN KONVENSIONAL

0 10 45

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA KELAS YANG MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DENGAN KELAS YANG MENGGUNAKAN MEDIA KONVENSIONAL PADA METERI MENJELASKAN KOMPONENELEMEN MESIN DAN PE

0 10 153

Penerapan metode problem solving pada pembelajaran akidah akhlak siswa kelas II

12 88 122

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING BAGI SISWA SMA Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Matematika.

0 0 13

PENGARUH METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AP PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK PRAYATNA �.

0 0 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Problem Solving Pada Mata Pelajaran Matematika Di Sma N 2 Boyolali.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Problem Solving Pada Mata Pelajaran Matematika Di Sma N 2 Boyolali.

0 1 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) Dengan Menggunakan Metode Problem Solving Pada Siswa Kelas VI SDN 1 Pandeyan Jatinom Kla

0 6 11

Perbandingan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik antara yang menggunakan model problem based learning (PBL) dengan problem solving

0 0 8