Buku Manual Alat Peraga Perpindahan Panas Radiasi | 5
Keterangan: 1.
Penjepit Spesimen 7.
Indikator Heater
2. Penjepit Benda Hitam
8. Saklar Power
3. Heater Pemanas
9. Display 1
4. Thermocouple
10. Display 2
5. Pengatur Sudut
11. Box Kaca
6. Meja Pengatur Jarak
B. Fungsi Bagian-Bagian Alat
BAGIAN FUNGSI
Penjepit Spesimen Menjepit Spesimen Uji saat pengujian .
Penjepit Benda Hitam Menjepit Benda Hitam saat pengujian. Heater Pemanas
Memanaskan spesimen yang akan diuji. Thermocouple
Sebagai sensor suhu untuk pengukuran suhu spesimen uji dan benda hitampenerima panas
Pengatur Sudut Mengatur sudut meja landasan benda hitam
penerima panas. Meja Pengatur Jarak
Mengatur jarak pengujian antara spesimen uji dan benda hitam.
Indikator Heater Pemanas
Sebagai lampu indikator menyala tidaknya heater. Jika lampu indikator menyala maka heater juga
menyala. Begitu juga sebaliknya.
Saklar Power Untuk menghidupkan mematikan alat.
Display 1 Menampilkan suhu pengukuran pada spesimen uji
digit atas serta digunakan untuk mengatur suhu pengujian spesimen digit bawah.
Display 2 Menampilkan suhu pengukuran pada benda
hitampenerima panas
Box Kaca Menutup alat peraga agar tidak terjadi aliran udara
selama pengujian sehingga kehilangan panas akibat konveksi dapat dikurangi.
Buku Manual Alat Peraga Perpindahan Panas Radiasi | 6
C. Cara Kerja Alat Peraga
Proses kerja dari alat peraga tersebut yaitu, ketika alat tersebut dihidupkan, maka aliran listrik akan menyalakan heater yang menempel pada spesimen uji yang
terpasang pada pemegang spesimen. Heater tersebut secara langsung akan memanaskan spesimen uji sehingga suhunya akan terus naik. Pada spesimen uji,
dipasang thermocouple 1 yang dihubungkan dengan temperature controller yang ada pada display 1. Thermocouple 1 berfungsi sebagai sensor suhu pada spesimen uji.
Hasil pengukuran dari thermocouple 1 ditampilkan pada display 1. Sedangkan fungsi dari themperature controller yaitu untuk mengontrol besarnya temperatur pada
spesimen uji agar tetap konstan sesuai suhu pengukuran yang diinginkan. Ketika suhu pada spesimen uji mencapai suhu pengukuran, maka temperature controller
akan secara otomatis memutus arus listrik yang mengalir pada heater sehingga pemanasan pada spesimen uji dihentikan. Heater akan kembali menyala secara
otomatis ketika suhu pada spesimen uji lebih rendah dari suhu yang ditetapkan pada penelitian.
Buku Manual Alat Peraga Perpindahan Panas Radiasi | 7 Pada sisi lain dari alat peraga perpindahan panas secara radiasi, terdapat
benda hitam dipasang pada pemegang benda hitam. Benda hitam ini berfungsi sebagai penerima pancaran radiasi dari spesimen uji. Jarak antara spesimen uji dan
benda hitam diatur pada jarak tertentu dengan mengatur meja pengatur jarak yang ada pada landasan. Untuk sudut antara spesimen uji dan benda hitam juga dapat
diatur dengan memutar meja landasan ke kanan atau ke kiri. Tapi pada penelitian ini, spesimen uji dan benda hitam diatur sejajar. Jadi, pengaturan sudut dilakukan pada
. Secara perlahan-lahan akan terjadi pancaran radiasi dari spesimen uji kepada benda hitam. Dalam beberapa waktu, suhu benda hitam akan naik. Thermocouple 2
yang dipasang pada benda hitam akan mengukur suhu permukaannya dan kemudian hasil dari pembacaan suhu tersebut ditampilkan pada display 2 temperature display.
Hasil pembacaan suhu pada display 2 dapat langsung dicatat pada tabel pengujian alat peraga yang telah dibuat sebelumnya. Perlu menjadi catatan juga, bahwa benda
hitam yang dimaksud dalam penelitian ini bukan benda hitam yang sebenarnya emisivitas= 1, tetapi merupakan benda hitam tiruan yang memiliki emisivitas
mendekati nilai emisivitas= 1 berupa aluminium yang dicat hitam doff.
Blower dinding imajiner merupakan blower udara yang digunakan sebagai perisai radiasi dari spesimen yang sedang diuji. Cara kerjanya yaitu blower
Buku Manual Alat Peraga Perpindahan Panas Radiasi | 8 ditempatkan di tengah-tengah antara spesimen uji dan benda hitam. Kecepatan
blower udara dapat diatur dengan memutar airflow adjuster. Untuk pengukuran kecepatan laju semburan udara blower, digunakan alat tambahan yang disebut
Anemometer. Dinding imajiner yang ada diantara diantara spesimen uji dan benda hitam, akan menghalangi sebagian panas pancaran spesimen. Pengujian dapat
dilakukan dengan kecepatan laju udara yang berbeda. Selain berfungsi sebagai dinding imajiner dalam pengujian spesimen, blower ini juga dapat digunakan sebagai
pendingin ketika pengujian spesimen uji selesai.
D. Spesifikasi Teknis