Partisipasi dan Kemitraan Masyarakat

26 landasan bagi sebuah organisasi dalam mencapai tujuan. Proses pencapaian tujuan organisasi akan menjadi lebih mudah bila tujuan dari organisasi juga mengakomodir nilai-nilai norma sosial masyarakat, dalam penelitian ini masyarakat adalah karyawan. Gambar 5. Rancangan pengembangan struktur organisasi Alikodra, 2006.

2.3.3 Partisipasi dan Kemitraan Masyarakat

Dalam Pengelolaan Lingkungan Saat ini publikasi mengenai studi pengelolaan lingkungan pada industri komponen alat berat belum banyak ditemukan. Hal ini mengindikasikan kurangnya penelitian akademis dalam bidang tersebut. Selain itu, kajian dan studi yang sama dengan meletakkan partisipasi dan kemitraan masyarakat sebagai dasar pengelolaannya lebih sulit untuk ditemukan publikasinya. Beberapa publikasi ilmiah yang bisa ditelusuri terkait tema tersebut dijelaskan dalam paparan berikut. Glicken 2000 melakukan kajian tentang upaya memperoleh partisipasi stakeholders secara tepat melalui proses partisipatori dan pilihan-pilihan yang mungkin pada penilaian resiko lingkungan ecological risk assessment di Amerika. Selanjutnya, upaya mereduksi emisi dari industri logam krom telah dikaji oleh Baral dan Engellken 2002 di Amerika dengan cara mempengaruhi kebijakan publik melalui pendekatan inisiatif kebersamaan CSI, common sense initiative. Penelitian tentang keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan kajian dampak lingkungan telah dilakukan Soneryd 2004 di Swedia. Sementara pembelajaran sosial tentang partisipasi masyarakat dalam melakukan pengelolaan daerah aliran sungai DAS di Eropa telah dipublikasikan oleh Tippett et al. 2005. Selain itu, penelitian tentang model pengembangan industri gula berkelanjutan berbasis produksi bersih dan partisipasi masyarakat telah dilakukan Sudradjat 2011 di Indonesia. Norma Individu Organisasi Peningkatan Komunikasi dan Kerjasama Terciptanya Koordinasi Perspektif dan fokus program Komunikasi, Kerjasama, dan Konsultasi konflik 27 Kemitraan juga menjadi fokus dalam beberapa penelitian, salah satunya adalah kebijakan kemitraan lingkungan dan pengelolaan adaptif dalam pengelolaan pesisir di California Kallis et al., 2009. Penelitian tentang jaringan kemitraan yang merupakan cara baru memperoleh pengetahuan new ways of knowing dalam menentukan kebijakan secara inovatif pada pada isu seputar pengeloaan perairan yang sama di Teluk California juga telah dipublikasikan pada tahun yang sama Lejano dan Ingram, 2009. Kemitraan dan resolusi konflik juga telah menjadi pembahasan dalam penelitian di lokasi yang sama oleh Shilling et al. 2009.

2.4 Manajemen Strategi