31
X
1
= PAD
X
2
= DAU
X
3
= Luas Wilayah
Y = Belanja Modal ε = Standar Error
3.6.3 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi linear berganda. Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk
menguji fungsi linear variabel dependen Y terhadap variabel independen X1, X2, X3 dengan bantuan software SPSS versi 17. Analisis meliputi uji
koefisien determinasi adjusted R square, uji signifikansi simultan uji F, uji signifikansi parsial uji t, uji persamaan gari
s regresi uji koefisien β, dan menentukan koefisien regresi.
3.6.3.1 Koefisien Determinasi adjusted R square
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel
dependen. Koefisien determinasi terletak pada tabel model summary
dan tertulis R Square.
Nilai koefisien korelasi r menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel independen terhadap
variabel dependen. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, apabila nilai semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat,
sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah.
Universitas Sumatera Utara
32
3.6.3.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji statistik F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen X1, X2, X3 yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen Y. Uji statistik F tersebut dilakukan dengan memperhatikan ketentuan sebagai
berikut :
a. Tingkat signifikansi α = 5
b. df derajat kebebasan = jumlah data – 2
c. Jika statistik F
hitung
statistik F
tabel
, maka H diterima dan
menolak H
1
d. Jika statistik F
hitung
statistik F
tabel
, maka H ditolak dan
menerima H
1
e. Pengujian F tabel untuk 2 sisi
Dimana : H
: Variabel bebas secara simultan bukan merupakan penjelas
yang signifikan terhadap variabel terikat H
1
: Variabel bebas secara simultan merupakan penjelas yang
signifikan terhadap variabel terikat.
3.6.3.3 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel bebas secara individual dalam menerangkan
variasi variabel terikat, sehingga uji statistik t ini digunakan untuk menguji hipotesis. Uji statistik t tersebut dilakukan dengan
memperhatikan ketentuan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
33
a. Tingkat signifikansi α = 5
b. df derajat kebebasan = jumlah data – 2
c. Jika statistik t
hitung
statistik t
tabel,
maka H diterima dan menolak
H
1
d. Jika statistik t
hitung
statistik t
tabel
, maka H ditolak dan
menerima H
1
e. Pengujian t tabel untuk 2 sisi Dimana :
H :
Variabel bebas secara individual bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat
H
1
: Variabel bebas secara individual merupakan penjelas yang
signifikan terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean dan
nilai standar deviasi dari variabel Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dalam jutaan rupiah dan Luas Wilayah dalam km
2
. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai
berikut :
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Belanja Modal
66 34,243.00
352,334.00 161,562.4545 75,714.77589 Pendapatan Asli Daerah
66 5,805.00
328,348.00 45,995.9545 56,230.82056 Dana Alokasi Umum
66 198,239.00 1,260,755.00 473,552.6364 2.21972E5
Luas Wilayah 66
41.31 6,262.00
2,543.3500 1,952.87981 Valid N listwise
66 Sumber: hasil olahan software SPSS
Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui nilai Belanja Modal minimum adalah Rp 34.243.000,- sedangkan nilai Belanja Modal maksimum adalah Rp 352.334.000,-.
Rata-rata mean Belanja Modal adalah Rp 161.562.454,5,- dan standar deviasinya sebesar Rp 75.714.775,89,-. Diketahui nilai Pendapatan Asli Daerah
minimum adalah Rp 5.805.000,- sedangkan nilai Pendapatan Asli Daerah maksimum adalah Rp 328.348.000,-. Rata-rata mean Pendapatan Asli Daerah
adalah Rp 45.995.954,5,- dan standar deviasinya sebesar Rp 56.230.820,56,-.
Universitas Sumatera Utara
35
Nilai Dana Alokasi Umum minimum adalah Rp 198.239.000,- sedangkan nilai Dana Alokasi Umum maksimum adalah Rp 1.260.755,-. Rata-rata mean Dana
Alokasi Umum adalah Rp 473.552.636,4,- dan standar deviasinya sebesar Rp 221.972,-. Nilai Luas Wilayah minimum adalah 41,31 km
2
sedangkan nilai Luas Wilayah maksimum adalah 6,262 km
2
. Rata-rata mean Luas Wilayah adalah 2,543.3500 km
2
, dan standar deviasinya sebesar 1,952.87981 km
2
.
4.2 Uji Asumsi Klasik
4.2.1 Uji Normalitas