digunakan untuk memotivasi para manajer untuk bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang saham antara lain kompensasi manajerial, intervensi
langsung oleh pemegang saham, ancaman pemecatan dan ancaman pengambilalihan.
2.2. Nilai Perusahaan
Theory of firm menyatakan maksud atau tujuan utama perusahaan adalah untuk memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan Salvatore, 2005:9. Nilai
perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para pemilik perusahaan sebab dengan nilai yang tinggi menunjukkan kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Nilai
perusahaan akan terlihat dari harga pasar sahamnya. Dimana semakin tinggi harga saham maka nilai perusahaan dan kemakmuran para pemegang saham juga
meningkat. Kekayaan pemegang saham dan perusahaan dipresentasikan oleh harga pasar dari saham yang merupakan cerminan dari keputusan investasi,
pendanaan financing, dan manajemen aset. Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat
keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham Sujoko dan Soebiantoro, 2007. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga
tinggi. Nilai perusahaan yang tinggi akan membuat pasar percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan di masa
depan. Harga pasar dari saham perusahaan yang terbentuk antara pembeli dan
penjual disaat terjadi transaksi disebut nilai pasar perusahaan, karena harga pasar
saham dianggap cerminan dari nilai aset perusahaan sesungguhnya. Nilai perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar saham sangat dipengaruhi
oleh peluang-peluang investasi. Adanya peluang investasi dapat memberikan sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang, sehingga
akan meningkatkan harga saham, dengan meningkatnya harga saham maka nilai perusahaan pun akan meningkat Perdana, 2012.
Indikator-indikator dalam menentukan nilai perusahaan diantaranya adalah: 1.
PER Price Earning Ratio PER yaitu rasio yang menunjukkan berapa banyak jumlah uang yang rela
dikeluarkan oleh para investor untuk membayar setiap laba yang dilaporkan Brigham dan Houston, 2006:110.
Rumus yang digunakan adalah:
2. PBV Price Book Value
Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan, yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi membuat
nilai perusahaan juga tinggi. Nilai perusahaan lazim diindikasikan dengan price to book value Perdana, 2012.
Rumus yang digunakan adalah:
Tot t J
2.3. Kebijakan Hutang