19
k. Antara guru dengan siswa terjadi komunikasi yang akrab dan menyenangkan, sehingga siswa mampu dan berani mengungkapkan pendapatnya sesuai
dengan tingkat berpikirnya.
2.3.5 Cara Membangkitkan Motivasi Belajar
Thursan 2005:30-31 mengatakan bahwa motivasi belajar dapat dibangkitkan dengan mengusahakan agar siswa memiliki motivasi intrinsik dan
ekstrinsik, dikatakan bahwa cara untuk membangkitkan motivasi intrinsik, yaitu: a. Memahami manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari setiap pelajaran atau
kuliah. b. Memilih bidang studi yang paling disenangi dan paling sesuai dengan minat.
c. Memilih jurusan bidang studi yang sesuai dengan bakat dan pengetahuan. d. Memilih bidang studi yang paling menunjang masa depan.
Cara membangkitkan motivasi ekstrinsik, yaitu: a. Keinginan mendapat nilai ujian yang baik.
b. Keinginan menjadi juara kelas atau juara umum. c. Keinginan naik kelas atau lulus ujian.
d. Keinginan menjaga harga diri atau gengsi, misalnya, ingin untuk dianggap orang pandai.
e. Keinginan untuk menang bersaing dengan orang lain. f. Keinginan menjadi siswa teladan.
g. Keinginan untuk dapat memenuhi persyaratan dalam memasuki pendidikan lanjutan.
h. Keinginan untuk dikagumi sebagai orang yang berprestasi.
20
i. Keinginan untuk menutupi atau mengimbangi kekurangan tertentu yang ada dalam diri sendiri. Misalnya, berwajah jelek, miskin atau cacat, dapat
diimbangi dengan pencapaian prestasi tinggi. j. Keinginan untuk melaksanakan anjuran atau dorongan dari orang lain seperti
orang tua, kakak, teman akrab, guru, dan orang lain yang disegani serta mempunyai hubungan yang erat.
2.3.6 Cara Guru Memotivasi Siswa
Sumiati dan Asra 2009:236 mengatakan bahwa banyak cara yang dapat dilakukan guru untuk memotivasi siswanya agar tetap semangat belajar dan
berhasil dengan baik, cara-cara tersebut antara lain: a. Memberikan motivasi belajar kepada siswa.
b. Mengembangkan motivasi dan sikap semangat mengajar. c. Mengarahkan siswa kepada tujuan yang ingin dicapai.
d. Membangkitkan minat belajar. e. Membimbing siswa mengatur waktu dan disiplin dalam belajar.
f. Memberi kesempatan kepada siswa untuk aktif. g. Menggunakan metode dan kegiatan pembelajaran yang bervariasi.
h. Memberikan tugas yang menantang kepada siswa. i. Berinteraksi dan berkomunikasi aktif dengan siswa.
j. Menciptakan suasana kelas yang mendukung belajar. k. Mendorong siswa untuk belajar yang bermakna.
Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru mengetahui motivasi belajar dari siswa sangat
21
diperlukan guna memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa. Bagi siswa motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa
terdorong untuk melakukan kegiatan belajar.
2.3.7 Ciri-Ciri Motivasi