Kriteria Aktivitas Belajar Kriteria Sub Variabel aktivitas belajar

35 Menentukan kriteria dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Kriteria Aktivitas Belajar

a. Menentukan skor maksimal, dengan rumus: Skor maksimal = ∑ item indikator x skor tertinggi = 10 x 4 = 40 b. Menentukan skor minimal, dengan rumus: Skor minimal = ∑ item indikator x skor terendah = 10 x 1 = 10 c. Menghitung rentang skor, dengan rumus: Range = skor maksimal – skor minimal = 40 – 10 = 30 d. Menghitung interval skor, dengan rumus: Interval = Kriteria Banyak Rentang = 4 30 = 7,5 e. Menyusun parameter aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran outdoor study Kriteria dibagi menjadi 4 yaitu: sangat aktif, aktif, cukup aktif, dan kurang aktif, dengan penyebaran sebagai berikut: No. Skor Kriteria 1. 2. 40,00 − 32,50 32,50 − 25,00 Sangat Aktif Aktif 36 3. 4. 25,00 − 17,50 17,50 − 10,00 Cukup Aktif Kurang aktif f. Menyusun tabel frekuensi aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran outdoor study Tabel frekuensi disusun untuk mempermudah dalam menghitung jumlah frekuensi berdasarkan indikator dan kriteria yang ada dalam penelitian ini. No Skor Kriteria f 1 40,00 – 32,50 Sangat aktif - - 2 32,50 – 25,00 Aktif - - 3 25,00 – 17,50 Cukup Aktif - - 4 17,50 – 10,00 Kurang Aktif - - ∑f Mean 100 × = ∑ f f Keterangan: f : frekuensi masing-masing kriteria ∑f : jumlah seluruh frekuensi Ali, 1987:189. g. Deskripsi Data yang ditabulasikan, kemudian dideskripsikan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini yaitu: seberapa besar tingkat aktivitas belajar siswa dalam generalisasi pembelajaran outdoor study digunakan acuan dari nilai mean yang terdapat dalam tabel distribusi frekuensi aktivitas belajar siswa.

2. Kriteria Sub Variabel aktivitas belajar

37 a Aktivitas siswa dalam persiapan dalam pembelajaran outdoor study, aktivitas siswa dalam pengumpulan data dalam pembelajaran outdoor study, aktivitas siswa dalam analisis data pengamatan outdoor study. a. Menentukan skor maksimal, dengan rumus: Skor maksimal = ∑ item indikator x skor tertinggi = 2 x 4 = 8 b. Menentukan skor minimal, dengan rumus: Skor minimal = ∑ item indikator x skor terendah = 2 x 1 = 2 c. Menghitung rentang skor, dengan rumus: Range = skor maksimal – skor minimal = 8 – 2 = 6 d. Menghitung interval skor, dengan rumus: Interval = Kriteria Banyak Rentang = 4 6 = 1,5 e. Menentukan kriteria parameter Kriteria dibagi menjadi 4 yaitu: sangat aktif, aktif, cukup aktif, dan kurang aktif dengan penyebaran sebagai berikut: No. Skor Kriteria 38 1. 2. 3. 4. 6,50 – 8,00 5,00 – 6,50 3,50 – 5,00 2,00 – 3,50 Sangat Aktif Aktif Cukup Aktif Kurang Aktif f. Menyusun tabel frekuensi aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran outdoor study Tabel frekuensi disusun untuk mempermudah dalam menghitung jumlah frekuensi berdasarkan indikator dan kriteria yang ada dalam penelitian ini. No Skor Kriteria f 1 6,50 – 8,00 Sangat aktif - - 2 5,00 – 6,50 Aktif - - 3 3,50 – 5,00 Cukup Aktif - - 4 2,00 – 3,50 Kurang Aktif - - ∑f Mean 100 × = ∑ f f Keterangan: f : frekuensi masing-masing kriteria ∑f : jumlah seluruh frekuensi Ali, 1987:189. b Tahap Presentasi Hasil Laporan a. Menentukan skor maksimal, dengan rumus: Skor maksimal = ∑ item indikator x skor tertinggi = 4 x 4 = 16 b. Menentukan skor minimal, dengan rumus: Skor minimal = ∑ item indikator x skor terendah 39 = 4 x 1 = 4 c. Menghitung rentang skor, dengan rumus: Range = skor maksimal – skor minimal = 16 – 4 = 12 d. Menghitung interval skor, dengan rumus: Interval = Kriteria Banyak Rentang = 4 12 = 3 e. Menentukan kriteria parameter Kriteria dibagi menjadi 4 yaitu: sangat tinggi, tinggi, rendah, dan sangat rendah, dengan penyebaran sebagai berikut: No. Skor Kriteria 1. 2. 3. 4. 13,00 – 16,00 10,00 – 13,00 7,00 – 10,00 4,00 – 7,00 Sangat Aktif Aktif Cukup Aktif Kurang Aktif f. Menyusun tabel frekuensi aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran outdoor study Tabel frekuensi disusun untuk mempermudah dalam menghitung jumlah frekuensi berdasarkan indikator dan kriteria yang ada dalam penelitian ini. No Skor Kriteria f 1 13,00 – 16,00 Sangat aktif - - 2 10,00 – 13,00 Aktif - - 3 7,00 – 10,00 Cukup Aktif - - 40 4 4,00 – 7,00 Kurang Aktif - - ∑f Mean 100 × = ∑ f f Keterangan: f : frekuensi masing-masing kriteria ∑f : jumlah seluruh frekuensi Ali, 1987:189. g. Deskripsi Data yang ditabulasikan, kemudian dideskripsikan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini yaitu: seberapa besar tingkat aktivitas belajar siswa dalam tahap presentasi hasil laporan dalam pembelajaran outdoor study digunakan acuan dari nilai mean yang terdapat dalam tabel distribusi frekuensi aktivitas belajar siswa dalam Aktivitas siswa dalam persiapan dalam pembelajaran outdoor study, aktivitas siswa dalam pengumpulan data dalam pembelajaran outdoor study, aktivitas siswa dalam analisis data pengamatan outdoor study,aktivitas siswa dalam presentasi hasil laporan. Proses Belajar Mengajar PBM • Kurikulum sekolah • Metode • Strategi 41 Gambar 1. Diagram Alir Penelitian Hasil Belajar Siswa Optimal 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Keadaan Umum Daerah Penelitian

Secara astronomi, SMP Negeri 1 Bodeh yang terletak di Kecamatan Bodeh terletak pada 109°29’40” BT dan 6°58’30” LS. Sedangkan secara administrasi, memiliki batas-batas sebagai berikut: sebelah utara berbatasan dengan pemukiman penduduk, sebelah timur berbatasan dengan jalan raya Kebandaran, sebelah selatan berbatasan dengan jalan desa, dan sebelah barat berbatasan dengan sawah. SMP Negeri 1 Bodeh berada di jalan raya Bandaran, Bodeh, Pemalang. Letak sekolah ini strategis karena berada di tepi jalan raya sehingga memudahkan akses dengan kendaraan umum. Luas area sekolah adalah 14.815 m 2 dengan luas bangunan 1.726 m 2 yang terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang TU, ruang BK, ruang UKS, perpustakaan, koperasi, ruang multimedia, laboratorium IPA, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, mushola, lapangan basket, lapangan volly, lapangan bulu tangkis, parkir dan area hotspot. Adapun ruang kelas berjumlah 20 kelas yang terdiri dari 7 kelas VII A sampai VII G, 7 kelas VIII A sampai VIII G, 6 kelas IX A sampai IX F. Selain itu juga terdapat kebun sekolah dan taman yang digunakan siswa untuk menunjang kegiatan outdoor study. Sekolah ini terus mengembangkan pembangunan fisik guna mendukung proses belajar mengajar.