c. Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut. Dugaan jawaban ini tentu saja didasarkan kepada data yang telah diperoleh, pada langkah
kedua di atas. d. Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut. Dalam langkah ini siswa
harus berusaha memecahkan masalah sehingga betul-betul yakin bahwa jawaban tersebut betul-betul cocok. Apakah sesuai dengan jawaban
sementara atau sama sekali tidak sesuai. Untuk menguji kebenaran jawaban ini tentu saja diperlukan metode-metode lainnya seperti
demonstrasi, tugas diskusi, dan lain-lain.
e. Menarik kesimpulan. Artinya siswa harus sampai pada kesimpulan terakhir tentang jawaban dari masalah tadi.
Catatan : Metode Problem Solving akan melibatkan banyak kegiatan
sendiri dengan bimbingan dari para pengajar.
2.4.3.3. Kelebihan Metode Pemecahan Masalah Problem Solving
Menurut Djamarah 2010:92 Kelebihan Metode Problem Solving : a. Metode ini dapat membuat pendidikan di sekolah lebih relevan dengan
kehidupan, khususnya dengan dunia kerja. b. Proses belajar mengajar melalui pemecahan masalah dapat membiasakan
para siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil, apalagi menghadapi permasalahan di dalam kehidupan dalam keluarga,
bermasyarakat, dan bekerja kelak, suatu kemampuan yang sangat bermakna bagi kehidupan manusia
c. Metode ini merangsang pengembangan kemapuan berpikir siswa secara kreatif dan menyeluruh, karena dalam proses belajarnya, siswa banyak
melakukan mental dengan menyoroti permasalahan dari berbagai segi dalam rangka mencari permasalahan.
2.4.3.4. Kekurangan Metode Pemecahan Masalah Problem Solving
Menurut Djamarah 2010:93 Kekurangan Metode Problem Solving : a. Menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan
tingkat berpikir siswa, tingkat sekolah dan kelasnya serta pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa, sangat memerlukan
kemampuan dan keterampilan guru. Sering orang beranggapan keliru bahwa metode pemecahan masalah hanya cocok untuk SLTP, SLTA, dan
PT saja. Padahal, untuk siswa SD sederajat juga bisa dilakukan dengan tingkat kesulitan permasalahan yang sesuai dengan taraf kemampuan
berpikir anak.
b. Proses belajar mengajar dengan menggunakan metode ini sering memerlukan waktu yang cukup banyak dan sering terpaksa mengambil
waktu pelajaran lain.
c. Mengubah kebiasaan siswa belajar dengan mendengarkan dan menerima informasi dari guru menjadi belajar dengan banyak berpikir memecahkan
permasalahan sendiri atau kelompok, yang kadang-kadang memerlukan berbagai sumber belajar, merupakan kesulitan tersendiri bagi siswa.
2.5. Pokok Bahasan Indeks Harga dan Inflasi
Pembahasan indeks harga dan inflasi siswa dituntut untuk bisa mengerti dan memahami arti penting indeks harga dan inflasidalam kehidupan bermasyarakat.
Indeks harga sangat diperlukan dalam kegiatan ekonomi suatu negara, sebab kenaikan atau penurunan harga merupakan informasi penting untuk mengetahui
perkembangan ekonomi. Harga yang berlaku di pasar merupakan indeks harga konsumen, yang sangat penting untuk menentukan kebijakan perekonomian di masa
yang akan datang. Indeks harga menurut Ismawanto 2009:121 yang menyatakan: Angka indeks merupakan suatu ukuran statistik yang menunjukkan perubahan
suatu variabel atau sekumpulan variabel yang berhubungan satu sama lain, baik pada waktu atau tempat yang sama atau berlainan. Angka indeks adalah angka
relatif yang dinyatakan dalam persentase. Biasanya untuk kesederhanaan, bentuk persentase bisa dihilangkan.
Sedangkan Inflasi membuat keadaan yang berat bagi masyarakat dalam suatu
negara, karena inflasi menimbulkan harga-harga barang secara umum mengalami kenaikan, sehingga masyarakat yang memiliki pendapatan tetap dan pendapatan yang
rendah akan merasakan dampak negatifburuk. Hal ini sangat tidak diinginkan oleh suatu negara, apalagi kondisi perekonomian di Indonesia belum stabil. Hal yang
sependapat juga diungkapkan oleh Ismawanto 2009:130 „‟Inflasi adalah suatu keadaan di mana tingkat harga secara umum price level
cenderung naik‟‟. Pembahasan
indeks harga dan inflasi tidak bisa dipisahkan sebab banyak erat hubungan dampak munculnya inflasi.
Penyusunan angka indeks bertujuan untuk