8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Pendapatan Asli Daerah PAD
Definisi pendapatan asli daerah sesuai dengan UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah Pasal 1
angka 18 yaitu “Pendapatan asli daerah, selanjutnya disebut PAD adalah
pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan”. Menurut Halim 2007, PAD merupakan semua penerimaan daerah yang berasal dari
sumber ekonomi asli daerah. Erlina dan Rasdianto 2013 mengelompokkan PAD menurut jenis
pendapatan yang terdiri atas pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan
asli daerah yang sah. Kebijakan keuangan daerah diarahkan untuk meningkatkan PAD sebagai sumber utama pendapatan daerah yang dapat
dipergunakan oleh daerah dalam rnelaksanakan pemerintahan dan pembangunan daerah sesuai dengan kebutuhannya guna memperkecil
ketergantungan dalam mendapatkan dana dari pemerintah tingkat atas subsidi. Dengan demikian usaha peningkatan PAD seharusnya dilihat
dari perspektif yang lebih luas, tidak hanya ditinjau dari segi daerah masing-masing tetapi dalam kaitannya dengan kesatuan perekonomian
Indonesia. PAD itu sendiri, dianggap sebagai alternatif untuk memperoleh
Universitas Sumatera Utara
9
tambahan dana yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengeluaran yang ditentukan oleh daerah sendiri khususnya keperluan
rutin. Maka dari itu, peningkatan pendapatan tersebut merupakan hal yang dikehendaki setiap daerah.
PAD yang merupakan sumber penerimaan daerah sendiri perlu terus ditingkatkan agar dapat menanggung sebagian beban belanja yang
diperlukan untuk kegiatan pembangunan yang setiap tahun meningkat sehingga kemandirian otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung
jawab dapat dilaksanakan. Sebagaimana diatur dalam pasal 6 UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah menyatakan bahwa sumber-sumber PAD terdiri dari : a. pajak daerah
b. retribusi daerah c. hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
d. lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dasar pemungutannya
berdasarkan UU No. 34 Tahun 2000 tentang perubahan UU No. 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Aturan pelaksanaannya
diatur dalam PP No. 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah dan PP No. 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah. Pemungutan Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah pada setiap daerah diatur dengan Peraturan Daerah. Berdasarkan PP No. 65 Tahun 2001 pajak yang dipungut
pemerintah provinsi berbeda objeknya dengan pajak yang dipungut oleh
Universitas Sumatera Utara
10
Pemerintah KabupatenKota. Adapun jenis pajak yang dikeloladipungut oleh pemerintah provinsi yang terdiri dari :
1. Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air 2. Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di atas Air
3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 4. Pajak Pengambilan Air Dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air
Permukaan Bagi hasil pajak untuk kabupatenkota ditetapkan lebih lanjut
dengan Peraturan Daerah Provinsi dengan memperhatikan aspek pemerataan dan potensi. Jenis-jenis pajak yang dikeloladipungut oleh
pemerintah kabupatenkota adalah sebagai berikut : 1. Pajak Hotel
2. Pajak Restoran 3. Pajak Hiburan
4. Pajak Reklame 5. Pajak Penerangan Jalan
6. Pajak Pengambilan dan Pengelolahan Bahan Galian C 7. Pajak Parkir
Selain jenis pajak tersebut, Peraturan Daerah Pemerintah KabupatenKota dapat ditetapkan jenis pajak lainnya sesuai kriteria yang
ditetapkan dalam UU. Penetapan jenis pajak lainnya harus benar-benar bersifat spesifik dan potensial daerah.
Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut retribusi sebagaimana diatur dalam PP No. 66 Tahun 2001 adalah pungutan daerah sebagai
Universitas Sumatera Utara
11
pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan danatau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang
pribadi atau badan. Jenis retribusi dikelompokkan dalam retribusi jasa umum, retribusi
jasa usaha dan retribusi perizinan tertentu. Retribusi jasa umum adalah retribusi atas jasa yang disediakan atau diberikan oleh pemerintah daerah
untuk kepentingan dan pemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan. Jenis-jenis retribusi jasa umum adalah:
a. Retribusi Pelayanan Kesehatan b. Retribusi Pelayanan PersampahanKebersihan
c. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akte Catatan Sipil
d. Retribusi PelayananPemakaman dan Pengabuan Mayat e. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum
f. Retribusi Pelayanan Pasar g. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
h. Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran i. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta
j. Retribusi Pengujian Kapal Perikanan Kelompok PAD dibagi menurut jenis pendapatan yang terdiri atas
pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. Jenis pajak daerah dan retribusi
daerah dirinci menurut obyek pendapatan sesuai UU tentang pajak daerah dan retribusi daerah.
Universitas Sumatera Utara
12
2.1.2 Dana Alokasi Umum DAU